Tabligh Akbar DMDI Dihadiri Ribuan Warga Batam

BATAM- Tabligh Akbar dan Zikir bersama yang digelar Rabu (10/11) di Masjid Agung Batam Centre berlangsung sukses. Acara yang digelar usai Shalat Isya tersebut dihadiri oleh ribuan warga Batam yang berkumpul untuk mendengarkan ceramah daru tiga ustadz besar yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Singapura. Selain warga Batam, anak sekolah yang hadir dalam perhelatan dalam rangka Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) XI tersebut, juga hadir Delegasi DMDI dari berbagai Negara Melayu Islam di Dunia. Diantaranya, Delegasi dari Malaysia, Singapura dan Burnai Darusalam. Adapun tiga ustadz besar tersebut yakni Mohammad Nazim bin Noordin yang berasal dari Singapura, ustadz Mohammad Hatta bin Abdurrahim dari Malaysia dan ustadz HM Anwar Sanusi dari Indonesia.
Kehadiran tiga ustadz besar dari tiga negara yang akan memberikan tausiah tersebut merupakan satu kebanggaan bagi Batam. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya. Wako berharap semoga apa yang disampaikan oleh tiga ustadz itu akan menjadi amal jariyah. Katanya, acara Tabligh Akbar dan Zikir bersama ini merupakan rangkaian acara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang telah diawali dengan acara Seminar Adat dan Budaya Melayu pada Rabu pagi harinya.

“Acara ini dalam rangka perhelatan besar Konvensi DMDI ke 11 yang akan dibuka pada esok (Kamis,red). Selama sepuluh tahun Konvensi DMDI digelar di Melaka, Malaysia. Namun pada tahun ini, untuk pertama kalinya digelar di luar Melaka dan mempercayakan Batam sebagai tuan rumah. Ini suatu kepercayaan yang luar biasa bagi kami,” ungkap Dahlan bangga.

Perhelatan akbar ini menurutnya juga bersempena dengan Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-12 yang menampilkan kesenian budaya dari masing-masing daerah. Acara tahunan yang digelar Pemko Batam ini juga dimeriahkan oleh artis Ibu Kota, Victor Hutabarat dan Betharia Sonatha. Digelarnya acara ini dalam rangka menyatukan rumpun melayu melalui kegiatan seni budaya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan sesama Melayu.
Adapun tema yang diangkat yaitu Memperkukuh Akidah Ahli Sunah Wal Jamaah di Tanah Melayu.

Ustadz dari Singapura, Mohammad Nazim bin Noordin menyebutkan bahwa setiap rasul membawa dua hal pokok yang sama yaitu akidah dan akhlak.

“Kedudukan akidah dalam islam ibaratnya di dalam bangunan merupakan pondasi dasarnya. Akidah merupakan pondasi bangunan ajaran islam, salah satunya yaitu ilmu tauhid. Dan hal kedua yang dibawa setiap rasul yaitu syariah,” ujarnya dalam tausiyahnya.

Selanjutnya ceramah disampaikan oleh ustadz Mohammad Hatta bin Abdurrahim dari Malaysia. Dalam ceramahnya ia menekankan bahwa yang membedakan umat muslim dengan umat agama lainnya yaitu dari sisi akidahnya. Dan ia pun sempat menceritakan sejarah masuknya agama islam ke Indonesia yang pada dasarnya tak jauh berbeda dengan negara asalnya.

Di tengah-tengah tausiyah, M Hatta Abdurrahim mengajak seluruh hadirin untuk bermunajat atau memohonkan kehadirat Allah SWT agar selalu melindungi umat muslim yang ada di Indonesia khususnya dan seluruh dunia umumnya.
“Mari kita bermunajat agar kita selalu terbebas dari bencana. Untuk umat muslim di Indonesia khususnya dan muslim dunia umumnya,” ajaknya.

Perwakilan dari negeri Malaka ini juga sempat menjelaskan bahwa DMDI merupakan salah satu bentuk majelis silaturahmi akbar yang menyatukan negara-negara melayu Islam. Ustadz ketiga dan terakhir yang memberika tausiyah yaitu ustadz HM Anwar Sanusi dari Indonesia. Tak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, ustadz Sanusi menyampaikan ceramah mengenai amal manusia di dunia. Dan ia pun mengajak seluruh umat muslim untuk membina silaturahmi.

Usai penyampaian ceramah, seluruh hadirin mengadakan dzikir dan doa bersama bagi saudara-saudara kita yang terkena bencana di Mentawai dan Merapi. Acara kemudian dilanjutkan dengan bersalam-salaman.(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -