Pesta Anak Pulau Meriahkan HUT RI di Kecamatan Galang

GALANG- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-65 di Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang berlangsung meriah. Acara yang dikemas dengan tajuk Pesta Anak Pulau ini dipusatkan di Pantai Sembulang pada Kamis (5/8). Beragam lomba yang digelar pada kesempatan itu, mulai dari lomba sepak bola, bola voly, panjat pinang, jong, joget 60 an serta lomba sampan layar. Perlombaan tersebut telah digelar sejak delapan hari yang lalu di Kecamatan Galang. Sementara untuk lomba sampan layar, joget 60 an, jong dan panjat pinang dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Peserta lomba merupakan utusan dari delapan kelurahan yang berada di Kecamatan Galang. Masyarakat di Kecamatan Galang tampak begitu antusias menyaksikan perlombaan demi perlombaan.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan, event tersebut sengaja diselenggarakan sebelum bulan Ramadan. Karena di bulan Ramadan, difokuskan untuk menjalankan ibadah. Untuk kegiatan lomba di hinterland, menurutnya lebih bersifat tradisi melayu. Misalnya dengan menyelenggarakan lomba sampan layar dan lomba jong. Konon, kedua lomba ini telah ada jauh sebelum Batam berkembang seperti saat ini. Perlombaan sampan layar, joget 60 an dan lomba jong, merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan budaya melayu.

“Ada juga kegiatan peringatan HUT RI ini yang kita selenggarakan setelah bulan Ramadan. Sebelumnya lomba yang sama digelar di Kecamatan Bulang tepatnya di Pulau Setokok. Akan dilanjutkan dengan pawai Budaya Nusantara pada Jumat (6/8) di BCS Mall dan lomba gerak jalan yang dipusatkan di Engku Putri, Sabtu (7/8). Terakhir rangkaian acara HUT RI akan ditutup di Kecamatan Belakang Padang usia lebaran,” ujar Wako.

Masyarakat Minta Tambah Jam Nyala Listrik

Pada kesempatan itu masyarakat meminta agar jam nyala listrik di Kelurahan Sembulang ditambah dari 6 jam menjadi 14 jam. Pasalnya, di Kelurahan Karas jam nyala listrik selama 14 jam. Menanggapi hal itu, Wako meminta agar Kadis PMP KUKM, Pebrialin menindaklanjuti permintaan warga tersebut. Namun mengingat listrik di dua kelurahan itu merupakan listrik dari PLN Tanjungpinang, maka Pebrialin berjanji akan menindaklanjuti permintaan warga itu. Katanya, pada tahun 2010 ini, Pemko Batam melalui Dinas PMP KUKM memasang listrik pedesaan di tiga lokasi. Yakni di Kecamatan Galang tepatnya di Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Bulang di Pulau Air dan Pulau Kepala Jeri.

“Yang menjadi sasaran kita adalah daerah-daerah yang tidak tersentuh oleh PLN. Kenapa disini tidak kita aliri, karena sudah ada fasilitas dari PLN Tanjungpinang. Kita akan koordinasikan dengan PLN Tanjungpinang, mengenai waktu nyala listrik yang berbeda antara Kelurahan Karas dan Kelurahan Sembulang ini,” paparnya.

Untuk di Kecamatan Galang, listrik pedesaan sudah dialiri di 13 lokasi dengan jumlah rumah yang dialiri sebanyak 1.016 rumah. Sementara secara keseluruhan listrik pedesaan sudah terpasang di 25 lokasi dengan rumah yang telah diterangi sebanyak 2.118 rumah. Pemko Batam, selain memberikan listrik pedesaan, juga memberikan subsidi untuk pembelian solar sebesar Rp1.650 ribu sampai Rp1.750 ribu. Tujuannya untuk meringankan biaya masyarakat dalam membayar iuran listrik tersebut. Jika tanpa subsidi masyarakat membayar Rp4 ribu sampai Rp6 ribu setiap harinya, maka dengan adanya subsidi itu, masyarakat cukup membayar Rp2.500 sampai Rp3.000.

Dalam acara Pesta Anak Pulau tersebut terlihat hadir, Camat Galang, Leo Putra, Kepala Dinas Pertanahan Kota Batam, Buralimar, Kadis Kebersihand an Pertamanan, Azwan serta pejabat teras lainnya di lingkungan Pemko Batam.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -