Membedah Pendidikan di Batam Pada Acara LEPAT Edisi Hardiknas
BATAM - Mengulas sedikit tentang upaya para pelopor dunia pendidikan, berbagai tokoh Pendidikan Nasional yang sangat getol dalam memperjuangkan serta memajukan dunia pendidikan sejak jaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang mendapat tantangan yang sangat dahsyat dari para kompeni saat itu sampai lahirnya satu taman siswa pada 3 Juli 1922 untuk sekolah kerakyatan di Yogyakarta. Inilah yang menjadi cikal bakal pertumbuhan dunia pendidikan di Indonesia seiring dengan kemajuan bangsanya.
Sesuai dengan tujuan dan cita-citanya, pendidikan kita haruslah mencerdaskan kehidupan bangsa secara merata dan berkesinambungan. Berkembang dari kata mencerdaskan tersebut banyak orang mengartikannya sebagai kerangka acuan dalam mengambil berbagai kebijakan yang dapat membuat pendidikan di Indonesia bisa maju dan berkembang.
Salah satu cara yang dilaksanakan secara kontinu oleh Pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut adalah dengan wajib belajar 9 tahun serta melakukan evaluasi dengan format Ujian Nasional yang bertujuan untuk menciptakan generasi yang cerdas baik mentalnya maupun spiritualnya secara simultan, seimbang, selaras dan serasi.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan secara gamblang menyampaikan berbagai kebijakan dan program berkesinambungan dalam dunia pendidikan di wilayah Kota Batam dalam sebuah acara yang bertajuk LEPAT, Lepas Penat Bersama Bang Dahlan yang mengangkat thema dunia pendidikan di Kota Batam khususnya dalam bentuk Wajib Belajar Sembilan Tahun di kota Batam.
Tayangan ‘off-air’ di Batam TV tersebut akan ditayangkan dalam waktu dekat.
.::share::.
Assalamu Alaikum Wr.Wb
Bapak Walikota yang saya hormati…Saya Asruddin,S.Pd…sekarang bekerja sebagai guru honorer di SMAN 11 Batam ( P.Buluh )…saya sangat bangga bisa mendidik dan mengajar anak-anak di hinterland…karena semakin tahun tingkat peduli pendidikan semakin baik disini ( SMAN 11 Batam ) dengan semakin banyaknya siswa yang tamat yang lanjut ke Perguruan Tinggi ( Terimakasih atas banyaknya program beasiswa dari Pemko Batam )…mudah2an para siswa yang lanjut tersebut suatu saat dapat menjadi tuan dinegeri sendiri…amin…Ada yang menjadi ganjalan saya Pak Wali…saya ingin sekali melanjutkan S2 di UT…tetapi saya tidak mempunyai biaya untuk itu..nah yang ingin saya tanyakan adakah kerjasama untuk program S2 dari Pemko di UT ? kalau ada…kami ingin meminta informasinya….nah ada lagi satu nih..Pak Wali…kami di SMAN 11 ada 3 guru honorer yang belum mendapatkan Insentif dari Pemko Batam ( Sekitar 2 – 3 tahun kami mengabdi di SMAN 11 )kira-kira apa masalahnya Pak Wali ya….sedangkan disini beban kerja kami banyak ( SMAN 11 Batam banyak kekurangan GURU ) contohnya saya Pak..untuk sementara mengajar Akuntansi, Penjaskes, dan TIK…( background pendidikan saya Ekonomi Akuntansi IKIP UP ) karena Guru Penjaskes,TIK,Bhs.Indonesia sekarang tidak ada…Jadi melalui rubrik ini saya berharap kepada Pak Wali untuk kiranya dapat memberikan solusi terbaik buat Sekolah SMAN 11 Batam…tahun 2008 kemarin semua siswa kelas 3 lulus 100 persen Pak Wali…Tahun 2009 ini mudah-mudahan seperti tahun kemarin. Demikianlah komentar dari saya Pak….saya tunggu balasannya di Email:
Salam buat Bapak Walikota dan seluruh pemerhati Pendidikan dikota Batam. Asruddin