Ria Saptarika Evaluasi Rute Kapal Perintis Belakangpadang-Pulau Terong

img_8722BATAM- Rute yang dibenahi yaitu rute pelayaran kapal perintis milik Pemko Batam dari Belakangpadang ke pulau Terong, yang melintasi pulau Teluk Kangkung, Teluk Sunti, Teluk Bakau, Pulau Pekasih, Geranting, Pulau Tumbar, Pulau Pecong, Pulau Pemping, Pulau Sarang, Pulau Lengkang dan Pulau Sekilak, atau sebaliknya.

Evaluasi tersebut dilakukan Ria, Kamis (26/2) bersama camat Belakangpadang, Para Lurah dan Kabid Perhubungan Laut Dishub. Setelah diuji coba, saat itu juga Ria langsung meresmikan rute perjalanan baru yang disepakati untuk jadwal pelayaran Minggu, Selasa dan Kamis.

Pada minggu,Selasa dan Kamis disepakati kapal perintis tersebut bertolak dari Pulau Terong ke Belakangpadang setiap jam 07.00 Wib. Sementara jadwal kembali ke Pulau setiap jam 13.00 Wib.

Hanya saja, lokasi singgah kapal tersebut diubah sesuai kebutuhan. Pada pelayaran Minggu, kapal perintis tersebut, dari Pulau Terong dan Belakangpadang hanya dibenarkan membawa dan menyinggahi penumpang, yang turun naik dari dan ke Teluk Kangkung, Teluk Sunti, Teluk Bakau, Pekasih, Geranting, Tumbar, Pecong.

Jadwal Selasa pagi, setiap jam 7, dari Pulau Terong, kapal tersebut hanya boleh singgah di Teluk Kangkung, Teluk Sunti, Teluk Bakau, Pekasih, Geranting, Pulau Tumbar dan Pulau Pecong. Sedangkan pada hari kamis, kapal tersebut hanya boleh mebawa penumpang tujuan Pulau Pemping, Pulau Geranting, Pulau Sarang, Pulau Lengkang, dan Sekilak.

“ Saya rasa pembagian rute ini sudah pas. Kalau ada kekurangan, evaluasi segera, dan ajak berunding camat, shahbandar belakangpadang, serta tokoh masyarakat setempat. Leading sectornya, tetap Dishub,” sebut Ria Saptarika.

Kapal perintis milik Pemko Batam dibeli dengan dana APBD. Tujuannya untuk mengurangi beban warga yang terisolasi dari ibukota kecamatan. Mulai sejak 1 Januari 2008 sampai akhir desember tahun lalu, pemerintah mengambil kebijakan, ongkos penumpang digratiskan.

Tapi sayang, niat baik pemerintah kota itu, dilapangan dikeluhkan warga. Pasalnya, seringkali kapal perintis tersebut melalaikan kewajibannya. Misalnya, kapal tak singgah di pulau tujuan, atau meninggalkan penumpang saat mereka masih berurusan di Belakangpadang.

“ Kalau kondisi tetap tidak berubah, untuk apa digratiskan. Lebih baik kami bayar atau sewa boat yang ada,” sebut warga kepada Ria.

Atas persoalan ini, Dishub mengatakan bahwa itu tidak mereka sengaja. Katanya, dari sisi kapasitas angkut, jumlah kapal masih terbatas. “ Kalau kami tak berhenti, berarti penumpang penuh,” sebut Abidin, Kepala Bidang Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan Kota Batam.

Menanggapi hal itu, Ria berjanji akan mengevaluasi secara keseluruhan, semua persoalan yang menyangkut keberadaan kapal perintis milik Pemko. Bila dimungkin, Ria akan mengusahakan, pada pembahasan nota APBD Perubahan, segala bentuk kebutuhan yang menyangkut biaya diusulkan untuk dianggarkan. (*)

foto lainnya

Berdialog Bersama Penumpang Kapal PerintisBersama Masyarakat KasuBerdiskusi dengan masyarakat P. Terong

1 Response for “Ria Saptarika Evaluasi Rute Kapal Perintis Belakangpadang-Pulau Terong”

  1. Ariq says:

    Iye tak Iye pulak…. Baru nak minum Kopi kapal dah berangkat pulak…

    Salud buat pak Ria yang langsung terjun kelapangan menyelesaikan keluhan dari warga..

    dan salud juga buat pemerintah kota yang telah memperhatikan masyarakat Hinterland dengan mengadakan Kapal Perintis Gratis..

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -