Wawako Evaluasi Pelelangan Secara Elektronik di Lingkungan Pemko Batam

lpse

Batam : Pelaksanaan Lelang Secara Elektronik Kota Batam dilakukan sepenuhnya oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). LPSE Batam terbukti paling cepat penerapannya. Baru berjalan selama dua bulan telah ada 27 paket yang telah masuk lelang LPSE yang nilainya mencapai 29 Milyar. Wakil Walikota Batam Ir H Ria Saptarika melakukan rapat koordinasi dalam rangka evaluasi Pelelangan Secara elektronik (28/04) di lantai 4 Kantor Walikota.

“Minggu kemarin kami diundang Workshop LPSE di Korea Selatan atas kesuksesan tersebut”, jelas Ria.. Beberapa Negara yang ikut diundang yaitu Cina , Mongolia , Urbekistan, Amerika dan Korea Selatan sebagai tuan rumah. Korea Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah karena penerapan LPSE e-governmentnya yang terbaik. Negara yang paling bagus dari penerapan LPSE nya yaitu Korea Selatan.

Undangan tersebut sebenarnya ditujukan kepada Pemerintah Pusat, tapi pemerintah pusat mengajak pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, walau pemerintah pusat secara penuh ikut hadir pula. Sebagai pelaksana LPSE yang sukses. Itu semua dapat terlaksana karena komitmen pimpinan dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Batam serta keseriusan setiap SKPD yang dipimpinnya.

Ria menghimbau kepada setiap pimpinan SKPD untuk melakukan lelang pengadaan barang yang bersifat pelayanan umum minimal satu paket tidak peduli nilai uangnya. Nantinya LPSE dapat diterapkan dalam SKPD, tidak 100 persen kegiatan SKPD masukkan dalam LPSE .Humas dalam rangka ikut program LPSE hanya satu paket masukkan senilai Rp 180juta. Harus ada komitmen langsung dari semua SKPD, setidaknya satu paket yang paling mudah dalam pelaksanaannya.Bahkan dari paket-paket tersebut, dengan adanya SKPD yang ikut, minimal sudah bisa mempelajari. Keinginan secara maksimal di tahun yang akan datang lebih banyak paket yang dimasukkan dalam LPSE.

Tahun ini digunakan sebagai proses pembelajaran kedepan karena pengalaman yang baru diperoleh. Minimal hari Jumat sudah masuk ke LPSE. Jika mengalami keraguan atau masalah diharap menghubungi LPSE. Setelah itu tim LPSE yang akan menentukan apakah layak untuk dilelang.

“Pelelangan yang terbanyak di PU, Kesehatan dan Batam Kota,” jelas Ismeth Johar. Sedangkan SKPD lain hanya beberapa saja.

Tawaran LPSE harus dismabut baik oleh masing-masing SKPD, karena pelelangan secara elektronik yang memutuskan serta sangat membantu SKPD. LPSE pelaksanaannya jauh lebih mudah, efisiensi, aman dan menghindari terjadinya intervensi dari pihak lain, jadi tidak ada alasan bagi SKPD yang tidak bisa dan tidak ada alasan untuk menunda untuk melakukan lelang elektronik. “Dengan dukungan para ahli IT saya yakin pelaksanaan LPSE mendukung Batam Digital Island berjalan dengan sukses,” tegas Syamsul..”Betapa pentingnya IT, siapa yang kuasai IT akan kuasai dunia,” jelas Muramis.

Turut hadir pula Asisten Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahrum, Kepala Bagian Bina Program Ismeth Johar, Kepala Dinas Kesehatan Mawardi Badar, Kepala Badan Kominfo Muramis SE, Pimpinan SKPD atau yang mewakili. <w**nn>

Foto Lainnya:

lpse1lpse2

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -