RAKERNAS APEKSI Bahas Daya Saing Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Inovatif

120px-Logo_ApeksiPEKANBARU – Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Jum’at (26/6) menghadiri Rapat Kerja Nasional Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di ‘Kota Bertuah’ Pekanbaru Provinsi Riau. Acara yang bertemakan “Peran Inovasi Pemerintah Kota Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Untuk Meningkatkan Daya Saing ” tersebut diikuti sebanyak 83 Walikota dari berbagai daerah di Indonesia.
Edi Santana, MM selaku ketua Apeksi dalam laporannya menyampaikan bahwa Apeksi saat ini beranggotakan 93 Walikota se Indonesia. Wadah ini dimaksudkan untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman tentang berbagai ‘best practice’ di daerahnya masing-masing. Rapat kerja Nasional ini merupakan yang ke-6 dan biasanya berbarengan dengan pelaksanaan City Expo yang secara bergantian antara anggota Apeksi.Penyelenggaraan city ekspo tahun ini merupakan kali yang ke 8, ujarnya dalam laporannya.

Rapat kerja nasional Apeksi di buka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H. Mardianto yang bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru. Dalam sambutannya Mendagri menyampaikan bahwa Rakernas Apeksi ini mempeunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka meningkatkan daya saing daerah. Daya saing daerah ini merupakan kebutuhan yang harus terus dikembangkan di daerah ujarnya sehingga upaya-upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyatnya dapat tercapai secara bertahap.

Selain itu pelaksanaan rakernas juga ditujukan untuk menyempurnakan manajemen keuangan pusat dan daerah yang proporsional dan akuntable serta menumbuhkembangkan inovasi anggota Apeksi dalam pengelolaan keuangan daerah dan pembangunan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah.

Sejalan dengan undang-undang otonomi daerah dan desentralisasi pemerintahan yang memberikan kewenangan yang luas kepada daerah untuk melakukan inovasi dan kreativitas dalam mengoptimalkan pengembangan daerahnya. Dalam kaitan ini Mendagri menghimbau kepada daerah untuk dapat mendorong berkembangnya investasi swasta di daerah. Hal ini hanya mungkin dilakukan dengan pembenahan birokrasi perizinan dan dan berbagai insentif yang menarik bagi investor. Disamping itu penting pula dilakukan kerjasama antar daerah sebagai mitra sejajar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik, lanjutnya.

Selama dua hari terhitung 26-27 Juni peserta akan melaksanakan diskusi panel yang dilanjutkan dengan sidang komisi untuk membahas program kerja dan rekomendasi untuk keberlangsungan wadah organisasi Apeksi dimaksud. Dalam acara pembukaan juga dilakukan peluncuran buku Apeksi hasil kerjasama Apeksi dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Buku tersebut berisi ‘best practice’ dan program inovasi unggulan Pemerintah Kota di berbagai daerah Indonesia.

Pawai Budaya Internasional dan City Expo

Sore hari ini (26/6), juga dilaksanakan pawai budaya sebagai wadah dalam mengangkat berbagai  potensi dan keunikan kebudayaan yang dimiliki anggota Apeksi. Pawai ini diikuti sedikitnya 15 kontingen dari dalam dan luar negeri ditambah seluruh Walikota peserta Adeksi.

Berawal dari mesjid Agung An Nur, Pekanbaru rombongan akan melakukan konvoi menuju hotel Pangeran dengan menggunakan 15 kendaraan trailer, 8 panser TNI dan berbagai kendaraan lainnya. Dari Hotel Pangeran selanjutnya konvoi akan bergabung dengan kendaraan terbuka yang membawa Walikota peserta Apeksi beserta istri menuju lokasi purna MTQ di jalan Sudirman.

Usai pawai budaya acara dilanjutkan dengan pembukaan City Ekspo di lokasi finish Purna MTQ. Selain ekspo masyarakat Pekanbaru juga akan dihibur oleh artis ibukota Krisdayanti, Cici Paramida, dan Tantowi Yahya.

Sebelumnya Kamis (25/6) bertempat di Hotel Sahid Jaya Pekanbaru juga diselenggarakan Seminar Melayu Serumpun yang dihadiri oleh beberapa pakar kebudayaan dari negeri jiran Malaysia. Berbagai rangkaian acara ini juga disejalankan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Pekanbaru yang ke 225.

(humas_crew/yf)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -