Wawako : Semua Pihak Memiliki Peran Yang Strategis Untuk Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba

JAKARTA – Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika selaku Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Batam menghadiri Hari Anti Narkoba Internasional di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Jumat (26/06) yang lalu. Acara breskala nasional yang mengangkat tema  “Indonesia Bersih Narkoba” atau disingkat  “Indonesia Bersinar” tersebut menjadi simbol semangat bersama seluruh komponen bangsa untuk komit mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba.

Tema ini selaras dengan visi Badan Narkotika Nasional untuk membersihkan Indonesia dari narkoba pada tahun 2015. Dalam acara tersebut Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono memberikan penghargaan kepada warga yang berprestasi dalam pemberantasan narkoba. Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault merupakan satu-satunya menteri yang mendapat penghargaan sebagai warga utama Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menpora mengatakan pihaknya akan terus berupaya agar pemuda Indonesia terbebas dari narkoba. Salah satu upayanya mengisi kegiatan para pemuda dengan kegiatan bermanfaat seperti berolahraga maupun kegiatan positif lainnya.

Presiden SBY dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta memerangi kejahatan narkoba. Presiden meminta kepada segenap jajaran penegak hukum di tanah air mulai dari aparat kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan Badan Narkotika Nasional agar benar-benar berperan aktif mencegah dan memerangi penyalahgunaan Narkoba.

Ketua BNN Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan data BNN menunjukkan dalam periode 2003-2008, kasus-kasus tindakan pidana narkotika naik rata-rata 30,29 persen pertahun kecuali pada tahun 2008 turun 12,27 persen. Lebih lanjut, kata Bambang, pihaknya telah menyusun strategi untuk memberantas dan mencegah peredaran serta pemakaian narkoba. Mulai dari penegakan hukum, rehabilitasi, dan terapi bagi pencandu narkoba sampai pada mempromosikan gaya hidup sehat.

Pada kesempatan itu juga Bambang melantik Duta Anti Narkoba yang di antaranya ada Miss Indonesia 2009 Karenina Sunny Halim, Fryda Lucyana, Anderiyani, Marshanda, Muhammad Farhan, Teuku Wisnu, dan Rio Haryanto yang akan membantu BNN untuk melakukan upaya-upaya dalam pencegahan dan penanganan korban-korban penyalahgunaan Narkoba sehingga kesadaran masyarakat akan bahaya psikotropika tersebut semakin baik.

Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika yang hadir mendampingi Ketua Badan Narkotika Provinsi Kepri, mengatakan bahwa keluarga merupakan benteng pertahanan yang paling efektif untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Dalam konteks ini, orang tua memainkan peranan yang sangat penting sehingga potensi-potensi penyimpangan dapat dideteksi sejak dini. Aspek-aspek seperti komunikasi yang terbuka dan hubungan yang harmonis adalah modal sosial yang sangat penting bagi terciptanya generasi muda yang kuat dan tahan terhadap gempuran bahaya narkoba, terangnya disela-sela acara tersebut.

Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Batam,  Zulhendri, menambahkan bahwa upaya pemberantasan kejahatan narkoba bukan hanya tugas BNN melainkan semua pihak memiliki peran secara proporsional yang harus disadari. Termasuk para orang tua, para pendidik di sekolah-sekolah, di perguruan-perguruan tinggi, para pemimpin agama, para tokoh masyarakat, para pimpinan dunia usaha, jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan tentunya para penegak hukum.
Untuk menyadari peran tersebut, Pemko Batam juga telah melakukan berbagai upaya sosialisasi sehingga semua pihak tersebut mau dan mampu memainkan perannya untuk menyukseskan upaya nasional kita memerangi kejahatan narkoba, menyelamatkan bangsa kita, utamanya generasi muda menuju atau membangun hari esok yang lebih baik, tambahnya.

Puncak acara Hari Antinarkoba Internasional 2009 tersebut dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Anggota DPR RI, Kapolri selaku Ketua BNN, para Duta Besar Negara-negara Sahabat, dan Pimpinan Organisasi-organisasi Internasional, para Gubernur, Bupati, dan Walikota, LSM-LSM Antinarkoba, dan dari massa kepemudaan yang di antaranya berasal dari beberapa sekolah di Jakarta.

(*humas_crew/ttn&nn)

1 Response for “Wawako : Semua Pihak Memiliki Peran Yang Strategis Untuk Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba”

  1. Johannes Sidabutar says:

    bagus sekali pak ria tentang antisipasi penyalahgunaan narkoba.. semoga narkoba ini benar benar jauh dari bangsa ini.

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -