BATAM – Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) LIPI, Latif Adam, angka pengangguran di Indonesia diperkirakan akan naik sebesar 9 persen di tahun 2009 dari tahun lalu, sekitar 8.5 persen. Menurutnya, kenaikan jumlah pengangguran ini lebih disebabkan menurunnya penyerapan tenaga kerja dalam bidang industri, yang mencapai 36.6 persen pada kuartal kedua di tahun 2008 ini.
Untuk itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan pihak-pihak industri yang berkompeten untuk mendorong terbukanya kesempatan kerja dalam bidang industri. Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Kota Batam memfasilitasi perusahaan dan pencari kerja dengan menggelar ajang bursa kerja pada tanggal 13-15 Oktober 2009. Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam Rudi Syakiakirty mengatakan telah menargetkan 30 perusahaan yang turut serta dalam ajang tersebut. Sampai saat ini baru 20 perusahaan yang mendaftar. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin dari Disnaker sebagai langkah tepat pengurangan pengangguran.
Menurut Rudi, peluang pekerjaan yang ada di Batam sebenarnya banyak, hanya saja para pencari kerja di Batam kebanyakan tidak memiliki skill atau keahlian sesuai yang
dibutuhkan perusahaan yang membuka lowongan. Rudi menghimbau kepada para pencari kerja untuk selalu meningkatkan skill atau keahliannya. Skill tidak harus diperoleh melalui pendidikan formal, namun dapat diperoleh melalui pendidikan non formal bahkan bisa didapat dari pengalaman orang lain.
Masalah pengangguran menuntut perhatian dari semua pihak. Rudi berharap ajang bursa kerja yang akan digelar tersebut dapat memberikan peluang kepada sekitar 2300 pencari kerja. Rencananya akan disediakan stand-stand bagi perusahaan, agar dapat mengakomodir pencari kerja.Sehingga nantinya diperoleh calon pegawai yang sesuai dengan kriteria harapan perusahaan. Selain itu kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mempromosikan keberadaan usahanya.
Ajang tersebut di gelar dengan alasan banyaknya pendatang ke Batam yang berkeinginan untuk mencari pekerjaan.Upaya yang harus dilakukan dalam rangka mengurangi pengangguran selain peningkatan bursa lapangan kerja. Diantaranya, meningkatkan iklim bisnis dan investasi yang mendukung melalui penghapusan biaya ekonomi tinggi serta menghilangkan birokrasi yang rigid. Ketiga, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan, pelatihan, kesehatan, serta sistem sertifikasi keahlian.
Keempat, meningkatkan pelayanan terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Kelima, meningkatkan program penciptaan lapangan kerja melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah. Keenam, mempercepat proyek-proyek infrastruktur. Diharapkan dengan salah satu upaya yaitu ajang bursa kerja perekonomian di Batam dapat meningkat.
(*humas_crew/nn)
.::share::.
