BATAM - Kawasan Mega Wisata Ocarina, Sabtu (28/11) malam berubah menjadi ”Kampung India”. Malam itu di panggung utama kawasan Wisata Ocarina ratusan umat Hindu dan keturunan India berkumpul merayakan Deepavali 2009. Acara semakin meriah dengan ditampilkannya tari-tarian ala India. Komunitas India yang hadir malam itu tidak hanya berasal dari Batam, namun juga warga India dari Singapura, Malaysia dan Medan. Bahkan Wisman yang berkunjung ke Batam juga turut menyaksikan perayaan Deepavali tersebut. Tidak mau kalah, warga Batam yang berkunjung ke kawasan wisata yang terletak di kawasan Batam Centre ini juga turut menyaksikan perayaan Deepavali 2009. Kemeriahan acara malam itu terlihat dari keterlibatan warga India yang turut bergoyang mengikuti irama tari-tarian yang ditampilkan.
Perayaan Deepavali 2009 ini merupakan agenda Visit Indonesia yang digagas oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI dan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Batam. Tidak hanya beragam seni asal India yang ditampilkan dalam acara tersebut, tari-tarian khas Melayu, Jawa dan Minang juga ditampilkan. Nuansa India semakin terasa ketika Mr Prakash, Ketua Persatuan Warga India Kota Batam didaulat untuk memberikan ”kain” Sari India kepada sejumlah tamu VIV yang hadir malam itu. Acara perayaan Deepavali 2009 ini dihadiri oleh Direktur Promosi Dalam Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar), Fathul Bahri.
Fathul mengatakan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI sengaja memilih Batam sebagai tempat perayaan Deepavali 2009. Mengingat Batam sebagai pintu masuk terbesar ke tiga setelah Jakarta dan Bali. Perayaan Depaavali kali ini menurutnya lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Tujuan digelarnya kegiatan ini untuk menarik minta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia dalam rangka menyukseskan Visit Indonesia 2009. Untuk tahun 2009, ditargetkan jumlah wisatawan asing berjumlah 6,5 juta. Target ini naik 2 persen dari tahun lalu. Meski mengalami kenaikan, Fathul optimis target tersebut tercapai.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menjadi orang yang paling bahagia pada malam itu, kebahagiaan terpancar dari senyum dan tawa yang terlihat di wajahnya. Dahlan yang didaulat membuka secara resmi acara perayaan Depaavali ini mengatakan Batam sangat tepat sebagai tempat dilaksanakannya perayaan Deepavali. Ini karena letak Batam yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Sebagai daerah yang sering dikunjungi Wisatawan Asing, Pemko Batam akan selalu mendukung setiap event yang dilaksanakan di Kota Batam. Komitmen untuk mendukung setiap event tersebut akan diwujudkan dengan terus melakukan pembangunan infrastruktur di Kota Batam dan menjaga keamanan Batam agar tetap kondusif.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam tampak hadir menyaksikan acara tersebut, diantaranya, Kadisparbud Kota Batam, Guntur Sakti, Kepala Badan Pertanahan, Buralimar, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rudi Sakyakirti, Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri dan Asisten Ekonomi Pembangunan, Syamsul Bahrum.
Kata Deepavali merupakan gabungan perkataan ‘Dipa’ yang berarti cahaya dan ‘Gavali’ yang berarti barisan. Perayaan Deepavali ini disambut pada hari ke 14 bulan Aipasi dalam kalender Tamil (antara bulan Oktober dan November) dan juga dikenal dengan istilah festival cahaya.
(crew_humas/dv)
.::share::.
