*Semarak Idul Adha di Nongsa Hadirkan Ustadz Cinta
BATAM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam menggelar acara semarak Idul Qurban di Kampung Melayu, Batubesar, Nongsa pada Sabtu (28/11). Kadis Budpar Kota Batam, Guntur Sakti mengatakan, Semarak Idul Kurban ini digelar Pemko bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) dan masyarakat setempat. Wisatawan asal Malaysia dan Singapura yang berqurban di Batam dihibur dengan ceramah agama dan beragam hiburan. Katanya, ada sekitar 40 wisatawan yang berqurban pada hari itu. Guntur mengatakan, ke depan kegiatan ini akan dijadikan sebagai event wisata religi.
Menghibur Wisman, berbagai acara bernafaskan Islam di gelar. Mulai dari ritual penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Muttaqin, pegelaran musik gambus, rabana, jamuan makanan tradisional, sampai siraman rohani oleh Ustad ”Cinta” Restu Sugiarto. Melalui acara ini diharapkan jumlah warga asing yang berkurban ke Batam semakin banyak ke depannya. Untuk itu Disparbud sengaja menjamu para Wisman yang berqurban di Batam.
”Kita memberikan mereka pelayanan yang baik. Dengan begitu dengan sendirinya mereka akan bercerita kepada teman, saudara mereka yang ada di Singapura atau Malaysia bahwa berqurban di Batam sangat menyenangkan. Jadi tanpa promosi mereka tentu nanti akan berqurban kembali ke Batam,” ujar Guntur.
Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan, yang menghadiri Semarak Idul Kurban tersebut menyebutkan acara ini merupakan satu rangkaian dari Visit Batam 2010. Menurutnya, minat wisatawan asing asal Singapura dan Malaysia yang ingiin berqurban di Batam sangat tinggi. Menurutnya, acara Idul Qurban yang digelar di Nongsa kemarin, merupakan yang pertama kali. Dan ke depan acara serupa dapat digelar dengan kemasan yang lebih baik lagi.
”Misalnya dengan mendatangkan ustadz dari masing-masing negara,” ujarnya.
Bisa saja jika kembali dilaksanakan acara Semarak Idul Qurban, tempat diselenggarakannya berpindah begitu juga dengan pendistribusiannya. Melalui kegiatan ini diharapkan minat Wisman untuk berkunjung dan berqurban di Batam semakin tinggi. Dalam kesempatan itu, Walikota menyerahkan bantuan uang sebesar Rp20 juta untuk pembangunan Masjid Al-Muttaqin.
Jelang 2010 itu, banyak kegiatan wisata di gelar di Kota Batam. Diantaranya, sebut Dahlan, perayaan Deepavali oleh umat Hindu India di tempat wisata Ocarina yang dihadiri empat negara. Kemudian Pameran Flora dan Fauna 5 Desember, Parade dan Gebyar Budaya Nusantara 11 Desember, Batam Big Bazaar 12 Desember sampai 18 Desember 2009, Kemilau Muharram 17 December dan Peringatan Hari Jadi Kota Batam ke-180 pada 19 Desember. Pemko juga akan mempromosikan Visit Batam Year 2010 pada pertemuan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang dihadiri komunitas Melayu di berbagai belahan dunia di Malaka dan Malaysia.
(crew_humas/dv).
.::share::.
