BATAM- Sebanyak 331 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Neger Sipil (PNS), Rabu (30/12). CPNS yang diangkat menjadi PNS tersebut merupakan pegawai formasi tahun 2008 di lingkungan Pemko Batam. Dari laporan yang disampaikan oleh Kabid Pengadaan dan Kepangkatan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, Emi Polis Sukwati, 331 CPNS tersebut terdiri dari 28 orang pegawai golongan I, 226 orang pegawai golongan II dan 77 orang pegawai golongan III. Mereka merupakan gabungan dari tenaga harian lepas (THL) sebanyak 295 orang dan pegawai yang diterima melalui jalur umum sebanyak 46 orang. Pengangkatan menjadi PNS telah berlangsung sejak 1 Oktober 2009 lalu.
Hadir dalam acara pengambilan sumpah dan penyerahan SK CPNS menjadi PNS di lingkungan Pemo Batam tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika, Sekretaris DPRD Kota Batam, Martin Maromon, Kepala Dinas PMKUKM, Pebrialin, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Zulhelmi dan Camat di lingkungan Pemko Batam. Pada kesempatan itu, Walikota bertindak sebagai pengambil sumpah dan menyerahkan secara simbolis SK kepada perwakilan peserta.
Kepada seluruh pegawai yang telah diangkat menjadi PNS, Walikota mengingatkan bahwa dengan telah diambil sumpah tersebut, maka mereka telah menjadi abdi Negara. Untuk itu sebagai seorang pegawai maka harus bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai orang pemerintah. Diharapkan dengan telah diangkat sebagai PNS, maka dapat memberikan kontribusi kepada daerah. Daerah, katanya, menunggu terobosan-terobosan baru yang merupakan pemikiran sebagai kontribusi yang diberikan.
“Ada pemikiran dari kita bahwa kerja harus sesuai Tupoksi. Tidak. Karena yang perlu adalah terobosan-terobosan dan pemikiran baru untuk membangun daerah,” katanya memberikan arahan.
Dalam waktu 10 hingga 30 tahun ke depan sumber perekonomian tidak cukup hanya dari sektor sumber daya alam (SDA) dan dari sektor non SDM lainnya untuk menampung angkatan kerja. Artinya akan ada pengangguran, untuk itu perlu diciptakan sektor-sektor baru seperti sektor industri, sektor jasa dan manufacturing. Batam merupakan Kawasan yang mengembangan industri, jasa dan termasuk daerah yang unggul di Sumatera. Saat ini terdapat 200 ribu tenaga kerja formal disektor industri dan jasa dan empat ribu lainnya merupakan tenaga kerja asing. Dengan alasan itu pegawai tidak hanya sebagai pegawai saja tapi juga dituntut untuk bagaimana mendorong pembangunan di sektor industri, jasa dan manufacturing. Caranya yakni dengan memanage dengan memberi pelayanan yang baik. Terutama bagi pegawai yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Saya titip seluruh pegawai kita ini kepada pejabat eselon II, III dan IV yang ada di lingkungan Pemko Batam untuk memberikan kesempatan kepada pegawai-pegawai kita ini,” katanya menutup sambutan.
(crew_humas/dv)
.::share::.
Semoga para pegawai baru yang akan menjalankan tugas mengemban amanah rakyat menjadi pegawai yang bersih (tidak korup) dan lebih profesional dalam melayani kebutuhan publik, sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan di Pulau Batam…….