Bazar di Engku Putri, Sediakan Produk dari Makanan Hingga Buku

BATAM-Bersempena dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Batam XXV,  Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga menggelar bazar. Secara resmi, bazar tersebut telah dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Jumat (26/3) yang ditandai dengan pengguntingan pita. Ketua Pelaksana Bazar, Kepala Dinas PMK-UKM menyebutkan jumlah stand yang turut meramaikan bazar tersebut sebanyak 48 stand. Stand selain diisi oleh UKM di 12 kecamatan se Kota Batam juga diisi oleh Disperindag, Dinas Pendidikan, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Dekranasda, Kantor Kementrian Agama dan Badan Pemberdayaan perempuan. Pada bazar tersebut beraneka produk yang tersedia. Mulai dari makanan, buku, souvenir khas Batam, handycraft, serta produk yang berasal dari luar Batam. Seperti rendang yang merupakan makanan khas Padang yang telah sedemikian rupa untuk dipasarkan. Pebrialin mengatakan bahwa mereka yang mengikuti bazar tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.

“Banyak pelaku usaha kecil mikro yang ingin ikut serta dalam kegiatan bazar ini untuk memamerkan produknya. Namun kita terkendala stand. Kita harapkan pada MTQ Tingkat Provinsi nanti jumlah stand bisa ditingkatkan,” katanya seraya meminta Mariana sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam yang juga istri walikota Batam untuk membuka bazar tersebut.

Melalui kegiatan bazar ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan perekonomian di Kota Batam terutama ditingkat pengusaha kecil. Untuk mencapai hal tersebut, maka harus menggerakkan ekonomi produktif tentunya dengan melibatkan pengusaha tingkat atas dan menengah agar bisa bersinergi dengan UKM. Selama ini UKM di Kota Batam selalu ikut andil mengikuti even baik skala nasional maupun internasional. Mariana juga mengatakan bahwa kegiatan bazar ini merupakan ajang media promosi, bisnis, hiburan dan informasi.

“Kegiatan bazar yang disejelankan dengan pelaksanaan MTQ XXVTingkat Kota Batam adalah langkah yang tepat,” katanya.

Yang menarik lainnya adalah stand yang dimiliki oleh masing-masing peserta bazar menurutnya akan diperlombakan. Juri akan menilai tata letak stand, dekorasi dan layout. Untuk terus mengembangkan UKM di Kota Batam menurutnya Dinas PMK-UKM memiliki peran yang besar dan pelaku UKM juga harus mendapat perhatian dari pemerintah. Mariana menghimbau baik kepada para peserta bazar maupun masyarakat Batam, agar dapat memamfaatkan bazar ini sebagai tempat bertukan informasi dan memperoleh peluang bisnis baik antar peserta bazar maupun antar pengunjung. Dalam kesempatan itu, Maria meninjau masing-masing stand yang telah siap memamerkan produk untuk dipasarkan.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengungkapkan bahwa sudah menjadi tradisi setiap kali diselenggarakan MTQ juga dilaksanakan bazar. Bazar yang diikuti oleh pelaku UKM di Kota Batam ini menurutnya bagus untuk pengembangan perekonomian. “Jadi tidak hanya usaha yang bersifat ukhrowi saja tapi usaha duaniawi juga dilakukan,” kata Dahlan.

Diakuinya masih banyak pelaku UKM yang berminat untuk turut serta dalam bazar tersebut, namun karena keterbatasan jumlah stand maka peserta pun dibatasi. Dahlan berjanji pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri mendatang pihak Pemko Batam akan menambah jumlah stand. Karena peserta bazar tentunya tidak saja berasal dari Batam tapi juga dari kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Banyaknya pihak yang ingin ikut serta dalam bazar ini, karena Batam memiliki potensi dan daya tarik yang luar biasa.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -