BATAM- Sensus Penduduk 2010, akan dimulai hari ini, Sabtu (1/5). Secara perdana Sensus Penduduk 2010 ini dimulai secara serentak di seluruh Kota Batam termasuk di kediaman Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dan Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika. Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan, pencacahan sensus penduduk akan dilakukan pada pukul 08.00 wib di kediamannya di Tanjung Pinggir, Sekupang. Dilanjutkan dengan pencacahan Sensus Penduduk di kediaman Wawako Batam di kediamannya yang juga bertempat di Tanjung Pinggir, Sekupang. Sensus Penduduk 2010 ini akan dilakukan selama sebulan dan berakhir pada 31 Mei mendatang. Pada waktu melakukan Sensus, ada 43 variabel yang harus diisi. Diantaranya mengenai identitas diri, suku, kebangsaan, pekerjaan hingga kondisi diri.
Sebelum proses pencacahan dilakukan, petugas yang telah dilatih oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Batam telah melakukan listing, yang dimulai pada Sabtu (24/4). Proses listing yang dilakukan yakni mendata kepala keluarga, jumlah perempuan dan laki-laki dalam satu rumah termasuk kepemilikan rumah. Listing ini menurutnya merupakan data jumlah penduduk Batam untuk sementara. Jadi bagi masyarakat yang belum masuk dalam listing, menurutnya akan didata secara lengkap pada pendataan sensus penduduk hari ini, Sabtu. Untuk pendataan Sensus Penduduk, akan disesuaikan dengan kondisi di lingkungan tempat tinggal di satu kawasan.
Pada apel siaga Sensus Penduduk 2010, Rabu (21/4) Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan bahwa sensus penduduk tersebut sangat penting. Mengingat mobilitas penduduk di Kota Batam cukup tinggi baik pendatang dari luar Batam maupun karena kelahiran. Melalui sensus penduduk ini, maka data kependudukan yang diperoleh adalah benar-benar data riil dan akurat. Sehingga dapat diketahui dengan pasti jumlah penduduk di Kota Batam.
“Pelaksanaan sensus penduduk ini bukan hanya tanggung jawab BPS atau petugas sensus saja, tetapi juga tanggung jawab semua jajaran. Pada bulan ini BPS mulai giat melakukan sensus penduduk,” katanya.
Adapun jumlah petugas yang akan melakukan pencacahan berjumlah 2.600 orang, yang terdiri dari KSK, Korlap, Kortim dan PCL. Wako juga menghimbau agar menggiatkan kampanye Sensus Penduduk 2010 di lingkungan masing-masing. Mulai dari di lingkungan keluarga, para tetangga maupun lingkungan RT/RW. Lebih lanjut Kepala BPS Kota Batam, Endang Retno Sri S menjelaskan bahwa dari 2.600 petugas sensus penduduk, 200 merupakan Koordinator Lapangan (Korlap) dan 2.400 merupakan petugas pencacah lapangan (PCL). Petugas akan mulai melakukan sensus penduduk mulai tanggal 24 April hingga 31 Mei 2010 mendatang.
Sensus tahun 2010 ini menurutnya merupakan sensus yang terlengkap, karena pendataan akan dilakukan dengan wawancara dan mengisi kuisioner. Yang akan disensus selain masyarakat, yakni anak buah kapal (ABK) yang sandar di pelabuhan atau sedang engker, WNA yang tinggal di Batam lebih dari enam bulan dan tamu yang berada di hotel. Katanya, pendataan penduduk ini akan dilakukan door to door. Petugas akan melakukan sensus pada pagi hari, siang dan sore hari. Dengan demikian seluruh masyarakat Batam akan terdata. Selain itu, pada tanggal 15 Mei akan dilakukan Sensus terhadap orang gila dan preman pada pukul 24.00 wib. Anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan Sensus Penduduk 2010 ini sebesar Rp11,9 miliar.
“Petugas sensus bekerja secara tim. Satu tim terdiri dari satu Korlap dengan jumlah tiga orang petugas pencacah. Kemudian petugas pencacah yang kita ambil berasal dari orang terdekat di lingkungan perumahan tersebut, sehingga mereka mengetahui bagaimana karakter masyarakat yang tinggal disana,” katanya mengakhiri.
(crew_humas/dv)
.::share::.
