BATAM- Penyelenggaraan Panggung Pemuda 2010 dimulai, Selasa (29/6) malam lalu. Untuk pertamakalinya pagelaran Panggung Pemuda 2010 ini digelar di Kecamatan Belakang Padang. Pagelaran Panggung Pemuda 2010 yang berlangsung di Lapangan Elang-elang Laut Kecamatan Belakang Padang ini dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Pagelaran ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh Kantor Pemuda dan Olahraga. Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga dalam laporannya mengatakan, pagelaran Panggung Pemuda 2010 ini berlangsung di enam tempat. Untuk kegiatan yang berlangsung di Belakang Padang merupakan penyisihan pertama. Jenis yang dilombakan pada pagelaran itu yakni dancer, band, vokal group dan pop yeye (nyanyian tahun 60-an).
Adapun lima tempat lainnya yang akan menyelenggarakan pagelaran Panggung Pemuda 2010 yakni Nongsa, Tanjung Uma, Bengkong, Nagoya dan Batam Centre. Dari masing-masing daerah yang menampilkan lomba pada pagelaran Panggung Pemuda ini akan dipilih juara 1,2 dan 3. Para juara ini selanjutnya kembali akan bertanding di ajang final yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang. Demikian juga untuk penyelenggaraan di Batam Centre, menurutnya juga akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.
“Ajang ini merupakan yang ke empat. Untuk yang di hinterland di pusatkan di Belakang Padang dan pesertanya sebagian besar dari Kecamatan Belakang Padang,” katanya.
Pagelaran ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mewadahi kreatifitas pemuda dibidang seni. Juga sebagai wadah memberikan apresiasi kepada seni dan hiburan kepada masyarakat serta bisa menghidupkan UKM di Kota Batam. Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan memberikan apresiasi atas terselenggaranya pageleran Panggung Pemuda yang telah berlangsung tiap tahun ini. Wako mengatakan kegiatan yang bersifat positif ini hendaknya dapat terus diselenggarakan setiap tahun guna memberikan motivasi kepada pemuda pemudi di Kota Batam untuk berekspresi.
Terlebih masyarakat setempat dengan antusias menyaksikan acara pagelaran yang digelar di Lapangan Elang-elang Laut. Kepada seluruh pemuda pemudi yang hadir pada acara tersebut, Wako mengajak agar bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Batam. Caranya tentu dengan melakukan hal-hal yang positif serta menciptakan karya-karya yang mengharumkan nama Batam. Ajang panggung pemuda ini menurutnya bisa menjadi wadah bagi pemuda dan pemudi di Batam untuk berkarya, misalnya dengan tetap mempertahankan kebudayaan yang ada di daerah sendiri.
“Wadah ini bisa menjadi tempat untuk mengembangkan kebudayaan yang ada di daerah kita sendiri. Mari bersama-sama kita menjaga agar Batam tetap kondusif, tentunya melalui kegiatan-kegiatan positif seperti yang sedang berlangsung saat ini,” paparnya.
(crew_humas/dv)
.::share::.
