Jelang Ramadhan Kebutuhan Sembako Aman

*Wako dan Gubernur Sidak Harga Sembako

BATAM- Untuk mengetahui stok dan harga kebutuhan bahan pokok, Plt Gubernur  Provinsi Kepri, H M Sani bersama dengan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan melakukan inspeksi mendadak (sidak) Rabu (28/7). Wako dan Gubernur melakukan Sidak di Pasar Penuin dan gudang gula dan beras milik PT Sumber Karya Sejati (SKS) yang terletak di Komplek Indah Industrial Park Blok B4 Nomor 2 Batuampar. Dari Sidak yang dilakukan pada dua tempat tersebut, diketahui bahwa terjadi kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan bahan pokok. Namun demikian persediaan kebutuhan bahan pokok tersebut terjamin hingga Bulan Ramadhan mendatang. Dalam sidak itu, Wako dan Gubernur berdialog langsung dengan para pedagang di Pasar Penuin. Untuk harga gula per kilo dijual Rp10 ribu dilepas di pasaran. Sementara harga gula dibeli dari distributor Rp9 ribu per kilo. Untuk persediaan gula, pedagang di pasar tersebut mengatakan masih cukup.

Ferman, dari PT SKS kepada Gubernur dan Wako mengatakan bahwa gula yang berada di gudangnya berasal dari Lampung. Saat ini persediaan beras yang terdapat di gudang yang terletak disamping Sekolah Mondial tersebt masih tersedia 600 sak atau setara dengan 30 ton. Gula tersebut baru masuk pada Selasa (27/7) lalu dan telah dilempar ke pasar pada hari Rabunya. Dari daerah asal, gula dibeli dengan harga Rp475 ribu per karung dan dijual di pasaran Rp480 ribu per karung. Harga ini menurutnya sudah termasuk biaya transportasi. Sementara untuk harga beras yang ada di gudangnya berasal dari Pasar Induk Cipinang. Stok beras yang terdapat di gudangnya kini menurutnya masih mencukupi hingga Ramadhan mendatang.

“Untuk stok beras masih banyak. Beras merk Rambutan dijual Rp165 ribu per karung,” katanya kepada Gubernur dan Wako.

Mengetahui kondisi ini, Sani bersama dengan Dahlan mengusulkan untuk membuka kran impor untuk menekan harga di pasaran. Agar harga dan persediaan kebutuhan pokok terpenuhi di Batam dan secara umum di Provinsi Kepri, Sani meminta agar Kadisperindag Provinsi Kepri, Jonh Erijal dan Kadisperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi melakukan pengawasan harga di pasaran. Harga kebutuhan pokok lainnya yang dicek oleh Wako dan Gubernur adalah harga cabe merah, sayur, telur, bawang merah dan minyak goreng.

Susi, pedagang di Pasar Penuin menuturkan, saat ini harga telur Rp1000 per butir. Telur asal Tanjung Balai Asahan tersebut ia beli dengan harga Rp140 ribu per ikat. Untuk harga gula menurutnya menurun, karena kini ia beli dengan harga Rp480 ribu per karung. Sebelumnya ia membeli dengan harga Rp500 ribu per karung. Untuk harga cabe merah di pasar tersebut dijual dengan harga beragam. Sebagian pedagang ada yang menjual Rp50 ribu per kilo dan Rp60 ribu per kilo. Sementara untuk harga cabe hijau dijual Rp30 ribu per kilo. Untuk sayur-sayuran, kepada Wako dan Gubernur, pedagagang mengatakan harga tidak stabil. Sayur tersebut dipasok dari Tanjung Pinang dan Bintan.

“Harga akan terus naik menjelang ramadhan. Kalau bisa harga turun. Kami juga minta harga lapak diturunkan, agar kami bisa menjual harga dengan murah. Karena dari hasil penjualan kami harus mengambil untung untuk bayar sewa dan memenuhi kebutuhan kami sehari-hari,” minta pedagang pada Wako dan Gubernur.

Kepada pengelola Pasar Penuin yang turut serta mendampingi Wako dan Gubernur pada kesempatan itu, meminta agar piak pengelola menurunkan harga sewa lapak selama bulan Ramadhan. Meski tidak memberi jawaban, pengelola pasar berjanji untuk mempertimbangkan permintaan Wako dan Gubernur tersebut.

Usai Sidak, Gubernur mengatakan bahwa sidak ini untuk melihat langsung kondisi harga di beberapa pasar yang ada di Kota Batam. Diakuinya beberapa komoditas masih tinggi harganya, namun ada yang disebabkan karena kelangkaan dan ada yang disebabkan dari daerah asal. “Yang perlu diperhatikan harga dan stok. Untuk itu, saya sudah minta Kadisperindag Kota Batam dan Provinsi Kepri untuk terus melakukan pemantauan. Jangan sampai setelah terjadi kelangkaan baru kita mengambil langkah-langkah,” pungkasnya.

Sidak tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam dan Pemprov Kepri. Dari Pemko Batam, Wako didampingi oleh Kadisperindag, Ahmad Hijazi, Kadis PMP-KUKM, Pebrialin serta pejabat lainnya.(crew_humas/dv)

2 Responses for “Jelang Ramadhan Kebutuhan Sembako Aman”

  1. Jane Shalim says:

    Jelang Ramadhan aman dan mudah2 seterusnya jg mengingat Batam sangat tergantung pada suplai dari luar. Awasi jalur distribusi sampai eceran shg para spekulan tak bs bermain. Terima kasih atas info dari humas batam dot com. Luar biasa

  2. syafarudin says:

    katanya stok barang masih tetap aman menjelang bulan puasa tapi mengapa kok kebutuhan masih tetap mahal seperti sembako antara lain Beras dgn harga yang terendah untuk saat ini berkisar 150.000 an saya mengaharapkan agar tidak akan terjadi peningakatan harga di bulan puasa nanti terima kasih

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -