BATAM- Diperkirakan sebanyak 1.500 wisatawan mancanegara dari 13 negara akan berkunjung ke Batam untuk menghadiri acara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). DMDI tersebut merupakan rangkaian dari acara Kenduri Seni Melayu (KSM). KSM yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Batam yang menampilkan khasanah kebudayaan Melayu dari berbagai daerah dan negara rumpun Melayu, telah dilaksanakan di Batam sejak tahun 1999. KSM ke-12 yang dilaksanakan tahun 2010 ini akan lebih semarak karena pelaksanaanya akan disejalankan dengan DMDI ke-11.
DMDI merupakan acara tahunan yang di gagas oleh Kerajaan Negeri Melaka. Organisasi ini berdiri sejak tahun 2000 dan beranggotakan 13 negara-negara melayu. Dengan fungsi utamanya Merumuskan dan melaksanakan pembangunan Dunia Melayu Dunia Islam dan dasar-dasar hubungan umat Melayu-Islam sedunia dengan mengutamakan kerjasama dalam bidang Ekonomi, Teknologi, Sosial Budaya, pemuda, Wanita, Pendidikan , Agama dan Pariwisata.
Dengan mengusung tema “Membangun Kejayaan Tamadun Melayu”, DMDI akan menggelar beberapa rangkaian kegiatan di Kota Batam. Antara lain, melalui Biro Belia-nya akan diadakan Bakti sosial di Kelurahan Tanjung Uma, melalui Biro Sukannya akan diadakan Pertandingan Persahabatan berupa pertandingan Futsal, Badminton, Sepak Takraw, Tenis Meja, Bowling dan Golf. Selain itu juga akan diadakan Pameran Khasanah Melayu, Festival Gasing Nusantara dan Exebition dari negara-negara DMDI bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri.
Rangkaian kegiatan KSM ini yakni Pameran Khazanah Melayu adalah merupakan media promosi berbagai potensi budaya dan pariwisata dari daerah dan negara Melayu dalam bentuk pameran benda kuno bersejarah, manuskrip kuno, produk tenunan, kerajinan dan souvenir, makanan, busana melayu dan promosi objek wisata. selain itu Pentas Seni Melayu Serumpun juga akan menampilkan beragam atraksi kesenian melayu dari daerah maupun negara peserta yang bersifat atraktif, menarik dan menghibur. dan untuk memeriahkan seluruh rangkaian kegiatan, KSM akan ditutup dengan Permainan Rakyat yaitu festival jong dan Gebyar Budaya Nusantara dalam bentuk parade atau pawai budaya dengan menggunakan atau berkolaborasi dengan Jong (miniatur sampan layar) sebagai tema sekaligus properti,
Ketua Panitia Kenduri Seni Melayu 2010, Buralimar menyampaikan, kedua acara tersebut akan digelar di Sumatera Convention Centre, Batam Centre dari tanggal 25 – 30 Oktober 2010. Dengan menampilkan khazanah kebudayaan melayu dari berbagai daerah dan negara-negara rumpun Melayu, diharapkan kedua acara tersebut dapat memotivasi pertumbuhan dan perkembangan seni budaya Melayu, sekaligus sebagai ajang promosi potensi budaya dan pariwisata daerah dan negara peserta. Serta dengan terselenggaranya Konfrensi DMDI yang disejalankan dengan KSM, diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan bangsa rumpun Melayu se-dunia. “Diperkirakan 1.500 orang peserta dari negara-negara melayu yang tergabung dalam DMDI akan hadir dan mengikuti Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam ke-11,” jelasnya.
Sehubungan dengan pelaksanaan kedua acara tersebut, diwacanakan pula untuk menggelar Seminar Internasional Bahasa Melayu oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) 2010 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI.(crew_humas/hw)
.::share::.
