KPE, Kartu Identitas Pegawai dan Alat Transaksi Perbankan

BATAM- Pemerintah Kota (Pemko) Batam melaunching Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektrik (KPE), Rabu (29/9) di Hotel Panorama Regency. Launching yang dilakukan oleh Wali Kota (Wako) Batam ini ditandai dengan serah terima Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektrik dari Direktur Konsumen dan Mikro Bank Riau Kepri, Ruslan Malik kepada Wako. Sebagai tanda telah berlakunya kartu tersebut, kemarin juga dilakukan simulasi penggunaan KPE oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin yang disaksikan oleh Wako serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Edi Topo. Launching KPE ini terselenggara atas kerjasama antara BKN, Pemprov Kepri, Pemko Batam serta Bank Riau Kepri.

Direktur Konsumen dan Mikro Bank Riau Kepri, Ruslan Malik menjelaskan, KPE merupakan kartu identitas pegawai sebagai pengganti kartu pegawai (Karpeg) yang digunakan selama ini. KPE ini menurutnya dirancang secara khusus dengan format dan bentuk yang berbeda, selain sebagai kartu identitas pegawai, kartu ini juga dapat digunakan untuk transaksi perbankan. Katanya, dengan menggunakan KPE maka banyak fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pegawai. Dapat digunakan sebagai ATM untuk transaksi keuangan seperti traik tunai, pembayaran tagihan, transfer serta untuk berbelanja.

“Kartu ini juga dapat digunakan di ATM Bersama, ATM yang berlogo Prima di Seluruh Indonesia dan Malaysia. Kartu ini juga dapat dijadikan sebagai agunan kredit di Bank Riau Kepri dengan batas maksimum Rp200 juta,” jelas Ruslan malik yang pada kesempatan itu juga mengatakan Bank Riau beralih nama menjadi Bank Riau Kepri.

Dengan menggunakan KPE ini, pegawai di lingkungan Pemko Batam mendapat banyak kemudahan. Ia mengharapkan, KPE ini dapat dimanfaatkan oleh pegawai di lingkungan Pemko Batam untuk kegiatan transaksi perbankan. Bank Riau Kepri menurutnya kini sudah memiliki lima kantor dan akan menambah dua butik Bank Riau Kepri di Mega Mall dan Nagoya Hill. Dengan dibukanya butik Bank Riau Kepri ini diharapkan masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan.

Kepala BKN, Edi Topo yang hadir menyaksikan launching KPE tersebut mengatakan, launching KPE itu merupakan tindaklanjut MoU antara BKN, Pemko Batam, Pemprov Kepri dan Bank Riau Kepri. KPE ini menurutnya sangat penting karena letak Batam yang strategis. Di Provinsi Kepri, Batam merupakan kota pertama yang melakukan launching Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektrik disamping dua kota lainnya, Tanjung Pinang dan Pemprov Kepri. Secara khusus, Edi memberikan apresiasi kepada Wali Kota yang telah memberikan dukungan sehingga KPE dapat dilaunching di Kota Batam.

KPE memiliki chif dan magnet sehingga dapat digunakan untuk layanan Askes, Taspen serta transaksi layanan perbankan. Penggunaan KPE menurutnya telah dilaksanakan di sepuluh Provinsi diantaranya, Provinsi DKI, Aceh, Jatim, Kaltim, Jaya Pura, Jabar dan Sumatera Barat. Secara keseluruhan pegawai yang berada di daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan segera menyusul menggunakan KPE. Dengan demikian maka kesejahteraan pegawai akan tercapai. Katanya, pada tahun 2009 BKN telah mencetak kartu KPE sebanyak 625 ribu termasuk KPE untuk pegawai Pemko Batam. Mengingat jumlah anggaran terbatas, pada tahun 2010 dicetak kartu KPE sebanyak 760 ribu.

“Kita juga akan mencetak KPE tambahan untuk istri dan anak yang jumlahnya sekitar 20 juta dan ini akan kita cetak secara bertahap. Saat ini terdapat 4,7 juta pegawai di seluruh Indonesia dan belum seluruhnya menggunakan KPE sebagai identitas kepegawaian,” ungkapnya.

Dengan dilaunchingnya KPE, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan bahwa ini suatu kemudahan yang diberikan kepada pegawai yang selama ini menggunakan Karpeg. Ini merupakan usaha Pemerintah Pusat yang ingin benar-benar pegawai menjadi tulang punggung negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Fasilitas ini menurutnya bukan untuk keren-kerenan melainkan sebagai motivasi bagi pegawai agar bekerja lebih baik. Wako menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bank Riau Kepri serta kepada BKN yang telah menjalin kerjasama sehingga fasilitas ini dapat dinikmati oleh pegawai di lingkungan Pemko Batam.

“Alhamdulillah Batam merupakan kota pertama dilaunchingnya kartu ini di Provinsi Kepri. Semoga dengan kemudahan yang diberikan, pegawai di lingkungan Pemko Batam dapat bekerja lebih baik lagi,” pungkasnya.

Secara keseluruhan lebih dari 4000 kartu KPE yang akan dicetak dan jumlah lartu yang telah selesai dicetak dan siap untuk difungsikan sebanyak lebih dari 1500 kartu. Ditargetkan pada Oktober 2010 seluruh kartu sudah dicetak dan dapat difungsikan. Proses yang harus dilalui untuk pencetakan KPE ini yakni membuka rekening, personalisasi dan apabila sudah di personalisasikankan, maka kartu sudah dapat difungsikan. Setelah terdaftar di Bank Riau Kepri, akan diserahkan ke BKD Kota Batam untuk selanjutnya diserahkan kepada PNS yang bersangkutan.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -