BATAM- Secara simbolis Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mencanangkan pelaksanaan Gotong Royong (Goro) massal di Kecamatan Sagulung, Sabtu (30/10). Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Azwan mengatakan, secara serentak pelaksanaan Goro ini dilakukan di 12 Kecamatan di Kota Batam. Kecuali Kecamatan Bengkong, Goro baru akan dilaksanakan pada hari Minggu (31/10). Di Kecamatan Sagulung, Goro menurutnya dipusatkan di 10 lokasi. Adapun peserta yang mengikuti Goro pada Sabtu pagi itu yakni perwakilan pelajar, TNI/Polri, Satpol PP, pramuka, pasukan kuning dan masyarakat. Azwan mengatakan pada tahun 2010 lalu, Batam berada pada peringkat kelima pada penilaian Adipura. Namun selama tiga tahun berturut-turut Batam berhasil meraih piala Adipura dan ini menjadi kebanggaan bagi Kota Batam.
“Tujuan pencanangan Goro massal ini untuk menggelorakan kembali masyarakat Batam agar peduli pada kebersihan lingkungannya. Penilaian Adipura untuk tahun 2011 akan dilakukan oleh Tim Penilai dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) yang rencananya akan turun pada tanggal 2-6 November mendatang,” kata Azwan dalam sambutannya.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang mencanangkan pelaksanaan Goro itu mengatakan agar Batam kembali merebut Adipura kembali. Pada penilaian tahun 2011, Kota Batam masuk dalam penilaian kota metropolis. Karena saat ini penduduk Batam berjumlah lebih dari satu juta jiwa. Pada penilaian Adipura tahun 2010 lalu, Batam masih masuk dalam kategori. Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak agar masyarakat peduli akan kebersihan di lingkungan tempatnya. Melalui Goro ini diharapkan Batam kembali dapat meraih Adipura sehingga dapat menjadi simbol bagi Kota Batam.
“Saya menghimbau camat agar melaksanakan kegiatan Goro di daerahnya masing-masing. Sebagai kota metropolis, tentunya kita menjadi malu jika Batam masuk dalam kategori terkotor. Jika kita terus bersama melaksanakan Goro, saya yakin kita bisa kembali meraih Adipura dan tentu akan membawa kesejahteraan bagi kita semua,” ujarnya.
Ia mengharapkan melalui kegiatan Goro ini semangat masyarakat yang telah kendor kembali dapat meningkat. Mengendornya semangat masyarakat untuk mengikuti Goro ini menurutnya karena karakter masyarakat Batam yang merupakan masyarakat industri sehingga memiliki kesibukan masing-masing. Namun Wali Kota mengajak, agar masyarakat Batam menjadikan Batam sebagai kampung halamannya dan menanamkan rasa memiliki dalam dirinya. Dimulainya kegiatan Goro ini ditandai dengan penyerahan peralatan kebersihan oleh Wali Kota kepada maisng-masing peserta Goro.
(crew_humas/dv)
.::share::.
