BATAM- Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam menerima bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan kepada Ketua IPIM Ustad Ridho Amir, Rabu (29/12). Dalam sambutannya Ridho mengatakan bahwa organisasi ini sudah berdiri sejak 19 September 2004 lalu. Baru-baru ini, IPIM menggelar Hallaqoh Qubro yang disejalankan dengan Musyawarah Besar (Mubes) II di Asrama Haji. Adapun motto dari IPIM “Menjadikan Batam Sebagai Kota Yang Penuh berkah”.
Keberadaan IPIM tidak hanya didirikan pada tingkat kota, namun hingga tingkat kecamatan. Setiap bulannya IPIM mengadakan Hallaqoh Qubro tingkat kecamatan. Dengan harapan para camat dan lurah dapat menghadiri Hallaqoh Qubro yang diselenggarakan IPIM tingkat Kecamatan. Kepala Pemko Batam yang telah memberikan bantuan, Ridho menyampaikan ucapan terimakasihnya. Terlebih selama ini Pemko Batam telah memberikan insentif bagi imam di Kota Batam.
“Sebanyak 832 imam masjid yang menerima insentif setiap bulannya Rp400 ribu. Kami berharap insentif yang telah kami terima sejak Januari 2010 lalu dapat terus berlangsung. Dengan adanya insentif ini, kami melakukan iuran setiap bulannya. Jika ada kegiatan kami tinggal mengambil dari uang hasil iuran, tanpa harus mengajukan proposal,” jelas Ridho dalam sambutannya.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan bahwa memang perlu ada komunikasi antara para imam dengan pejabat daerah. Imam merupakan guru spritual bagi masyarakat. Dan sebagai seorang imam hendaknya tidak hanya menjadi imam ketika shalat melainkan juga sebagai pemandu dalam kehidupan sehari-hari. Karena selama ini yang menjadi panutan bagi masyarakat adalah imam.
Mengenai insentif, Wali Kota berjanji untuk terus meningkatkan insentif bagi para imam di Kota Batam. Sudah selayaknya imam, guru TPA, RT/RW serta guru mendapat insentif dari Pemerintah karena ini merupakan bentuk perhatian dari Pemko Batam. Untuk menjadi seorang imam menurutnya perlu sertifikasi, karena tidak sembarangan orang yang bisa menjadi imam. Biasanya, untuk menjadi imam merupakan usulan dari masyarakat di lingkungan itu sendiri.
“Ke depan bilal jugua akan kita berikan insentif. Insentif untuk imam akan kita tingkatkan,” janjinya.
Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Heriman AK, Kepala Bagian Kesra, Salim S Sos dan camat serta lurah se Kota Batam. Sebagai ucapan terimakasihnya, Ketua IPIM menyerahkan cinderamata yang diterima langsung Wali Kota.
(crew_humas/dv)
.::share::.
