BATAM- Wakil Wali Kota Batam menerima kedatangan rombongan mahasiswa Kepulauan Riau yang berkuliah di Yogyakarta, Senin (8/11) di ruang kerjanya. Azarin Firda selaku ketua rombongan mengatakan, mereka tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Daerah Kepri, dimana saat ini terdapat kurang lebih 500 mahasiswa yang tersebar di seluruh Perguruan Tinggi di Yogyakarta. Alin begitu ia disapa merasa terpanggil hatinya akan penderitaan mahasiswa Kepri khususnya Batam yang terkena bencana Merapi. Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta bantuan dari Ria Saptarika selaku Wakil Walikota Batam.
Azarin menambahkan saat ini mahasiswa mengalami situasi kekurangan logistik dan alat-alat kesehatan seperti masker dan obat, seluruh mahasiswa dievakuasi ke asrama Permata Kemilau. Azarin berharap Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Wakil Walikota Batam dapat memberikan bantuan agar dapat meringankan beban mahasiswa Batam. Sebagian dari mahasiswa Batam tersebut ikut menjadi relawan membantu korban Merapi.
Sebagai rasa empati dan Kepedulian terhadap sesama yang terkena musibah bencana Gunung Merapi di Sleman, Pemerintah Kota Batam melalui Wakil Walikota Ria Saptarika langsung memberikan bantuan kepada korban merapi melalui ketua rombongan Azarin. Menurut Ria beberapa waktu lalu saat ke Yogyakarta berkunjung juga ke asrama Permata Kemilau, para mahasiswa meminta pengadaan asrama putri. Dalam kesempatan tersebut Ria akan berusaha sekurang-kurangnya menyewakan asrama bagi putri melalui APBD.
Ria memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa yang tidak hanya menadahkan tangan untuk meminta bantuan, tapi tetap berempati kepada sesama korban Merapi dengan menjadi relawan. Ria berharap bantuan tersebut dapat disalurkan secepatnya sehingga dapat segera diterima oleh korban yang membutuhkan serta dapat membantu meringankan beban mereka. “Semoga para korban bencana Merapi khususnya mahasiswa Batam yang berada di Yogyakarta sabar dan tabah serta musibah cepat berlalu dan Allah menggantikanya dengan lebih baik,” pungkasnya.(crew_humas/nn)
.::share::.
Cuman mau meluruskan beritanya saja, yang terjadi adalah mahasiswa batam yang kos-kosannya di atas daerah kaliurang termasuk daerah rawan bencana merapi, mereka sudah diungsikan ke Asrama Batam, setra ada juga dari sebagian besar mahasiswa/i mengungsi pulang ke batam, maka dari itu daerah-daerah yang rawan terkena bencana seperti kaliurng kampus perkuliahan diliburkan hingga 2 minggu ke depan, tetapi bisa saja di tambahkan waktu liburnya kalau bencana meletus merapi belum berhenti juga.
Mengenai teman kita yang mengungsi ke asrama Sulawesi Selatan cuma 1 orang, itu pun kebetulan main kesana dengan pas cuaca lagi hujan abu vulkanik.
Demikian pemberitahuan ini saya sampaikan, Semoga dapat meluruskan berita ini.