Wako Bergelar Datuk Setia Amanah

BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menerima gelar Datuk Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Rabu (4/8) malam lalu di Gedung LAM, Batam Centre. Pentabalan gelar tersebut juga diberikan kepada mantan Wali Kota Batam, Usman Draman yang bergelar Datuk Sri Utama, begitu juga dengan mantan Wali Kota Batam, Nyat Kadir memperoleh gelar Datuk Sri Madani dan Kapolda Kepri, Pudji Hartanto memperoleh gelar sebagai Datuk Sri Wangsa Jaya. Pentabalan gelar Setia Amanah dan gelar kehormatan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum LAM, Datuk H Imran Ahmad Zaid bersama Dewan Kehormatan LAM, Datuk H Machmur Ismail. Diberikannya pentabalan gelar kehormatan tersebut ditandai dengan pembacaan warkah yang dibacakan oleh Sekretaris Umum LAM, Datuk H M Sahir Ibrahim.

Dalam warkah yang dibacakan tersebut, pemberian gelar kepada empat tokoh terkemuka ini dilakukan setelah melalui musyawarah di lingkungan LAM Kota Batam. Adapun makna yang terkandung dari gelar jabatan Datuk Setia Amanah tersebut, yang setia menjunjung sumpah, yang amanah memegang petuah, yang taat pada alur dan patutnya, yang kokoh pada adat lembaganya, sumpah dijunjung janji dipegang, taat setia muka belakang, pendirian benar berdada lapang, memikul beban tiada gamang, bijak berkata arif menimbang dan memimpn umat tentu terbilang. Usai dibacakannya warkah tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan selaku penerima penghargaan pertama, diminta untuk menaiki pelataran. Untuk selanjutnya dipasangkan tanjak dan keris olah Ketua LAM Kota Batam dan Dewan Kehormatan LAM. Dilanjutkan dengan pentabalan kepada Usman Draman dan Pudji Hartanto, Kapolda Kepri.

Sementara itu, unsur musyawarah besar pimpinan daerah (Muspida) Kota Batam menerima warkah amanah. Diantaranya Muspida yang menerima warkah amanah tersebut, Kapolresta Barelang, Eka Yudha Satriawan, Ketua Pengadilan Negeri Batam, Ridwan Mansyur, Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Dandim, Ketua DPRD Batam serta Danlantamal Batam. Warkah amanah tersebut berisi amanat dan pesan dari Gurindam 12 pasal 12. Acara pentabalan gelar jabatan dan gelar kehormatan tersebut berlangsung khidmat ketika para penerima gelar melakukan prosesi tepuk tepung tawar yang dilakukan oleh pemuka LAM dan tokoh Melayu di Kota Batam.

Usman Draman selaku mantan Wali Kota Batam mengatakan, sangat terharu dengan gelar kehormatan yang diterimanya itu. Anugerah yang telah diberikan oleh masyarakat Batam melalui LAM, menurutnya akan dijunjung tinggi, mengingat nilainya sangat tinggi. Ia mengajak agar masyarakat Kota Batam dapat menciptakan kondisi yang aman, tertib dan damai. Sehingga apa yang telah dicita-citakan dan direncanakan bisa tercapai.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengaku mendapat suprise dengan anugerah yang diberikan kepadanya tersebut. Dengan penghargaan yang diterimanya, maka itu menjadi kepercayaan untuk dirinya terus menjaga nilai leluhur Melayu yang identik dengan Islam. Gelar jabatan Datuk Setia Amanah yang diperolehnya itu, menjadi pemicu baginya untuk terus berikan yang terbaik bagi Batam. Terlebih Batam merupakan kota yang penduduknya terdiri dari berbagai suku. Harapannya ke depan terhadap tokoh melayu yang ada di Batam, agar dapat menunjukkan eksistensinya di Kota Batam.

“Orang Melayu harus terpelajar, tingkatkan intelektual. Secara kuantitas jumlah penduduk Melayu hanya 20 persen di Batam, tapi seluruh paguyuban yang ada di Batam telah menyepakati bahwa Melayu menjadi payung negeri di Batam,” katanya bangga.

Acara malam pentabalan tersebut diakhiri dengan makan bersama dan foto bersama serta bersalam-salaman. Pada acara tersebut terlihat hadir Ketua LAM Provinsi Kepri, Datuk Abdul Razak, pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Batam serta tokoh Melayu di Kota Batam.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -