BATAM- Sebanyak 500 orang siswa-siswi setingkat SMA di 54 sekolah di Kota Batam mengikuti seleksi Paskibraka tahun 2010. Dari 500 orang tersebut akan dipilih 40 orang sebagai pasukan pengibar bendera pusaka pada 17 Agustus 2010 mendatang. Dari 40 tersebut, 30 orang diantaranya sebagai pengibar bendera pada 17 Agustus dan 10 orang lainnya sebagai Paskibra ditingkat Provinsi Kepri. Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga, Jefridin menuturkan, dari 10 orang tersebut akan diseleksi dua orang untuk dikirim sebagai anggota Paskibrakan pada pelaksanaan upacara hari kemerdekaan tingkat nasional atau di Istana Presiden. Sebagai motivasi kepada para pelajar yang mengikuti seleksi tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan berjanji akan memberikan hadiah special kepada mereka yang terpilih sebagai anggota Paskibraka ditingkat nasional.
Seleksi ini telah dimulai sejak Senin (5/4) dan berakhir pada Rabu (7/4) di Gedung Hang Jebat Kantor Pemuda Olah Raga, Baloi. Adapun aspek penilaian bagi anggota Paskibraka ini yakni, dari aspek fisik, kemampuan intelektual dan mereka yang dikirim oleh pihak sekolahnya adalah anak-anak yang memiliki nilai diatas rata-rata kelas. Selain itu mereka juga harus mengetahui tentang budaya lokal dalam hal ini pengetahuan tentang kebudayaan melayu.
“Sehat rohani dan jasmani. Misanya tidak memakai kaca mata, badan tegap dan tinggi. Ini diantaranya aspek yang akan dinilai,” kata Jefridin dalam laporannya.
Untuk seleksi anggota Paskibraka ini, Kanpora bekerjasama dengan Poltabes Barelang, Kodim 0316 Batam dan Brimob. Kabag Bina Mitra Poltabes Barelang, Kompol Suyanto mengatakan, bahwa sebagai anggota Paskibraka harus sanggup mengikuti latihan yang diberikan. Kepada seluruh siswa yang diseleksi, Suyanto mengingatkan bahwa mereka yang terpilih nantinya adalah calon yang terbaik karena akan tampil mewakili sekolah. Untuk itu perlu persiapan yang matang dan latihan yang ekstra keras.
”Ini merupakan produk Kota Batam. Nantinya akan mengikuti Paskibraka tingkat kota dan provinsi. Perlu persiapan fisik karena upacara hari kemerdekaan nanti bertepatan dengan bulan puasa. Jadi tidak ada alasan,” tegasnya.
Sesaat sebelum membuka kegiatan seleksi anggota Paskibraka tahun 2010 tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan bahwa seleksi anggota Paskibraka ini tidak ada diskriminatif. Karena siswa yang mengikuti seleksi ini merupakan utusan dari 54 sekolah di Kota Batam. Satu sekolah menurutnya mengirimkan antara 2 hingga 5 orang siswa. Sebagai anggota Paskibraka menurutnya harus memiliki pengetahuan intelektuak dan fisik serta mental yang kuat. Yang paling utama adalah menguasai kebudayaan lokal dan bahasa inggris.
Dari 40 orang anggota Paskibraka yang terpilih, Dahlan berharap ada anggota yang lulus seleksi sebagai anggota Paskibraka ditingkat nasional. Seperti apa hadiah special yang akan diberikannya kepada dua orang anggota terpilih, akan dipikirkan nanti. Karena dua tahun berturut-turut Batam telah mengirimkan dua orang anggota Paskibraka untuk tingkat nasional. ”Yang pasti hadianya tidak dalam bentu komsumtif melainkan dalam bentuk edukatif. Karena ini akan menjadi motivasi bagi mereka,” kata Wako.
Mengingat latihan bagi anggota Paskibraka akan dilaksanakan pada bulan puasa, Dahlan meminta agar melatih peserta Paskibraka untuk latihan tanpa makan siang. Tujuannya, agar anggota yang terpilih nantinya tidak kaget mengikuti latihan selama bulan puasa. Ia juga mengingatkan bagi peserta yang tidak siap untuk mengikuti seleksi ini agar dapat mundur dari awal.
(crew_humas/dv)
.::share::.
