12 Calon Wako dan Wawako Batam Jalani Rangkaian Tes Kesehatan

BATAM- Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Batam Priode 2011-2016 memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan para kandidat. Enam pasang Calon Wali Kota (Cawako) dan Wakil Wali Kota (Cawawako) Batam yang akan maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) pada 5 Januari 2011, menjalani rangkaian tes kesehatan, Kamis (28/10). Sebanyak 12 orang kandidat Cawako dan Cawawako itu menjalani rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang. Kandidat yang terlihat datang lebih dahulu ke RSOB adalah Ahmad Dahlan yang tiba pada pukul 08.00 WIB. Tidak lama Arifin Nasir tiba dengan mengenakan kemeja bercorak. Selanjutnya Irwansyah yang merupakan pasangan dari Arifin Nasir pun terlihat datang dan langsung masuk ke ruang isolasi yang merupakan tempat pemeriksaan tes kesehatan para kandidat.

Selanjutnya menyusul Nada Faza Soraya yang tiba dengan menaiki sedan BP 1152. Tidak lama Nada masuk ke ruangan pemeriksaan, menyusul Rudi SE yang merupakan pasangan Ahmad Dahlan. Jika masing-masing kandidat datang secara terpisah dengan pasangannya, berbeda dengan pasangan Amir Hakim Siregar-Syamsul Bahrum. Pasangan ini datang bersamaan dengan menaiki kendaraan dengan plat nomor B 1548 QV. Pasangan ini pun langsung menuju ruang pemeriksaan. Setelah pasangan ini masuk, menyusul Nuryanto yang merupakan pasangan dari Nada Faza Soraya. Nuryanto datang mengenakan pakaian olahraga berwarna merah.

Berselang beberapa waktu tampak Andi Najib yang merupakan calon wakil wali kota dari independen. Kemudian pasangan yang terlihat kompak masuk ke ruangan pemeriksaan secara bersama adalah pasangan Ria Saptarika dan Zainal Abidin. Meski telah dahulu tiba di RSOB, namun Ria menunggu pasangannya Zainal untuk masuk secara bersama ke ruang pemeriksaan. Kompaknya pasangan ini terlihat dari baju kaos berwarna putih yang mereka kenakan dengan tulisan I Love Batam. Terakhir kandidat yang tiba untuk menjalani rangkaian tes kesehatan itu adalah pasangan Cawako independen Insyah Fauzi yang tiba sekitar pukul 10.20 WIB di RSOB.

Tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan yang diwakili oleh Dr. Soritua Sarumpaet, SpPD mengatakan, butuh waktu delapan jam untuk pemeriksaan kesehatan tersebut. Tim dokter yang diturunkan untuk melakukan pemeriksaan tersebut berjumlah 12 orang. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh pasangan mulai dari pemeriksaan mata, telinga, hidung, tenggorokan, ortopedi, paru-paru, hati, jantung dengan melakukan treadmil, pemeriksaan dubur dan diakhiri dengan pemeriksaan jiwa. Untuk pemeriksaan jiwa ini, Soritua mengatakan ada sekitar 500 pertanyaan yang diajukan dan memakan waktu selama dua jam.

“Yang melakukan pemeriksaan kejiwaan adalah psikiater dari Tanjung Pinang. Masing-masing akan menjawab sebanyak 200 pertanyaan, lama waktu pemeriksaan tes kejiwaan ini tergantung dari lamanya masing-masing calon memberikan jawaban,” ujar Soritua didampingi dua orang tim dokter lainnya.

Hasil pemeriksaan tes kesehatan ini menurutnya akan diserahkan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam setelah dilakukan penilaian oleh tim dokter pemeriksa. IDI lah yang nantinya menyerahkan hasil pemeriksaan tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam. Untuk pemeriksaan kesehatan para calon wali kota dan wakil wali kota ini, Soritua mengatakan memang harus dilakukan di rumah sakit pemerintah. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketua KPU Batam, Hendriyanto dan Zeindra Yanuardi yang terlihat hadir di RSOB menjelaskan bahwa jadwal penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan itu pada tanggal 5-11 November 2010 ke KPU Batam. Tahapan selanjutnya yakni pengumuman calon yang memenuhi persyaratan dan penentuan nomor urut pada tanggal 14-16 November 2010. Usai menjalani pemeriksaan darah, dubur, tes urine dan sejumlah pemeriksaan bagian dalam di ruangan isolasi, para kandidat pun melanjutkan treadmil untuk pacu jantung rontgen. Para satu persatu mulai keluar dari ruangan isolasi untuk menuju ruangan treadmil dan rontgen. Tampak keluar Amir Hakim-Syamsul Bahrum yang mengenakan piyama berwarna putih, menyusul Ahmad Dahlan, Nuryanto dan Nada Faza Soraya. Ketika Nada ditanya akan kemana, Nada dengan singkat dan sambil tersenyum mengatakan, bahwa ia harus menjalani tes kebidanan sebagai kandidat wanita.

(crew_humas/dv)


Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -