BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan meresmikan keberadaan Masjid Nurul Iman, Jumat (27/8) di Teluk Pandan Kelurahan Tanjung Uncang Batu Aji. Ace Jamaludin selaku pengurus masjid dalam laporannya mengatakan bahwa pembangunan masjid tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp 155 juta. Dana untuk pembangunan masjid tersebut diperoleh dari bantuan sosial, Bir Bintang dan swadaya masyarakat. Dari swadaya masyarakat, setiap harinya dipungut Rp 10 ribu per rumah. Jali panggilan akrab Jamaludin berharap Wali Kota memberikan bantuan kepada Masjid Nurul Iman.
“Karena meskipun telah dua tahun berdiri masih ada kekurangan di sana sini,” ungkap Jali.
Kedepannya Jali berharap, dapat membangun rumah pengurus masjid dan TPA, sehingga kegiatan keagamaan dapat berlangsung maksimal. Jali menambahkan selama puasa kegiatan masyarakat memakmurkan masjid berjalan dengan baik. Diakhir laporannya Jali menghimbau kepada warga untuk senantiasa menyisihkan rejekinya untuk beramal. Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam Drs. H. M. Syahir dalam sambutannya mengatakan bahwa fasilitas di Teluk Pandan cukup banyak dari 106 kapling sudah terbangun 38 kapling, 55 kapling masih dalam proses pembangunan.
Fasilitas lain diantaranya perpustakaan, yang memiliki koleksi 300 judul buku agama dan kesehatan reproduksi, dengan jumlah 500 buah buku. Masyarakat di Teluk Pandan dapat memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Pembantu yang buka setiap hari selain hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Menurut Syahir daerah tersebut dilengkapi dengan gedung serbaguna milik Pemerintah Kota Batam yang dapat digunakan untuk pertemuan-pertemuan atau tamu.
“Beberapa waktu lalu, ada kunjungan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan RI dan Menteri Sosial RI, dalam rangka meninjau langsung kondisi Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti (PRSNP),” jelas Syahir.
Penghuni PRSNP berjumlah 300 orang seluruhnya, tapi karena suasana Ramadan
maka banyak yang mudik, yang tinggal saat ini 150 orang. Kerjasama antara Polresta dan Satpol PP dalam rangka penanganan keamanan setiap malamnya. “Keamanan cukup terjamin,” terang Syahir.
Sementara Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan masjid tersebut. Dahlan mengaku peresmian masjid tersebut merupakan kunjungannya yang kedua kalinya, yang pertama saat peletakan batu pertama masjid Nurul Iman. Dahlan menambahkan proses pembangunan Batam terus berlanjut dari mulai infrastruktur kebutuhan dasar masyarakat sampai kebutuhan-kebutuhan jasa masyarakat. Tak terkecuali kehidupan sosial masyarakat, termasuk munculnya kehidupan malam.
“Hal tersebut merupakan dampak dari pembangunan yang terus berkelanjutan,” ungkap Dahlan.
Menurut Dahlan, tugas sebagai warga bukan menghentikan kehidupan malam tersebut, tapi meminimalkan atau mengurangi dampak dari hiburan malam tersebut. Diantaranya melalui penyediaan fasilitas kesehatan bagi para penghuni PRSNP, yang selama ini telah ada yaitu Puskesmas Pembantu. Kedua dengan memperhatikan kehidupan sosial yang ada di PRSNP.
“Tolong jaga kehidupan sosial yang terjadi antar masyarakat di Teluk Pandan,” pinta Dahlan.
Dahlan berharap adanya pembinaan mental spiritual, dimulai dari pribadi masing-masing. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pribadi. Dahlan menutup sambutannya dengan memberikan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Iman. Turut Hadir, Kepala Dinas Kesehatan dr. Chancra, Kepala Kantor Satpol PP Zulhendri, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Kepala Bagian Kesra Salim, Camat Batuaji dan Sagulung, Lurah Tanjung Uncang, Imam Masjid Anwar Muslim dan Tokoh masyarakat.
(crew_humas/nn)
.::share::.
