Batam Pos
1. Angkat Batam Bandar Madani
*Visi dan Misi Pasangan Cawako
Menjadikan Batam bandar dunia madani menjadi visi utama hampir seluruh calon walikota dan wakil wali kota Batam yang menyampaikan visi dan misinya di DPRD Batam, Senin (20/12). Suasana balkon lantai tiga gedung DPRD Batam yang biasanya tenang mendadak gaduh. Pekikan dukungan dan ejekan terdengar silih berganti. Yel-yel bak suporter sepak bola juga terdengar sahut-sahutan. Balkon itu disesaki para pendukung lima pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Di sisi timur, di barisan kursi A, duduk pada pendukung Ahmad Dahlan-Rudi. Di sebelahnya di deretan kursi B, duduk tenang pendukung Ria Saptarika-Zainal Abidin. Di bagian tengah di barisan kursi C, duduk pendukung Nada F Soraya-Nuryanto. Di sebelah Barat, ada pendukung calon nomor empat, Arifin nasir-Irwansyah dan di sebelahnya berderet para pendukung Amir Hakim Siregar-Syamsul Bahrum.
2. Belum Terpenuhi, Target Malah Naik
*Target Wisman 1,250 Juta Kunjungan
Pemerintah Kota (Pemko) Batam tahun ini pesimis mencapai target kunjungan wisman 1,2 juta orang. Meskipun tak terpenuhi, namun target 2011 malah naik 20 persen menjadi 1,250 juta kunjungan. Dari segi anggaran juga dari tahun 2010 mencapai Rp14 miliar, turun sekitar 40 persen menjadi Rp9 miliar ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam. “Setelah kami analisa melalui kajian ekonomi dan statistik pariwisata, ternyata baru kamu ketahui jawabannya ada tiga bulan krusial rendahnya kunjungan wisman ke Batam,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti. Tiga bulan tersebut, lanjut Guntur, pertama April 2010 bertepatan dengan tradisi sembahyang kubur (cheng beng). Kedua Juli 2010 bertepatan dengan sembahyang leluhur atau ada juga yang menyebutnya sembahyang hantu dan ketiga bulan September karena pengaruh ekonomi makro.
3. Anggaran Perbaikan Jalan Tanjungpiayu Rp500 Juta
Jalan menuju kawasan Tanjungpiayu khususnya di depan SMP 16 bakal mulus. Pada tahun 2011, ruas jalan di kawasan itu akan diperbaiki dengan anggaran Rp500 jua. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Batam, Jauhin Hutajulu. “Selama ini kita mendapat informasi dari Dinas PU bahwa jalan dan drainase ke Tanjungpiayu ditangani Pemprov Kepri. Tapi, kita sudah tanya ke Banggar perbaikan ruas jalan bukan tanggungjawab Pemprov tapi Pemko Batam,” kata Jauhin.
4. 2011, BP Batam Tak Bangun Jalan Lagi
*Wewenang Penuh Pemko dan Pemprov Kepri
Badan pengusahaan (BP) Batam sudah tak berwenang lagi mengurus infrastruktur jalan raya di Kota Batam. Hal tersebut berlaku mulai tahun 2011 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah pusat, pemerintah daerah Provinsi dan pemerintah Kota/Kabupaten. “Sebenarnya PP Nomor 38 Tahun 2007 tersebut sudah ada sejak 31 Desember 2009. Namun implementasinya akan diberlakukan pada 2011. Selanjutnya kwenangan masalah pembangunan jalan raya, perawatan dan pemeliharaannya akan diambil alih seluruhnya oleh pemerintah pusat yang pelaksanaannya dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum,” ujar Istono Direktur Perencanaan Pembangunan BP Batam. Masih kata dia, segala bentuk kewenangan terhadap jalan raya Batam mulai tahun 2011, dibagi menjadit iga bagian. Pemerintah Provinsi Kepru bertanggungjawa untuk pembangunan, perawatan dan pemeliharaan jalan kolektor atau jalan besar utama. Sedangkan jalan lokal atau arteri sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemerintah kota Batam.
5. Pesta Kembang Api di Engku Putri
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Guntur Sakti menegaskan Pemko Batam menyelenggarakan pesta kembang api menyambut pergantian tahun 2010-2011. Pesta kembang api tersebut selama 18 menit. “Ini momennya bukan untuk menarik wisatawan. Namun, semata untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Sebab tahun lalu juga digelar pesta kembang api,” ujar Guntur. Menurutnya, kalau di Batam diadakan pesta kembang api sehingga tak perlu lagi melihat kemegahan pesta kembang api di negeri seberang Seingapura. “Di Batam saja. Kalau ke luar devisa kita banyak ke luar,” katanya.
6. Lulus Tes CPNS, harusIkuti Tes Narkoba
Hasil tes CPNS Kota Batam 2010 bakal diumumkan pada 24 Desember mendatang. Namun ini belum final. Sebab peserta yang dinyatakan lulus tes CPND masih harus menjalani serangkaian tes kesehatan dan narkoba. “Kalau hasil tes urine positif pengguna narkoba, yang bersangkutan langsung gugur,” kata Kepala BKD Kota Batam, Firmansyah. Ditanya mengenai proses pemeriksaan berkas lembar jawaban peserta CPND, Firmansyah mengaku belum mendapat laporan. Sebab Universitas Indonesia (UI) selaku pihak korektor sampai kemarin belum menyampaikan hasil. “Lagi pula pelaksanaan pemeriksaan CPNS Kota Batam ini dikoordinatori oleh Pemprov,” katanya.
Tribun
1. Nilai dengan Sistem Rangking
*Hasil Tes CPNS Batam
Pengumuman seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemko Batam akan diumumkan 24 Desember. Pengumuman serentak dengan pengumuman CPNS Pemprov Kepri dan Pemda lainnya di Kepri. Setelah hasil kelulusan diumumkan, dipastikan para calon PNS hanya akan mengikuti pemeriksaan administrasi dan tes kesehatan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam memastikan, tidak ada tes lanjutan setelah pengumuman hasil kelulusan tersebut. “Tidak ada tahapan lagi, para calon PNS hanya akan menjalani tes kesehatan secara menyeluruh sekaligus memenuhi kelengkapan administrasi,” ungkap Kepala BKD Batam, Firmansyah. Sejauh ini menurut Firman, pihaknya masih menunggu hasil pengolahan lembar jawaban komputer (LJK) yang diperiksa di Universitas Indonesia (UI).
2. Pendatang Pakai KTP Palsu
*Urus KTP Lewat Calo
Dua orang pendatang yang baru tiba di Pelabuhan Domestik Sekupang tertangkap petugas Peraturan Pengendalian Penduduk (Perdaduk) Kota Batam, Senin (20/12). Mereka dicegat di pintu keluar. Masing-masing Anis Nelis Situmeang (27) dan Adin Wibowo (20). Mereka tak dapat mengelak saat petugas mengeceknya ke data base kependudukan milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Batam. “Setelah kita cek di komputer database ternyata kedua pendatang tidak terdaftar sama sekali. Bahkan KTP yang dipegangnya itu blangkonya asli namun kecurigaan kita terhadap paraf camat yang ada, selanjutnya stempelnya sedikit berbeda belangko KTP-nya hanya di scanner,” ujar Rajesh Ketua Pelaksana Pengedalian Pendatang Pelabuhan Domestik Sekupang.
3. Ruas Jalan Piayu Rusak Parah
*Pemko Anggarkan Perbaikan Rp500 Juta
Jalan berlubang yang selama ini sudah sangat membahayakan pengendara di ruang jalan Tanjung Piayu, dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Pemko Batam telah menganggarkan Rp500 juta untuk memperbaiki jalan berlubang sepanjang 200 meter di depan SPBU Tanjung Piayu. Ketua Komisi III DPRD Batam, Jauhin Hutajulu yang juga anggota Banggar mengatakan sudah ada dianggarkan di APBD. “Kita sudah mengusulkan supaya jalan berlubang dekat SMP 16 itu bisa segera diperbaiki, karena warga sudah banyak mengeluh dengan jalan tersebut. Kita berharap agar jalan itu bisa menjadi prioritas di tahun 2011 mendatang. Dulu sudah pernah kita anjurkan untuk memperbaiki itu, tapi Dinas PU menyebut itu tanggungjawab provinsi dan sampai sekarang tidak jelas siapa yang akan membangun. Kita tidak mau terjadi polemik, karena itu kita anggarkan di APBD supaya tahun depan bisa diperbaiki,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas PU, Yumasnur mengatakan berdasarkkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 630/KPTS/M/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang penetapan jalan nasional di Kepri ada 16 titik ruas jalan nasional di Batam ada juga di Tanjung Pinang dan kabupaten lainnya.
4. Guntur Ngaku Tetap Optimis
*Anggaran Disparbud Turun Jadi Rp9 M
Anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam pada tahun 2011 tutun sekitar 40 persen dari tahun 2010. Konisi ini tentu saja berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam. Namun Kepala Dinas Disparbud Kota Batam, Guntur Sakti mengaku tetap optimis. Bahkan, untuk tahun 2011 mendatang Disparbud menargetkan jumlah kunjungan Wisman capai 1.250.000 orang. Target ini didasarkab pada hasil rapat koordinasi proyeksi wisatawan 2011 antara Disparbud bersama stake holer terkait yang digelar di kantor wali kota, Senin (20/12). “Saya tidak masalah anggaran kita diturunkan dari Rp14 miliar menjadi Rp9 miliar. Asalkan anggarannya dilarikan ke pembangunan infrastruktur saya ikhlas,” kata Guntur.
Haluan Kepri
1. Semua Janjikan Perubahan
*5 Calon Walikota Batam Paparkan Visi
Lima pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2011-2016 memaparkan visi dan misi di depan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Batam, Senin (20/12). Kelima pasangan menjanjikan perubahan berbagai bidang ke arah yang lebih baik jika terpilih memimpin Batam lima tahun ke depan. Tidak seperti lazimnya pemaparan visi dan misi calon Walikota dan Wakil Walikota Batam dilakukan dua hari setelah kampanye terbuka digelar. Dalam Pilkada diberbagai daerah di Tanah Air pemaparan visi dan misi lazimnya dilakukan pada hari pertama sekaligus mengawali kampanye terbuka. Rapat paripurna istimewa yang dimulai pukul 09.30 WIB tersebut dipimpin Ketua DPRD Batam, Surya Sardi dan dihadiri seluruh anggota dewan serta Plt Wali Kota Batam, Agussahiman. Hadir pula Unsur Muspida, KPU dan Panwaslu. Tidak ketinggalan kelima pasangan calon juga mengikutsertakan simpatisan untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi itu. Istri daari seluruh kandidat juga hadir dalam rapat tersebut. Yang pertama maju menyampaikan visi misi adalah pasangan Ahmad Dahlan-Rudi SE. Selanjutnya pasangan nomor urut 2 Ria Saptarika-Zainal Abidin, pasangan nomor urut 3 Nada Faza Soraya-Nuryanto, pasangan nomor 4 Arifin Nasyir-Irwansyah dan pasangan nomor 5 Amir Hakim Siregar-Syamsul Bahrum.
2. Kunjungan Wisman di 2011
*Disparbud Target 1,250 Juta
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam menargetkan kunjungan wisman sebesar 1,250 juta di tahun 2011 mendatang. Proyeksi peningkatan kunjungan wisman itu akan ditopang melalui kegiatan kepariwisataan, seperti MICE pada April, Juli dan September. Hal ini disampaikan Kadisparbud Kota Batam, Guntur Sakti kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat koordinasi antara pemerintah bersama stakeholder kepariwisataan Senin (20/12). Proyeksi kunjungan wisatawan yang dinaiikan dari 1,2 juta pad atahun 2010 menjadi 1,250 juta pada 2011 merupakan hal yang perlu disikapi dengan bijak oleh Disparbud bersama tim Visit Batam dan stakeholder kepariwisataan. Untuk itu Guntur mengajak semua pihak seperti pengelola pelabuhan feri, bandara, PHRI, Asita ikut berjuang agar target tersebut bisa tercapai.