BATAM POS
1. Masa Depan Anak Batam Harus Cerah
“Anak-anak Batam harus punya masa depan yang cerah. Karena merekalah yang akan melanjutkan pembangunan Batam ke depan. Sebab itu, dari sekarang, kemampuan mereka harus dipersiapkan.” Kalimat itu diucapkan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat memberikan bea siswa kepada delapan anak hinterland yang melanjutkan pendidikan ke UGM, Juni 2010. Untuk membiayai pendidikan anak-anak Batam di UGM, salah satu Universitas terbaik di Indonesia itu, Pemko Batam menggelontorkan dana sebesar Rp 448.775 juta. Dana sebesar hampir setenah miliar itu digunakan untuk membayar SPP program PBUD UGM tahun 2010/2011, uang penunjang pendidikan, bantuan literatur dan uang pemondokan selama setahun, termasuk uang pendaftaran mengikuti terse seleksi ujian bagi 96 pelajar.
2. Pengumuman Diundur
Pengumuman nominasi FFI 2010 mendadak diundur hingga 3 Desember. Belum jelas alasan diundurnya pembacaan nominasi ajang akbar insan film Indonesia yang sedianya akan dibacakan Minggu (28/11) di Plaza terbuka Coastarina, Batam Center. Acara yang digelar bersamaan dengan program Dasyat harusnya membacakan seluruh nominasi FFI 2010. Namun hingga akhir acara hanya dua nominasi yang dibacakan. Dua nominasi tersebut ialah film dokumenter terbaik dan film pendek terbaik. Menurut panitia, penentuan nominasi akan diumumkan maksimal 3 Desember nanti. Pihak Komite FFI baru menjelaskan akan ada 14 kategori yang diperebutkan untuk tahun ini. Selain dua yang telah dibacakan, nominasi lain ialah penata musik terbaik, film bioskop terbaik, peran pendukung pria dan wanita terbaik, peran utama pria dan wanita terbaik, sutradara terbaik dan film terbaik.
3. Engku Putri Biru-Putih
Sedikitnya 3200 warga mengikuti jalan santai Pocari Fun Walk di Engku Putri Batam Center, Minggu (28/11). Warga sejak pukul 05.30 WIB sudah mendatangi alun-alun kota. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan juga tampak hadir dalam jalan santai tersebut. Para peserta tampak antusias. Apalagi sebelum acara dimulai. Mereka mendapatkan dua botol minuman Pocari Sweat dan dua bungkus makanan rendah lemak, Soy Joy.Menurut Dahlan, kegiatan ini sangat positif sebagai ajang refreshing masyarakat. “Dalam sepekan warga Batam disibukkan pekerjaan. Saat akhir pekan ini sebaiknya dimanfaatkan berkumpul dan refreshing sejenak,”katanya.
4. Pilwako dengan Sistem Coblos
Pokja Logistik KPU Batam Zeindra Yanuardi mengatakan, pemberian hak suara pada pelaksanaan Pilwako Batam 5 Januari 2011 mendatang menggunakan sistem coblos. Pencoblosan tersebut memakai alat bantu berupa paku yang telah dipersiapkan KPU dimasing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Mengatasi kecurangan, KPU tidak membolehkan warga membawa pulpen atau alat coblos lainnya saat masuk ke bilik suara.
TRIBUN BATAM
1. e-KTP Cegah Kisruh Pilkada
Mendagri : Utamanya Cegah KTP Ganda
Pada tahun 2011 mendatang ada tiga program strategis yang diagendakan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri, yaitu pemutahiran data kependudukan, mulai penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan penetapan KTP elektronik (e-KTP). Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan “Dengan diterapkannya e-KTP dan NIK Nasional ini ditargetkan tidak ada lagi KTP yang ganda serta tidak ada lagi masyarakat yang tidak terdaftar dalam data kependudukan. Selain itu juga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat kita serta membantu kebutuhan tata kelola kependudukan bagi pemerintah,” jelasnya di hadapan 1.160 pejabat dalam rakernas Kependudukan dan Pencatatan sipil 2010 di Harmoni One Batam Centre, Minggu (28/11).
2. Janji Tambah Dana PNPM
Solusi Tingkatkan Pembangunan Di Pemukiman
Walikota Batam, Ahmad Dahlan meresmikan sejumlah proyek yang telah selesai dikerjakan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kelurahan Sei Langkai dan Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung, Jum’at (26/11). Bertempat di lapangan fasum Kavling Nato Permata, Wako didampingi oleh Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi, ST, Camat Sagulung, Zulkifli AMP dan Koordinator PNPM untuk Kota Batam, Wisnu melakukan pemukulan Gong sebagai tanda diresmikannya proyek hasil program PNPM Mandiri. Ahmad Dahlan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kan terus meningkatkan alokasi dana untuk program PNPM ini dan juga program-program sejenis yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di Kota Batam. “Karena dengan program-program seperti ini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat”, jelasnya.
3. Bisa Dukung Visit Batam
Lomba Kicau Burung Jadi Perhatian Wawako
Lomba Burung berkicau Independent yang diadakan di shangrila garden Sekupang mendapat perhatian khusus dari Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika. Acara yang digelar olek Komunitas Burung Independent Kicau Mania Batam, Minggu (28/11) diharapkan dapat menjadi magnet program Visit Batam. Dia juga mengatakan, lomba yang rutin di gelar ini memiliki multiplier effect. “Ekonomi berjalan, kafe laris manis dan pariwisata pun berkembang. Ini merupakan hal positif yang harus terus di dukung , bisa dijadikan agenda kegiatan untuk Visit Batam, ujarnya.
4. Batam Beruntung Jadi Tuan Rumah
Kedatangan Artis Dongkrak Kunjungan Wisata
Mentri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik menganggap Batam Beruntung menjadi tuan rumah FFI . Hal ini sudah dibuktikan oleh tiga daerah yang sudah menjadi tuan rumah ajang perfilman tersebut. “Bapak Walikota Batam tidak perlu Riasu akan rugi, pasti akan untunglah. Banyak keuntungan yang akan di raih selaku tuan rumah FFI, terutama di Sektor pariwisata”, ujarnya. Menurutnya Pemko Batam harus merasa bangga dengan diadakanya FFI di Kota Batam. Pasalnya kedatangan artis-artis ibukota mempunyai roh menjadikannya daerah yang didatangi terkenal dan dikenang.
HALUAN Kepri, 29 November 2010
1. Warga Duriangkang Dambakan SD Negeri
Sei Beduk- Kebuuhan terhadap hadirnya Sekolah Dasar (SD) Negeri di kelurahan Duriangkang, Sei Beduk sangat didambakan warga. Hal ini mengingat banyaknya jumlah anak-anak usia sekolah tingkat dasar yang ada di kelurahan tersebut. Demikian dinyatakan Ketua Forum Kemitraaan Polisi Masyarakat Kecamatan Sei Beduk, Said Anhari, beberapa waktu lalu. Menurutnya pengajuan ini telah dilakukan sejak tahun 2006, bahkan dalam pembahasan musrenbang pendirian sekolah negeri tingkat dasar selalu menjadi prioritas segera dibangun. Terkait masalah lahan menurutnya lahan tersedia sejak lama yang lokasinya bersebelahan dengan SMP Negeri yang juga sudah akan dibangun. Kehadiran SD Negeri dengan biaya gratis diyakini menjadi sebuah solusi yang tepat, mengingat sebagian besar masyarakat duriangkang didominasi oleh para pekerja dikawasan Batamindo dengan tingkat pendapatan menengah ke bawah.
2. Ria Saptarika Borong 4 Foto
*Pameran Foto PFI
Batam Center – Wakil Walikota Batam Ria Saptarika didampingi istrinya Ny Supari Saptarika mengunjungi pameran foto Potret Kepri II yang diselenggarakan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri, Sabtu (27/11) di Mega Mall batam Center. Dalam kesempatan tersebut, Ria memborong empat foto, diantaranya karya Hengki Haipon dari media Haluan Kepri, dengan judul Duka Dumai Express, Siska dari Setkab Karimun dengan judul Sepi Pembeli dan Tolak Eksekusi Lahan karya Yunandi dari Batam Pos. Ria menambahkan bahwa foo-foto tentang kesusahan rakyat yang dipamerkan adalah bukti nyata yang harus terus diperhatikan pemerintah baik yang sekarang maupun yang akan datang.
3. Pembacaan Nominasi FFI Batal
Batam – Ribuan masyarakat Batam tumpah ruah menghadiri rangkaian acara terakhir FFI 2010 di Batam yang ditutup dengan acara Dahsyat di Megawisata Ocarina Minggu, (28/11) Meski sejumlah rangkaian kegiatan FFi Batam berlangsung sukses, namun acara puncaknya yakni pembacaan nominasi FFI 2010 batal dilaksanakan karena dewan juri dan KFFI belum ada kata sepakat. Pembacaan diundur tanggal 3 Desember 2010 di Jakarta. Pihak Komite FFI menyatakan ada 14 kategori yang diperebutkan untuk tahun ini. Penyebab diundurnya pembacaan nominasi ini ternyata akibat ada satu film lagi yang dimasukkan diluar dari 10 (film peserta) yang sudah masuk. Menurut Ketua Badan Pengawas Perfilman Nasional, Dedy Mizwar, akibat penambahan satu judul tersebut terjadilah silang pendapat antara dewan juri dengan KFFI.
*Penonton Menyemut
Ketua pelaksana acara FFI di batam, Buralimar mengatakan suasana rangkaian terakhir FFI di Batam berlangsung sangat meriah dan dihadiri ribuan masyarakat batam, panitia pun puas. Buralimar juga menjelaskan, keputusan penundaan pembacaan nominasi film panjang bukan karena ketidaksiapan panitia di Batam. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Batam yang mensupport kegiatan ini sehingga berjalan dengan sesuai yang diharapkan. Dengan suksesnya kegiatan ini membuktikan bahwa Batam siap menjadi tuan rumah bagi setiap iven yang berskala nasional.
