Kliping Pers, Jum’at 12 November 2010

Batam Pos

1.     Hati-hati Penipuan CPNS

Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010, hari ini, Jumat (12/11). Kepala BKD, Firmansyah mengingatkan calon pelamar supaya tak tergoda bujuk rayu oknum tak bertanggungjawab yang mengatasnamakan panitia. Menurut Firmansyah, untuk penerimaan CPNS 2010 panitia tak memungut biaya sama sekali, untuk setiap prosesnya. “Jangan mudah percaya dengan iming-iming pihak yang tak bertanggung jawab meminta sejumlah uang dengan menjamin kelulusan,” katanya saat ditemui di kantornya kemarin. Firmansyah menuturkan jauh-jauh hari sebelum pengumuman CPNS 2010, sudah ada yang melapor ke BKD Batam.

2.     Semua Lolos

*Ada Obesitas Tapi Masih Wajar

Tim dokter kesehatan enam pasang bakal calon wali kota-wakil wali kota Batam menyerahkan hasil tes kesehatan ke KPU Batam di Sekupang, Kamis (11/11). Hasil tersebut diserahkan langsung Ketua Ikatan Dokter Indonesia (ID) Batam, Salman Santosa didampingi Ketua Tim Penilai Kesehatan, Soritua Sarumapet dan Sekretaris Penilai Ibnu Rushd. “Secara umum enam bakal calon tersebut lulus tes kesehatan. Hanya saja, kalau ditanya mengenai masalah kesehatan yang paling krusial, lebih kearah obesitas. Namun, kita anggap wajar dan mampu bekerja dan berfikir secara normal,” ujar Ketua Tim Penilai Soritua Sarumpaet.

3.     Dua Minggu Sampah Tak Diangkut

*Warga Ancam Buang Sampah di Jalan

Mundurnya perusahaan pengelola sampah di Batam, PT Surya Sejahtera Envirotech (SSET) dalam kontrak kerja sama pemerintah swasta (KPS) mulai berdampak pada pelayanan. Sampah sejumlah tempat pembuangan (TPS) sementara sudah dua minggu tak diangkut. Diantaranya, TPS di Perumahan Mangsang, Puri Agung, Bida Ayu, Pancur, GMP dan Bidari. TPS-TPS yang berada di perumahan tersebut terlihat penuh dengan tumpukan sampah yang mulai membusuk. Kondisi tersebut bisa menjadi ancaman buat kesehatan warga setempat. “Kalau sampah dibiarkan tak diangkut bisa jadi penyakit. Kami berharap sampah bisa segera diangkut,” ujar Erna.

4.     Pak Camat Dilaporkan ke Polisi

Kesabaran RM Mungkin sudah habis. Istri salah satu camat di Batam itu melaporkan AA suaminya ke Mapolresta Barelang, Kamis (11/11) dengan tuduhan menelantarkan empat anak mereka. “Anak-anak ditelantarkan sejak Februari 2010,” kata RM di Mapolresta Barelang kemarin. Menurut RM, anak-anaknya dulu periang. Tapi, kata dia, sejak ditelantarkan berubah menjadi pendiam. “Itu karena anak-anak tidak pernah lagi dijenguk sama ayahnya. Jadi dalam pergaulan sehari-hari anak saya pasif dan tidak perwaya diri lagi,” ujar RM.

5.     Galeri Melaka di Gedung LAM

Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang juga Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Hj Mohd Ali Rustam meresmikan Galeri Melaka Bandaraya Warisan Dunia yang terletak di Gedung lembaga Adat Melayu (LAM) Batam Centre, Kamis (11/11). Peresmian ini disaksikan oleh Gubernur Provinsi Kepri, H M Sani dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Ali Rustam menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Wali Kota yang telah memberi tempat gedung LAM sebagai Galeri Melaka. Tidak lupa Ali Rustam menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kepri yang bersedia bekerjasama sehingga terwujud galeri tersebut.

Tribun Batam

1.      Legalisir KTP Rp1000 per Lembar

*Hari ini masuk, Besok Legalisir Siap

*Firmansyah Imbau Peserta Jangan Percaya Iming-iming

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor-kantor pemerintah setiap tahunnya selalu menjadi agenda yang dinanti-nantikan banyak orang, tak terkecuali masyarakat Batam. Animo masyarakat yang tinggi untuk menjadi CPNS ini terkadang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, Firmansyah mengingatkan pada seluruh masyarakat yang ingin melamar jadi CPNS agar tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab tersebut. Jangan mudah percaya dengan oknum yang bisa menjamin kelulusan, terlebih atas nama panitia. “Kami imbau seluruh calon pelamar agar jangan mudah diiming-imingi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan panitia penerimaan CPNS. Panitia sendiri tidak ada yang bisa memastikan seseorang lulus. Soalnya yang memeriksa hasilnya nanti juga bukan kami,, tapi tapi pihak universitas yang diajak Pemprov Kepri bekerjasama,” papar Firmansyah.

2.     Perlu 10 Orang Putar Gasing Raksasa

*Besok Nias Selatan Tampilkan Loncat Batu

*Aneka Produk di Sumatera Expo

Berbagai hiburan seni budaya dari berbagai daerah dapat dinikmati di Sumatera Expo 2010 yang digelar si Sumatera Convention Centre (SPC), Batam Centre. Puluhan Stand dari berbagai daerah menampilkan produk unggulan masing-masing. Satu dari benda yang mendapat perhatian besar adalah gasing berukuran raksasa asal Kota Tanjung Pinang. Gasung terbesar ini pun mendapat perhatian tersendiri dari para pengunjung yang datang. Gasing tersebut memiliki garis tengah setinggi 70 cm, tinggi 70 cm, serta berat 140 cm. Gasing raksasa tersebut memiliki garis tengah 1/8 inch.

3.     Jangan Nak Ganyang Malaysia

*Ketua Menteri Melaka Buka Konvensi DMDI XI

Pelaksanaan Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-11 di Batam, mendapat pujian dari Ketua Menteri Melaka, Datuk Sari H Mohd Ali Rustam. Presiden DMDI itu menilai meski baru pertama kali dilaksanakan di luar Melaka, namun konvensi di Batam itu bisa mendatangkan lebih banyak peserta. “Hebat! Untuk pertama kalinya dilangsungkan di luar Melaka. Tapi dapat mengumpulkan lebih banyak lagi peserta. Mungkin karena pelaksanaannya diadakan bersaan dengan bermacam-macam kegiatan lain, sehingga lebih ramai partisipasinya,” tutur Datuk Ali Usai membuka Konvensi DMDI XI di Auditorium Convention Centre (SCC), Kamis (12/11).

4.     Kerjasama Penerbangan Melaka-Batam-Pinang

Konvensi DMDI XI bukan hanya pertemuan budaya semata, tapi juga menjalin kerjasama ekonomi. Dari hasil pertemuan Gubernur Kepri, H M Sani dengan Ketua Menteri Melaka, Datuk Ser H Ali Rustam, disepakati sebuaj bentuk kesepakatan kerjasama bidang transportasi udara. Rencananya dua pihak Melaka dan Kepri, akan membuat maskapai penerbangan yang meyanai jalur Melaka-Bata dan Melaka-Tanjungpinang. “Kerjasama ini cukup baik. Selama ini banyak warga Kepri yang berangkat ke Melaka, baik untuk berwisata maupun untuk mendapatkan pengobatan. Begitu juga sebaliknya, tak sedikit warga Melaka yang datang ke Batam atau ke Melaka untuk berlibur. Selama ini transportasi yang dipakai hanya angkutan laut. Tentu jika kerjasama ini terwujud, akan lebih mempermudah akses dan jangkauan,” kata Sani dalam konfrensi pers, Kamis (11/11).

5.     Sepakat Hentikan Tambang Pasir

*Penambang Minta Jatah Pendistribusian

Pertemuan Bapedalda, Disperindag, para penambang pasir dan anggota DPRD di Kantor DPRD sudah membahas terkait solusi bagi para penambang pasir. Mereka meminta agar bisa mengelola pasir mulai dari mengangkut, menyekop dan mendistribusikan ke toko-toko bangunan. Ernawati salah satu pengelola pasir yang ikut rapat menyebut dalam rapat itu sudah disepakati tidak akan ada lagi penambangan pasir di Batu Besar. Namun tujuh perwakilan penambang yang ikut rapat meminta agar mereka yang mengelola pasir yang didatangkan dari luar Batam, mulai dari pelabuhan Batu besar hingga mendistribusikan ke toko-toko bangunan. Jumlah penambang pasir sebanyak 257 orang tikang skop, pengelola pasir 50 orang dan lori pengangkut sebanyak 262 unit, yang selama ini beroperasi untuk mengangkut pasir di Batu Besar Nongsa.

Haluan Kepri

1.    RI-Malaysia Tak Bisa Dipisahkan

Indonesia dan Malaysia merupakan negara satu rumpun Melayu yang tidak bisa dipisahkan oleh pihak manapun. Untuk itu, Indonesia dan Malaysia diimbau jangan  mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar dan dapat memecah belah persahabatan dan persaudaraan kedua bangsa. “Persaudaraan bangsa Malaysia dan Indonesia rumpun Melayu sudah terjadi sejak lama. Kita tidak boleh lupa dengan persaudaraan itu dan harus terus dijaga untuk memajukan kedua bangsa baik dari segi ekonomi perdagangan, kerjasama pendidikan, kesehatan, kemanan dan kerjasama bidang sosial lainnya.,”kata Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Datuk Seri Mohammad Bin Mohmmad Rustam usai membuka Konvensi DMDI XI di Gedung Sumatera Promotion Center (SPC), Kamis (11/11). Sementara itu, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, pelaksanaan DMDI di Batam harus diambil hikmah terkait dengan apa yang namanya bangsa satu rumpun itu. Kapri merupakan ranah Melayu yang berkembang sejak Kerajaan Penyengat. Bangsa Melayu adalah bangsa yang tidak suka mencari permusuhan dan sangat menghargai perdamaian.

2.    Salah Tulis Formasi, CPNS Gugur

BKD Kota Batam menegaskan, bagi pelamar CPNS 2010 yang salah dalam menulis kode formasi akan langsung dinyatakan gagal (diskualifikasi). Untuk itu, para pelamar diminta hati-hati menulis kode formasi. “Jangan sepelekan hal-hal kecil seperti itu, karena ternyata banyak CPNS yang dinyatakan gugur,” kata Kepala BKD Kota Batam, Firmansyah, Kamis (11/11). Menurutnya, penulisan kode formasi yang tepat adalah untuk mempermudah panitia dalam melakukan tahap seleksi awal. Panitia tidak akan mentoleransi kesalahan penulisan kode formasi., meski berkas persyaratan lamaran mulai dari KTP, Ijazah dan transkip nilai lengkap semua.

3.    Kampung Belia Digelar Sukses

Berbagai acara digelar dalam Konvensi DMDI yang melibatkan beberapa negara dan daerah yang jadi bagian rumpun Melayu. Salah satunya, menggelar Kampung Belia untuk para pemuda Melayu, dikawasan Kampung Melayu, Batubesar, Nongsa 9-11 November 2010. Seluruh utusan kaum muda (belia) berbagai daerah yang mengikuti acara konvensi berkumpul di Kampung Melayu. Mereka menggelar berbagai kegiatan sosial dan tinggal bersama dengan warga setempat. Mereka pun mendapatkan orang tua angkat selama menjalani program kampung Belia tersebut. Setia usaha Biro Belia, DMDI Razak B Abu Hasan mengatakan, banyak manfaat digelarnya Kampung belia ini. Salah satunya, mempererat silaturohmi sesama peserta dan bersosialisasi dengan masyarakat.

4.    Warga Valencia Minta Pengaspalan Jalan

Warga perumahan Taman Valencia, Batam Kota meminta Pemko Batam mengaspal jalan utama ke komplek perumahan tersebut. Sebab hampir 10 tahun, jalan yang merupakan akses utama menuju perumahan tersebut belum diaspal. Akibatnya ketika hujan turun, jalan tersebut menjadi becek dan susah dilalui warga. Begitu juga panas, jalan tersebut mengeluarkan debu. Dwi, warga Perumahan Valencia mengaku prihatin dengan kondisi jalan. Selain sulit dilalui, kondisi jalan ketika malam juga gelap gulita.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -