Batam Pos
1. Perbaiki Pelayanan Dulu !
Wacana kenaikan tarif sampah oleh PT. Surya Sejahtera Envirotech (SSET) ditentang warga di berbagai kawasan, karena hingga saat ini pelayanan penangan sampah belum maksimal karena sampah masih berserakan dan wajah kota masih terkesan kotor. Warga mengaku akan menyetujui kenaikan tarif bersebut jika perusahaan memperbaiki pelayanan dan kinerjanya. “Sampah saja masih bergelantungandi pohon serta pagar-pasgar rumah kami. Ini mau kenaikan tarif,”cetus Misnawati warga penuin centre. Bau busuk diberbagai kawasan seperti pasar merupakan bukti lemahnya kinerja perusahaan tersebut selama ini .
2. Ayo Jaga Kebersihan Lingkungan
Walikota Batam, Ahmad Dahlan menghadiri gotong royong di kawasan Perumahan Vila Bukit Asri, Mukakuning ,Minggu (17/10). Pada acara tersebut Wako ikut memotong rumput. Wako mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. “Penduduk Batam ini berkembang luar biasaekonominya semakin bagus dan tentunya berdampak dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. Untuk itu masri kita sama-sama membangun batam mencapai kehidupan yang lebih baik kedepannya,” ujar Wako dalam sambutanya.
3. Dana Bansos Segera Cair
Dana Bantuan Sosial (Bansos)untuk panti asuhan periode September dan Oktober tahun ini akan segera dicairkan Pemko Batam. Penciran ini untuk menjawab keraguan yang sempat dipertanyakan pengurus yaysan dan pantiasuhan di Batam. Kepastian ini disampaikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan kepada pengurus panti Asuhan (Aspan) Kota Batam yang dilantiknya jum’at (15/10).
4. Warga Bisa Berobat Gratis
Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kesehatan Kota Batam mengalokasikan dana kesehatan warga lebih dari Rp4 miliar sepanjang 2010. ”Itu merupakan dana alokasi khusus kesehatan yang direalisasikan menjadi berupa obat-obatan dan pembangunan prasarana fisik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Chandra Rizal, kepada Batam Pos di Sekupang, Minggu (17/10).
Dia mengatakan, dari dana tersebut, pengadaan obat-obatan didistribusikan ke 13 puskesmas, 49 puskesmas pembantu, dan 30 polindes di Batam. ”Di sana, warga bisa menikmati berobat gratis. Semua kalangan dilayani, baik tua dan muda, kaya dan miskin, semua punya hak berobat gratis karena dibiayai Pemko dari APBD alokasi khusus kesehatan,” ujar Chandra.
5. Sudah Diaspal Tinggal Diberi Median
Jalan raya di depan SPBU Tembesi dan depan SP Plasa, mulai diaspal. Kini jalan raya Tembesi sudah mulus, tak ada lubang yang menganga. Sama halnya di depan perumahan MKGR Batuaji. Pemerintah Kota Batam sudah mengaspal ulang lagi jalan tersebut. Keadaan ini membuat masyarakat lega dan senang. Karena bukan rahasia umum lagi, bila jalan di depan Pos Polisi MKGR kerap makan korban, akibat banyaknya lubang jalan. Belum lagi ditambah pengguna jalan yang tidak disiplin ketika melintas median jalan. ”Kami senang jalan diaspal lagi” ujar Lukman warga MKGR kepada Batam Pos.
Meski jalanan sudah kembali mulus, tapi warga Batuaji berharap agar Pemko membangun median (pembatas) jalan, di sepanjang jalan komplek Perumahan Pandawa hingga Perumahan Villa Mukakuning. Meski pengaspalan jalan sudah terlihat di jalur sebelah kiri, di badan jalan belum dipasangi median jalan.
6. Semua Tambang Pasir Ditutup
Kota Batam Ahmad Dahlan gerah dengan aktivitas penambangan pasir ilegal di Pulau Buntal, Nongsa yang terus dipolemikan hingga saat ini. Ia mengaku telah memerintahkan Kepala Bapedal dan Kadis Perindag Kota Batam untuk menutup aktivitas tambang tersebut
”Tak ada kompromi dengan tambang pasir. Semuanya tambang pasir ditutup karena merusak lingkungan,” ujar Dahlan di Golden Prawn, Bengkong, Jumat (15/10). Menurut Wako, penutupan bukan hanya untuk aktivitas penambangan pasir di Pulau Buntal saja, melainkan untuk seluruh wilayah di Batam. Khusus untuk penambangan di Pulau Buntal, Wako mengaku telah memanggil dua stafnya yakni Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) dan Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melihat langsung aktivitas penambangan di sana. ”Sudah saya panggil staf saya dan perintahkan mereka untuk melihat langsung aktivitas di sana (Pulau Buntal, red),” tegas Dahlan.
Tribun Batam
1. Dahlan Sumbang Gamelan
*Halal Bihalal Jowo Manunggal
Paguyuban Jowo Manunggal Kota Batam menggelar halal bihalal sekaligus silahturahmi dengan seluruh perantau asal Pulau Jawa di Goden Beach, Bengkong Laut, Minggu (17/10). Ratusan masyarakat Jawa yang ada di Batam tampak antusias menghadiri acara silahturahmi yang diselenggi dengan berbagai atraksi kesenian Jawa tersebut. Lewat acara ini, Ketua DPP Jowo Manunggal, Indra berpesan kepada seluruh perantau Jawa untuk bisa bersatu menciptakan kondusifitas di Kota Batam. Dalam kesempatan itu atraksi kesenian Jawa pun benar-benar menjadi hiburan yang cukup menarik bagi ratusan masyarakat yang menghadiri acara yang digelar pada sore itu. Salah satu kesenian yang menjadi perhatian adalah Jaranan Khas Trenggalek, kesenian yang menampilkan penari yang seadng menunggani kuda lumping ini diperankan oleh wanita yang memakai kostum pria. Hal ini pun menarik perhatian Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. “Sepertinya setiap pertunjukkan Jowo Manunggal mengeluh dengan alat musik gamelan yang masih disewa. Kalau begitu saya akan bantu satu unit Gamelan,” kata Dahlan.
2. Panti Pijat Dekat Sekolah
*Hasil Sidak Komisi I DPRD Batam
*Terindikasi Berikan Layanan Plus-plus
Informasi maraknya panti pijat plus-plus di Sagulung, langsung ditindaklanjuti Komisi I DPRD Batam, Jumat lalu. Mereka kaget saat mendapati fasilitas hiburan itu juga menyediakan jasa prostitusi, bahkan ada yang berdekatan dengan sekolah. “Setelah kami membaca pernyataan camat Sagulung, Zulkifli dalam berita media cetak beberapa hari lalu, kami langsung merespon dengan segera melakukan sidak ini,” ujar Basri Harun selaku Ketua Komisi I. Hasil sidak, pihaknya memang menemukan beberapa tempat usaha panti pijat yang diindikasikan memberikan layanan plus-plus pada pelanggan. Selain itu dari beberapa panti pijat yang dikunjungi ternyata sebagian besar izinnya sudah kadaluwarsa alias habis masa berlaku. Oleh karena itu, Basri melanjutkan Komisi 1 akan mengimbau Dinas Pariwisata dan Kebudataan Pemko Batam agar memberi sanksi tegas pada panti-panti pijat yang tidak mengantongi izin usaha serta bagi yang izinnya mati agar bisa ditindaklanjuti dengan memperpanjang izin misalnya.
Guntur Periksa Izin
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti berjanji akan segera menindaklanjuti berita tentang panti pijat plus-plus ini. “Kami akan cek dulu apakah panti pihat yang dimaksud memang sudah mengantongi izin usaha atau belum. Dari izin usahanya kita bisa tahu apakah panti pijat itu hadir setelah ada sekolah atau panti pijatnya dulu yang ada baru berdiri sekolah di lokasi yang sama,” ujarnya. Apabila ternyata ditemukan izin usaha yang sudah mati, maka dengan keberdaan sekolah ini akan menjadi salah satu pertimbangan dalam pemberian izin selanjutnya. “Karena di lokasi yang sama sudah ada sekolah, maka ini akan menjadi pertimbangan kami dalam memperpanjang izin usaha panti pijat tersebut,” tegasnya.
3. IPAL Itu Apa Ya Pak?
*PT Batamec Akui tak Miliki Instalasi Limbah
*Komisi I DPRD ke Perusahaan Shipyard
Komisi I DPRD Batam gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengelolaan limbah industri di Batam. Terakhir mereka mendatangi PT Batamec di Tanjunguncang dan mendapati perusahaan galangan kapal (shipyard) tersebut tidak memiliki Instalasi Pengolahan limbah (IPAL). Sidak tersebut dilakukan Jumat (15/10) sidang. Sehari sebelumnya para anggota Komisi I ini juga sidak ke hhotel Harmoni, Jodoh, meski akhirnya ditolak manajemen. Sidak ke perusahaan shipyard ini didasari laporan masyarakat sebagaimana sidak ke Hotel Harmoni. Komisi I yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan ini menduga ada pelanggaran hukum pengelolaan limbah di sana. Diketahui dari hasil pemaparan staf Batamec terungkap bahwa sampai saat ini perusahaan tersebut memang belum memiliki IPAL. Setelah mendapat penjelasan tentang apa itu IPAL, pihak perusahaan mengakui bahwa belum memili instalasi yang dimaksud tersebut.
4. Jalan ke Bengkong Normal
*Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Warga Bengkong tampaknya sedikit lega. Pasalnya jalan raya Bengkong PLTD yang menghubungkan Bengkong Laut dan Batu Ampar sudah bisa dilewati dengan kendataan seperti sepeda motor maupun mobil, Minggu (17/10). Sebelumnyapenguna jalan Raya Nengkong PLTD ini harus memutar arah melewati Bengkong Dalam, untuk menghindari jalan yang tengah dalam perbaikan. Jalan ini tidak bisa dilewati akibat adanya hampir sekitar 4 bulan para pengguna kendataan bermotor harus memutar arah melewati Bengkong Dalam untuk menghindari jalan yang tengah dalam perbaikan. Sementara itu proyek penambahan ruas jalan di Bengkong Laut tampaj juga tengah berlangsung. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan bahwa penambangan ruas jalan di lokasi ini merupakan proyek multiyears Pemko Batam yang sudah merancang master plan tembusan jalan ke Ocarina. Dahlan mengungkapkan, jika Pemko dan pengelola swasta Ocarina saat ini masih melakukan pembicaraan. “Kita deal tahun ini maka pembangunannya sudah bisa dijalankan tahun 2011,” ujarnya.
5. 41 Panti Asuhan Dapat Bansos
*Wali Kota Lantik Pengurus Aspan
Pengurus Asosiasi Panti Asuhan (Aspan) berterimakasih kepada Pemko Batam yang telah mencairkan dana bantuan sosial (bansos) kepada panti-panti asuhan melakukan Aspan. Bantuan dana dari pemerintah tersebut sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup para penghuni panti asuhan. Hal ini diungkapkan Ketua Harian, Aspan, Tasmuji saat pengukuhan pengurus Aspan Kota Batam periode 2010-2013 di Golden Prawn, Jumat (15/10). Menurutnya, dicairkannya dana bansos untuk periode Mei-Juni, serta Juli-Agustus telah dicairkan dan langsung diserahkan Aspan kepada 41 panti asuhan. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang hadir untuk mengukuhkan pengurus Aspan berharap pengurus dapat mengemban dan menjalankan tugas dengan baik. Karena keberadaan panti asuhan telah membantu pemerintah dalam melaksanakan amanat UU 45. “Kepengurusannya harus lebih baik dengan sistem manajemen yang baik, bila perlu menggunakan konsultan untuk merapikan administrasinya. Pemerintah akan tetap membantu semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya.
Sijori Mandiri
Juara Harapan 2 Lomba Guru Tingkat Nasional
1. Guru SMAN 4 Kembali Berprestasi
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan guru agama berprestasi asal SMA Negeri 4 Batam, Anton Sunyoto dalam lomba guru agama terbaik tingkat nasional. Diajang yang diikuti 33 guru agama seluruh provinsi, Anton meraih peringkat harapan 2. Tim juri terdiri atas tiga pakar Pendidikan Indonesia, yaitu Guru Besar dari UIN Jakarta Prof Dr HR Tumanggor, MA, Guru Besar dari Universitas Muhammadiyah Malang Prof Dr H Samsul Arifin, dan Dosen pasca sarjana dari UIN Malang DR Hj Sutiah, M.Pd. “Seluruh materi perlombaan dipaparkan dengan media berbasis Micro Flash melalui presentasi karya tulis ilmiah dan simulasi micro teaching,” ujar Anton Sunyoto yang merupakan wakil dari Provinsi Kepri saat ditemui di Sekupang, Minggu (17/10).
2. Walikota Buka Muswil Hidayatullah
Walikota Batam Ahmad Dahlan membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Gabungan Hidayatullah ke-10 di Batuaji, Sabtu (16/10). Muswil yang bertemakan ‘Meningkatkan Program dan Kualitas Layanan Menuju Kesejahteraaan serta Kemandirian Ummat’ ini berlangsung selama dua hari dan berakhir pada minggu (17/10). Dahlan dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Yayasan Hidayatullah yagn kini berkembang pesat secara nasional. Hidayatullah merupakan yayasan Islam yang asalnya bukan dari Jawa, melainkan berkembang di Kalimantan dan Sulawesi. Namun demikian, dalam perkembangannya, Hidayatullah tidak mengalirkan mahzab yagn berbeda dengan ajaran Islam yang lainnya sehingga Hidayatullah dapat diterima di tengah-tengah masyarakat. Bahkan dengan berdirinya Hidayatullah di Kota Batam, kata dia, telah memberikan kontribusi besar kepada pembangunan di Kota Batam ini.
3. Rabu, KP2K Tertibkan Ternak Babi Liar
Dinas KP2K Kota Batam kembali melakukan penertiban terhadap ternak babi liar, Kamis (14/10). Penertiban dilakukan di enam titik yang berada di Kecamatan Sekupang, Batuaji, Sagulung dan Bengkong. “Sebelumnya ada 11 titik yang telah kita berikan surat untuk penertibanm dan setelah dilakukan pengecekan langsung ke lapangan, tinggal enam tempat yang masih digunakan untuk ternak babi,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Pasar Dians KP2K Batam, Sri Yunelli di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Sri menjelaskan, dari hasil penertiban tersebut, Dinas KP2K bersama tim terpadu akan turun kembali ke lapangan. Menindaklanjuti penertiban yang telah dilakukan terhadap keenam tempat ternak babi tersebut, Dinas KP2K berencana akan kembali turun ke lapangan.
4. Dataran Engku Putri Tidak Diperbaiki Lagi
Pasca perbaikan, datarang Engku Putri, Batam Center tidak diperbaiki lagi. Hal ini lantaran fasilitas dasar secara keseluruhan sudah selesai dibangun melalui anggaran tahun 2010. “Fasilitas dasar, seperti jalan, lapangan olahraga, taman kota dan lampu penerangan selesai dibangun jelang akhir tahun ini. Tahun depan tidak perlu dianggarkan lagi untuk perbaikan, proyek multiyears itu dianggap selesai dan tinggal penataan dan perawatan secara rutin dari Pemko Batam,” ujar Wako Batam, Ahmad Dahlan, Sabtu (17/10). Ia mengatakan, setelah adanya perbaikan, Dataran Engku Putri bisa digunakan untuk kepentingan umum. Pemko Batam mempersilahkan pihak mana saja yang ingin menggunakan lapangan itu untuk berbagai kegiatan, asalkan tertib dan aman. Dataran Engku Putri boleh digunakan untuk pertunjukan konser band, iven seni, dan budaya, senam massal dan berbagai pertunjukkan lainnya.
5. 65 Ruangan Baru SD Dibangun 2011
Pemko Batam akan membangun ruangan kelas baru (RKB) untuk SD pada 2011 mendatang. Dibangunnya RKB ini diharapkan masalah pendidikan di Batam bisa teratasi. Kadisdik Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. Dia mengatakan, jika ruangan kelas baru tersebut selesai dan dioperasikan, maka sudah bisa menampung sekitar 2.000 siswa. Sementara RKB untuk SMP dan SLTA sederajad belum dialokasikan. Disdik berharap ada bantuan dari pusat dengan APBN. Selain pembangunan RKB, akan dibangun juga sekolah baru baik untuk SD, SMP maupun SMK. “Untuk pembangunan SMK kita juga sudah meminta dari pusat. Mudah-mudahan ada jawabannya.
