Wako Batam Serap Aspirasi Bersama Civitas Akademika YAPIS Batam

BATAM – Pendidikan adalah hal yang paling mendasar dalam pembangunan suatu daerah atau wilayah. Terkait dengan pengadaan Sumber Daya Manusia demi peningkatan kemampuan yang berkualitas. Obyek pembangunan pendidikan adalah masyarakat sebagai entitas suatu bangsa, maka sarana dan prasaranan Pendidikan di Batam harus selalu ditingkatkan. Namun, pembangunan sekolah di Batam masih terganjal lahan, Karena Pemerintah Kota Batam tidak memiliki lahan sedangkan lahan di Batam dikelola Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pemerintah Kota Batam memiliki gedung sekolah baik negeri maupun swasta, dengan rincian 278 unit SD, 99 unit SMP sederjad dan 68 unit SMA sederajat. Jumlah itupun masih terbatas karena persoalan pertumbuhan penduduk di Batam yang sangat tinggi. Itulah salah satu topik dialog antara Walikota Batam Ahmad Dahlan dan mahasiswa saat melakukan kunjungan (30/07) di Universitas Ibnu Sina.Kehadiran Walikota Batam beserta rombongan merupakan kebahagiaan dan momen penting bagi seluruh civitas akademika Yayasan Ibnu Sina yang diketuai oleh Andi Baktiar yang juga merupakan tokoh masyarakat Batam tersebut, yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas inisiasi tersebut dan berharap umaroh yang datang ketempatnya tersebut kiranya dapat memperhatikan kalangan pendidik yang mengabdikan ilmu dan dedikasinya di sekolah swasta.

Perubahan Pulau Batam sangatlah cepat saat ini telah menjadi salah satu kawasan industri besar di Asean. Sebagai kawasan industri keberadaan Batam sangat diminati para pencari kerja, karenanya Batam semakin padat disamping angka pertumbuhan penduduk semakin tinggi. Tahun 2009 angka penduduk di Batam mencapai 900 ribu jiwa, apalagi saat ini telah diterapkannya Batam sebagai free trade zone. Akan lebih mempermudah pertumbuhan ekonomi di Batam. Dahlan menambahkan orang yang tinggal di Batam kebanyakan masih subur, sehingga tidak menutup kemungkinan tiap tahun angka penduduk di Batam terus bertambah.

Dalam kesempatan tersebut Dahlan memberikan bantuan kepada Yayasan Ibnu Sina yang merupakan Yayasan dan universitas tertua di Batam. Bahkan Dahlan juga memberi bantuan operasional kegiatan mahasiswa di universitas Ibnu Sina. Tujuan bantuan tersebut agar kegiatan mahasiswa semakin berkembang dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Batam. Kunjungan Dahlan ke Ibnu Sina merupakan rangkaian kegiatan Dahlan dalam rangka memberikan perhatian kepada dunia pendidikan khususnya di Batam. Rencananya Dahlan akan melakukan kunjungan lanjutan ke Universitas Batam (Uniba) pada 5 Agustus mendatang.

Perhatian Dahlan dalam dunia pendidikan tak hanya sampai disitu, beberapa waktu lalu Dahlan memberikan bantuan transportasi, kepada siswa di daerah hinterland agar tidak sampai putus sekolah karena terkendala transportasi menuju sekolah. Bahkan Dahlan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi. Dalam kunjungannya tersebut Dahlan melakukan dialog langsung dengan mahasiswa terkait permasalahan yang ada di Batam. Diantaranya masalah pendikan, transportasi sampai masalah infrastruktur di Batam.

Akhirnya, konsekwensi untuk mencapai tujuan dapat terealisasikan jika ada komitmen yang tinggi dan berkesinambungan dari semua pihak yang memiliki kepedulian (Stakeholders) pada dunia pendidikan, yaitu orang tua, masyarakat, guru, siswa, pihak swasta, politisi disatu sisi dan pemko Batam dalam hal ini Dinas Pendidikan disisi lainnya sebagai partner dalam mencapai tujuan tersebut

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Mawardi Badar, Kepala Dinas  Pemberdayaan Masyarakat, Pasar dan UKM Febrialin, Kepala Dinas Prindustrian dan Perdagangan Ahmad Hijazi, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Jefridin, Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Drs Azwan, M.Si, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo serta pejabat dan civitas akademika Yayasan Ibnu Sina Batam.

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -