Perspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor

*Pemko Batam Siapkan Lahan Seluas 87 Hektar

Perspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor ft : JokoPerspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor ft : JokoBATAM – Menambah lokasi untuk rekreasi di Kota Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana akan membangun tempat rekreasi seperti Taman Raya Bogor. Sebagai bentuk keseriusan pembangunan Kebun Raya di Batam ini, Jumat (16/10) telah berlangsung pertemuan antara Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dengan Direktur Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar. Langkah awal untuk pembangunan Kebun Raya Batam ini, Pemko telah menyediakan lahan seluas 87 hektar di kawasan Nongsa. Di ruang rapat lantai V Kantor Walikota, Wako telah menandatangani kerjasama pembangunan Kebun Raya Bogor di Batam.

Wako mengatakan bahwa Tata Ruang di Kota Batam sudah diperbaharui  dan lahan yang dialokasikan untuk pembangunan Kebun Raya di Batam sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kepada Mustaid, Wako menjelaskan bahwa pembangunan Batam dilakukan bersama-sama oleh Pemko dan Otorita Batam. Untuk pengalokasian lahan merupakan kewenangan OB dan Tata Ruang menjadi kewenangan Pemko. Wako mengakui bahwa Batam belum memiliki tempat rekreasi. Dengan dibangunnya Kebun Raya Batam ini maka warga Batam akan memiliki tempat rekreasi untuk mengisi waktu liburan.

“Batam dikembangkan sebagai daerah industri, alih kapal, tourism, transitmen dan manufacturing. Batam memang tidak memiliki tempat untuk berekreasi,” ujar Wako.

Untuk merealisasikan pembangunan Kebun Raya Batam, Pemko tengah mencari format apakah anggaran pembangunannya dibiayai sepenuhnya oleh APBD Kota Batam atau menggandeng pihak ketiga. Sebagai bentuk keseriusan Pemko dalam pembangunan Kebun Raya Batam ini, Wako telah meminta Bagian Hukum Pemko Batam untuk mempelajari draf kerjasama pembangunan Kebun Raya Batam itu.

“Jika ingin melakukan penelitian, di Batam telah ada 11 perguruan tinggi,” katanya singkat.

Untuk memudahkan koordinasi antara Pemko Batam dengan pihak Kebun Raya Bogor, Wako menunjuk Dinas Tata Kota sebagai leading sektor. Kepala Dinas Tata Kota Batam, Gintoyono, mengatakan, rencana pembangunan Kebun Raya Batam ini dicanangkan di Bali di lima daerah. Diantaranya di Sulteng, Cibodas dan Balik Papan. Permuan Wako dengan pihak pengelola Kebun Raya Bogor ini baru merupakan kesepakatan awal. Lebih lanjut akan dibahas siapa yang akan membangun Kebun Raya Batam termasuk apa yang akan dibangun nantinya disana.

“Pemerintah pusat mengharapkan aaspirasi Pemda untuk pembangunan seperti Kebun Raya Batam. Sejauh ini kita sudah sediakan lahan,” tuturnya.

Untuk desain market pembangunan Kebun Raya Batam ini telah siap. Dalam konsepnya, di Kebun Raya Batam ini akan dibangun taman termasuk laboratorium tempat penelitian. Untuk diketahui Kebun Raya Bogor dibangun diatas lahan seluas 80 hektar. Jenis pohon yang ditanami disana mencapai 15.000 jenis. Kebun Raya Bogor saat ini ramai dikunjungi sebagai tempat wisata.

13 Responses for “Perspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor”

  1. Amintas says:

    Yth, Wako Batam

    Salam Sejahtera.

    Kebun raya Batam 80 Ha di Nongsa, sangat baik… Mimpi semoga menjadi kenyataan, sehingga mata tak silau memandang kebun orang lain,,,

    Sebagai pemerhati Lingkungan, kami mengusulkan agar disetiap kecamatan dikota Batam ada peruntukan Taman Kota.
    Selain menambah daya dukung terhadap kualitas lingkungan yang sehat, juga sebagai taman keluarga diakhir pekan bagi masyarakat yang tak mampu touring….

    Trims.
    Amintas Tambunan

  2. setiawan dwi purnomo says:

    wah dengan adanya kebun raya dibatam akan menambah daya wisata batam makin top abis…dengan demikin batam akan menjadi kota yang asri….dan para wisatawan baik itu dlm dan luar negeri banyak yang berkunjung…..yang pasti dengan adanya kebun raya batam sarjana pertanian pasti banyak dibutuhkan ya gak….mudah2an izah sarjana pertanian saya dpt dipakai dngan brdirinya kbu raya batam…trims

  3. setiawan dwi purnomo SP says:

    kal ada lowongan kabari ke Email saya ya pak/Bu….

  4. kang dadang says:

    saya mendukung 100 %.

  5. finance marketplace says:

    mantaffffffffffffffffffffff

  6. kang dadang says:

    saya dukung 100%

  7. Eko Yulianto says:

    Pak Wako, saya sangat setuju, ini menambah point Batam visit 2010. realisasikan jangan tanggung tanggung, dan kalau bisa terealisasi saya mau pilih bapak lagi jadi WAKO batam. setuj…………..u

  8. cahaya says:

    wah….kalau bener2 terwujut kebun raya batam akan sangat bermanfaat. tak hanya sebagai sarana wisata tapi juga bisa menjadi penyeimbang lingkungan….
    ok banget…!!!!!!!!!!

  9. yusfahendri says:

    Ass Wr,Wb. Terima kasih untuk semua komentar dan dukungan yang diberikan. Keberadaan Kebun Raya Batam (KRB) ini memang disamping sebagai paru-paru kota dapat pula dijadikan sebagai laboratorium lapangan bagi penelitian keanekaragaman flora. Menjadi ruang terbuka hijau dan sekaligus kawasan penyangga (catchment area), ruang terbuka hijau dan bisa dimafaatkan sebagi sarana bersosialisasi antara sesama warga Batam.Pemerintah Kota Batam akan berusaha mewujudkan rencana ini, dukungan masyarakat sangat Kami butuhkan. wass

  10. yolanda siska says:

    bagus banget tuh…
    jadi kita nggak kebingungan nyari tempat liburan. Masa keluar daerah terus??
    Kira2 kapan ya realisasinya? Nggak sabar nunggu.

  11. Tedy says:

    Jangan di ulur ulur waktunya, seperti kasus PT.JOM entah anta beranta. Yang jelas status kawasan harus diperjelas sehingga dibelakang tak timbul sengketa. Salut dan Bangga. Kalau terwujud. Akan menjadi Ikon Sejarah di Indonesia bahwa Batam pun bisa Seperti Bogor. Baru nanti bangun Istana Batam. Siip sukses…

  12. riza says:

    smoga Batam akan lebih maju di masa akan datang…, dan rencana Pembangunan Kebun raya Batam ini sangat Bagus dan akan menciptakan Visit Batam

  13. Patar says:

    Saya juga setuju dengan rencana tersebut, tetapi saya mohon agar pemeliharaannya juga di perhatikan. jadi tidak terkesan hanya untuk pengadaan proyek saja. Dan turut di perhatikan juga fasilats yang yang lain pak. ada banyak proyek yang dilaksanakan tapi dalam fungsinya tidak dimanfaatkan dengan benar.

    Salam

    Patar Pangaribuan

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -