BATAM- Kepengurusan Keluarga Besar Melayu resmi dikukuhkan Jumat (29/10) malam oleh Ketua DPW KKBM, Raja Abdul Gani di Belakang Padang. Pengukuhan tersebut disaksikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan serta Ketua KKBM Provinsi Kepri, Rudi SE. Terpilih sebagai Ketua KKBM Kecamatan Belakang Padang, Heri Zahriansyah,Wakil Ketua Faizal, Sekretaris Rosfadila dan Anwar sebagai Bendahara. Rudi SE, Ketua KKBM Provinsi Kepri mengatakan agar pengurus KKBM yang telah dikukuhkan dapat membuat program-program kerja. Sehingga keberadaan KKBM Kecamatan Belakang Padang dapat membantu pemerintah serta membantu masyarakat yang ada di Kecamatan Belakang Padang.
Ia mengajak agar pimpinan KKBM Kecamatan Belakang Padang dapat membimbing anggotanya sehingga tetap eksis. Katanya, jangan sampai selesai dilantik lantas tidak ada kegiatan yang dilaksanakan. Sebagai orang Melayu harus paham dengan istilah Tak Kan Hilang Melayu Dibumi. Oleh karena itu perlu ada kaderisasi sehingga Melayu bisa tetap eksis di Bumi. Jika tidak dijaga dan tidak dikaderisasi maka eksistensi Melayu akan hilang. “Kaderisasi itu perlu, jika tidak maka akan hilang eksistensi orang Melayu. Untuk itu buat program sehingga bisa membantu masyarakat dan pemerintah dengan demikian maka keberadaan KKBM Kecamatan Belakang Padang akan dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutur Rudi dalam sambutannya.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang menghadiri pelantikan pengurus KKBM itu mengaku senang karena dapat hadir dan melihat langsung orang Melayu tampil di kampung sendiri. Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, Wali Kota memberikan ucapan selamatnya dan berharap agar pengurus KKBM yang dilantik dapat membawa Melayu terus maju didepan. Menurutnya, jika kita melihat sejarah pembangunan Batam ternyata tidak bertumpu di Belakang Padang. Belakang Padang memiliki potensi besar. Pada kesempatan itu Wali Kota mengajak agar bersama-sama bertekad memajukan Batam demi kesejahteraan masyarakat Belakang Padang.
Kepada seluruh masyarakat Belakang Padang yang hadir, Wali Kota juga mengatakan bahwa Batam sebagai kota industri dan tidak memiliki Sumber Daya Alam, maka diperlukan generasi muda yang handal. Ia tidak ingin generasi muda yang ada di Batam tertinggal digelanggannya sendiri. “Karena pembangunan Batam tergantung pada generasi muda. Untuk itu kita sebagai orang tua harus mempersiapkan anak-anak kita dan jangan sampai ada anak-anak kita yang putus sekolah. Dengan begitu anak-anak kita akan menjadi SDM yang handal, sehingga mereka bisa membangun Kota Batam yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Acara pengukuhan pengurus KKBM Kecamatan Belakang Padang itu juga diisi dengan hiburan yang menampilkan tarian yang dibawakan oleh para siswa SMAN 1 Belakang Padang dan Zikir Barat yang dibawakan oleh sanggar dari Pulau Lengkang. Diakhir acara ditutup dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad Jamaluddin Nur.
(crew_humas/dv)
.::share::.
