BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan membuka secara resmi Batam Ramadan Big Bazaar, Rabu (12/8) di Jalan Engku Putri. Pembukaan Batam Ramadan Big Bazaar tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Nurmadiah. Dalam laporan yang disampaikan Ketua Umum Batam Ramadan Big Bazaar, Pebrialin, mengatakan jumlah stand yang tersedia sebanyak 67 stand dengan peserta bazaar sebanyak 196 orang. Dagangan yang dijual pada bazaar itu bukan hanya juadah untuk berbuka puasa, tetapi juga perlengkapan busana muslim dan buku-buku religi. Bagi peserta bazaar yang menyediakan menu berbuka puasa, akan mulai bedagang dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Sementara bagi pedagang pakaian muslim, buku serta flori flora akan membuka standnya dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.
“Ada kemungkinan pedagang makanan akan menjual hidangan untuk santap sahur. Selama sebulan penuh dilaksanakannya bazaar, Jalan Engku Putri hanya dipergunakan untuk satu arah yakni dari lampu merah Masjid Raya menuju Mega Mall pada saat sore hari,” ujar Pebrialin.
Tujuan diselenggarakannya Batam Ramadan Big Bazaar ini, sebagai upaya dari Pemko Batam untuk memberi alternatif lain kepada masyarakat di Kota Batam untuk menjalankan usahanya. Disamping itu, juga untuk menunbuhkembangkan Usaha Kecil menengah (UKM). Jika selama ini usaha yang dijalankan masyarakat di rumah, maka Pemko memberi tempat. Dari stand bazaar yang tersedia, menurutnya belum seluruhnya terisi pada hari pertama Ramadan itu. Hal itu disebabkan karena pemilik stand belum mengisi standnya dikarenakan hujan. Pelaksanaan Batam Ramadan Big Bazaar ini terlaksana atas kerjasama Pemko Batam dengan BUMN, Bank Bukopin, Telkom dan disponsori oleh Indosat.
Sementara itu Ketua GOW Kota Batam, Nurmadiah mengatakan pelaksanaan Batam Ramadan Big Bazaar ini terinspirasi dari usulan yang disampaikan oleh seluruh ibu-ibu yang ada di Kota Batam. Digelarnya bazaar ini, melihat suksesnya event Flori Flora Nasional yang digelar di Kota Batam pada bulan Juli lalu. Harapannya, Batam Ramadan Big Bazaar ini bisa terus diselenggarakan setiap tahun di Kota Batam dan menjadi ciri bagi Batam setiap bulan Ramadan. Disamping itu, kegiatan ini juga bisa menjadi peluang usaha bagi para ibu untuk memperoleh penghasilan.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang membuka acara itu mengutarakan, bahwa apa pun produk di Batam yang dijual pasti laku. Seperti bulan Ramadan, sudah menjadi tradisi munculnya pasar-pasar kaget. Dulu, katanya, untuk mencari jajanan untuk berbuka puasa sangat sulit dan kondisi ini berbeda dengan saat sekarang. Saat ini memang banyak pasar kaget yang muncul, tetapi belum ada yang berskala tingkat kota. Oleh karena itu lah, Pemko Batam menggelar Batam Ramadan Big Bazaar yang diselenggarakan atas gagasan dari GOW Kota Batam.
“Jika hal ini bisa diselenggarakan setiap tahun, maka bisa menjadi agenda tahunan di Kota Batam. Impian ibu-ibu adalah ingin menjadikan kegiatan ini sebagai Gelang Serai. Semua memang berawal dari kerja kecil untuk memperoleh hasil yang besar. Untuk itu perlu komitmen kita semua,” katanya.
Usai membuka Batam Ramadan Big Bazar, Wako didampingi istrinya, Mariana Dahlan beserta rombongan yang lain meninjau ke lokasi stand bazaar. Disana, Wako juga berkesempatan berdialog dengan pedagang yang berjualan di lokasi bazaar.Turut mendampingi Wako dalam acara pembukaan Batam Ramadan Big Bazaar, Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman beserta istri, Roza Maria Agussahiman, beserta pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Batam. Turut hadir unsur Muspida Kota Batam, direksi PT PLN Batam, perwakilan BI, Bukopin dan Telkom.
(crew_humas/dv)
.::share::.
