Kelompok Tani Kelurahan Kibing Panen Jeruk dan Semangka

BATAM- Kelompok Tani buah dan sayur Kelurahan Kibing, melakukan panen perdana buah semangka dan jeruk Minggu (7/11). Panen perdana tersebut dihadiri oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Simatupang, Ketua Kelompok Tani Kelurahan Kibing Kecamatan Batu Aji mengatakan jumlah semangka yang akan dipanen sebanyak 30 ton. Jumlah tersebut belum termasuk jumlah jeruk dan sayur yang dipanen. Dalam laporannya, Simatupang mengatakan saat ini terdapat delapan kelompok tani yang terdiri dari kelompok tani Kelurahan Buliang sebanyak 84 KK, Kelompok Tani Kelurahan Tembesi 120 KK, Kelompok Tani Kelurahan Sei Harapan 17 KK, Kelompok Tani Kelurahan Tiban Lama 120 KK, Kelompok Tani Kelurahan Kabil 80 KK dan Kelompok Tani Kibing berjumlah 102 KK.

“Kami bercocok tanam disini memanfaatkan lahan kritis yang ada disini dengan menanam jeruk, semangka dan sayur-sayuran. Kami sadar lahan yang kami gunakan ini adalah lahan hutan lindung namun kami bertani di sini tanpa merusak hutan yang ada. Dulu ketika kami ke sini hutan lindung di sini sudah rusak akibat penebangan liar, penambangan pasir yang akhirnya kami olah menjadi kebun,” jelas Simatupang kepada Wali Kota.

Namun demikian dengan memanfaatkan lahan tersebut untuk bercocok tanam, kelompok tani Kelurahan Kibing telah memberikan kontribusi yang besar untuk pasar lokal sayur dan buah. Dengan bercocok tanam di lahan kritis tersebut, sesuai arahan dari Dinas KP2K, petani di sana juga telah melaksanakan program pemerintah yakni melakukan penanaman pohon di sekitar lahan pertanian.

“Bibit pohon yang telah disiapkan sebanyak 30 ribu batang sedangkan buah-buahan sebanyak 20 ribu, bibit kayu 24 ribu batang. Dengan total anggaran sebesar Rp50 juta untuk masing-masing kelompok tani yang merupakan program dari pemerintah pusat,” paparnya.

Kepada Wali Kota, Simatupang menyampaikan harapan agar mereka diberi kesempatan untuk melakukan pengelolaan terhadap hasil hutan non kayu. Kelompok Tani Kelurahan Kibing menurutnya juga siap mendukung program pemerintah khsususnya pertanian murah.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petani Kelurahan Kibing yang telah berhasil bercocok tanam. Selama ini, kebutuhan sayur dan buah di Kota Batam hanya 20 persen yang berhasil dipasok dari Batam sendiri. Sisanya berasal dari daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri, Jawa bahkan dari luar negeri. Harapannya ke depan, petani lokal dapat memenuhi kebutuhan sayur dan buah 50 persen. Ia mengakui kebutuhan sayur dan buah tidak mungkin dipasok 100 persen dari Batam. Ini karena Batam didesain bukan sebagai kota pertanian melainkan kota industri. Sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah, menurutnya akan difikirkan bagaimana caranya agar petani tersebut dapat memperoleh kredit dari Pemko Batam dan dapat bertani di lahan yang bukan lahan hutan lindung. Diakuinya bahwa menggunakan lahan hutan lindung untuk bercocok tanam diatur dalam PP Nomor 6 Tahun 2007. Di dalam PP tersebut dikatakan bahwa masyarakat diperbolehkan memanfaatkan hutan lindung dalam jangka waktu 35 tahun tentunya pemanfaatan lahan kritis ini tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

“Di Batam ini lahan pertanian ada di Tembesi, Sei Temiang. Saya sedang berfikir bagaimana lahan Kampung Tua yang masih bagus kita jadikan sebagai area pertanian. Seperti di Nongsa. Kepada petani disini yang telah memanfaatkan hutan lindung sebagai lahan pertanian, saya mengucapkan terimakasih,” katanya.

Wali Kota mengingatkan, selama memamfaatkan hutan lindung tersebut, masyarakat disana tidak melakukan penebangan pohon keras yang ada. Bahkan diwajibkan bagi yang memanfaatkan lahan hutan lindung tersebut untuk menanam pohon produktif dan pohon kayu. Sehingga hutan lindung tersebut dapat tetap terjaga dan lestari. Dalam kesempatan itu, Wali Kota berkesempatan meninjau langsung dan melakukan panen perdana di kebun semangka milik petani setempat. Tidak lupa Wali Kota mengingatkan agar para petani tetap memperhatikan pendidikan anak-anaknya sehingga mampu bersaing dalam pembangunan Batam ke depan. Turut hadir mendampingi Wali Kota, Camat Batu Aji, Achmad Arfah, Lurah Kibing dan Iik Bekti dari Dinas KP2K.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -