Wako Serahkan Santunan Pada 600 Anak Panti se Kota Batam

BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan memberikan santunan kepada 600 anak panti asuhan di Kota Batam. Santunan tersebut diserahkan Wako pada acara buka bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam, DPRD, Muspida, BP Kawasan, Anak Yatim dan masyarakat Batam, Minggu (22/8) di Masjid Agung Batam. Anak panti asuhan ini merupakan perwakilan dari panti asuhan yang terdapat di 12 kecamatan di Kota Batam. Masing-masing kecamatan mengirimkan 50 orang anak panti asuhannya. Dalam sambutannya, Wako menyingung tentang pertumbuhan penduduk di Kota Batam. Dari hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa pertumbuhan penduduk di Batam tertinggi ke dua di Indonesia setelah Irian Jaya.

Tingginya pertumbuhan penduduk ini, merupakan bukti bahwa Batam telah memberikan kontribusi yang besar terhadap Bangsa Indonesia. Untuk itu Batam harus terus berbenah sehingga bisa terus memberikan kontribusinya kepada Bangsa Indonesia. Dihadapan seluruh masyarakat Batam yang hadir pada acara berbuka puasa tersebut, Wako menyampaikan bahwa Batam kedatangan dua orang anggota DPR RI yang bertujuan untuk berkeliling ke pulau-pulau terluar yang ada di Batam. Namun demikian, kedekatan Batam dengan Negara Singapura menurutnya sangat menguntungkan dari segi ekonomi. Dalam segi pembangunan, antara Singapura dan Batam menurutnya saling melengkapi.

“Untuk itu marilah Bulan Ramadan ini kita jadikan sebagai bulan untuk kita memperbaiki diri dan berbenah baik secara lahiriah maupun batiniah. Dengan hati yang bersih dan suci, maka kita akan bisa bersama membangun Batam kota yang kita cintai ini,” kata Wako di hadapan seluruh masyarakat Batam yang hadir di halaman masjid Agung Batam itu.
Usai memberikan sambutannya, Wako menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 20 orang perwakilan anak panti asuhan se Kota Batam. Bantuan tersebut diserahkan secara bergantian oleh unsur Muspida Kota Batam, istri Wali Kota, Mariana Dahlan serta istri Wakil Wali Kota Batam, Suparti Ria Saptarika. Usai memberikan bantuan tersebut, sambil menunggu masuknya waktu berbuka puasa, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh H Rizki Abdul Wahid selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-Barkah.

“Iman yang menjadi dasar untuk kita menentukan tujuan dalam menjalani kehidupan didunian ini. Jangan sampai kita menjadi orang yang mudah putus asa, sehingga dengan mudah mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri. Tentunya itu dilakukan karena kita tidak memiliki tujuan hidup. Untuk itu marilah melalui Ramadan ini, kita bersama-sama mensucikan diri serta tiada hentinya melakukan ibadah dibulan yang penuh berkah dan ampunan ini,” ujarnya dalam siraman rohani yang disampaikannya.(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -