Pemko Perjuangkan Teluk Bakau Sebagai Kampung Tua

BATAM- Pemerintah Kota (Pemko) Batam berjanji untuk memperjuangkan Kampung Teluk Bakau di Kecamatan Nongsa sebagai Kampung Tua. Pernyataan itu disampaikan Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan dalam acara silahturahmi masyarakat Teluk Bakau dengan Wali Kota Batam, Sabtu (25/12) di halaman Masjid Al-Ikhlas. Diakuinya, Kampung Teluk Bakau tidak masuk dalam 33 titik Kampung Tua yang ada di Kota Batam. Hal itu disebabkan karena Kampung Teluk Batam masuk dalam kawasan Bandara Hang Nadim. Sesuai ketentuan, kawasan bandara tidak diperbolehkan ada bangunan.

“Tapi mengapa saya katakan Pemko akan memperjuangkan, karena melihat pada Kampung Jabi yang masuk sebagai Kampung Tua di Kota Batam. Kampung Jabi ini wilayahnya terbelah menjadi dua, sebelah masuk kawasan bandara sebelah tidak. Tapi kita kan coba untuk memperjuangkan,” kata Wako dalam sambutannya.

Sejauh ini Pemko Batam belum mendapat izin dari Otorita Batam dan Dewan Penerbangan untuk menjadikan Kampung Teluk Bakau sebagai Kampung Tua. Namun, Pemko akan terus memikirkan bagaimana agar status Kampung Teluk Bakau menjadi Kampung Tua. Dihadapan masyarakat Teluk Bakau ia mengatakan bahwa pembangunan Batam terus berkembang. Ke depan pembangunan Batam terutama galangan kapal akan beralih ke daerah Kabil. Ini karena daerah di Tanjunguncang sudah penuh oleh industri shipyard.

Oleh karena itu diperlukan pendidikan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Ia tidak mau anak-anak tidak mendapatkan pendidikan dan tidak bisa menjadi pemain di gelanggangnya sendiri. Berikutnya Wako berpesan kepada masyarakat Teluk Bakau agar dapat menjaga ketertiban dan kerukunan antar sesama. Karena dengan terciptanya situasi yang aman di Kota Batam akan mendatangkan investasi sehingga terciptalah lapangan kerja di Batam.

“Semasa kecil saya bermain di sekitar sini. Dulu belum banyak sekolah seperti saat ini, satu-satunya sekolah negeri di Batu Besar. Sekarang Batam sudah maju dan berkembang. Untuk kemajuan Batam ke depan diperlukan SDM yang unggul, untuk itu jangan ada orang tua yang tidak menyekolahkan anak-anaknya,” katanya mengingatkan.

Salah seorang tokoh masyarakat Kampung Teluk Bakau, M Ali Wasyim menyampaikan harapannya agar Pemko Batam dapat memberi kejelasan status terhadap lahan yang mereka tempati. Diakuinya, dampak dari pembangunan Kota Batam sudah mereka rasakan. Seperti penerangan jalan serta jalan yang bagus. Namun untuk status lahan masih belum ada kejelasan. Harapannya, Wako dapat segera memberi kejelasan status lahan terhadap daerah tempat mereka tinggal. Karena selama ini masyarakat Teluk Bakau menurutnya telah memberikan dukungan terhadap pembangunan Batam.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -