BATAM- Pengusaha galangan kapal di Kecamatan Belakang padang mengeluhkan perusahaannya kurang dapat bersaing dengan perusahaan shipyard yang terdapat di Tanjunguncang. Permasalahan in disampaikan kepada Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan pada kunjungan kerjanya ke Kecamatan Belakang Padang dalam rangka meresmikan sejumlah proyek kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. Wako menyempatkan mengunjungi PT. Sumber Tehnik Indo Batam, Kampung Arah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakangpadang Senin (6/12). PT Sumber Tehnik Indo Batam merupakan perusahaan galangan kapal yang mulai beroperasi di Kecamatan Belakang Padang sejak tahun 1986 dan telah mempekerjakan ratusan karyawan yang rata-rata beradal dari daerah di sekitar Belakang Padang.
Menanggapi permasalahan yang di kemukakan oleh Asiang, selaku perwakilan manajemen PT Sumber Tehnik Indo Batam tersebut, Wako berjanji akan berupaya melakukan koordinasi dengan pihak –pihak terkait dan dengan asosiasi pengusaha shipyard atau BSOA (Batam Shipyard and Offshore Association). Agar perusahaan shipyard di hinterland dapat bersinergi dan dapat bersaing dalam industri shipyard di Kota Batam.
“Hal ini penting karena Industri shipyard tengah menjadi trend dan menjadi industri andalan di Kota Batam. Selain memberikan kontribusi pajak bagi daerah, industri shipyard di hinterland juga banyak menyerap tenaga kerja khusunya bagi masyarakat tempatan,” jelas Wako.
Di beberapa negara-negara maju seperti Singapura, Jepang, Thailand, Korea dan lain-lain Industri shipyard mulai di kurangi keberadaanya. Hal ini memberikan peluang yang besar bagi Indonesia dan khususnya Kota Batam untuk dapat mengembangakan Industri Shipyard dan Offshore. Meski proses produksi dalam kegiatan industri shipyard di Batam, akan memberikan dampak bagi lingkungan. Namun, kegiatan industri juga dapat dimanfaatkan dengan melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik sebagai bagian dari pengelolaan pembangunan berkelanjutan. Batam sebagai suatu daerah industri khusus perlu pengananan khusus yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Turut hadir mendampingi dalam kesempatan tersebut Kepala dinas Kesehatan, Chandra Rizal, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, Kepala Badan Kesbangpollinmas Zulhendry, Kepala Dinas PU, Yumasnur, Kepala dinas KP2K,Suhartini, Kakansatpol, Kepala Dinas Peuda dan Olahraga, Jefridin, Camat Belakangpadang dan lurah-lurah sekecamatan Belakang Padang. (crew_humas/hw)
.::share::.
