PNPM Program Percepatan Pembangunan Batam

BATAM- Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan merupakan salah satu langkah percepatan pembangunan Batam. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan ketika melakukan peresmian sejumlah proyek kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kabil dan Kelurahan Ngenang Kecamatan Nongsa, Senin (22/11). Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam terhadap program tersebut, pada tahun 2011 akan dianggarkan dana Rp 9 miliar se Kota Batam. Menurutnya, program PNPM Mandiri Perkotaan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah untuk pemerataan dan percepatan pembangunan yang ada di daerah.

Dalam kesempatan itu Wali Kota mengatakan bahwa pertumbuhan Batam begitu luar biasa dan memberikan kontribusi yang besar bagi daerah lain di Indonesia. Ke depan, ujarnya, pertumbuhan industri di Kota Batam terutama untuk industri shipyard akan mengarah ke Kabil. Ini disebabkan karena kawasan Batuaji dan Sagulung sudah penuh dan tidak ada lagi lokasi untuk industri shipyard tersebut. Untuk mendukung itu semua maka diperlukan infrastruktur yang memadai. Program PNPM Mandiri Perkotaan ini merupakan salah satu cara cepat untuk mendukung pemerintah dalam membangun infrastruktur di Kota Batam.

“Pembangunan Batam ini harus dilakukan secara bersama-sama. Melalui program PNPM Mandiri Perkotaan ini masyarakat Batam menjadi giat bekerja disamping itu masyarakat juga menjadi peduli terhadap lingkungannya,” papar Wali Kota.

Susanto, Koordinator BKM Kelurahan Kabil melaporkan bahwa kegiatan PNPN Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kabil pada tahun 2009 dengan pagu anggaran sebesar Rp160 juta. Dana BLM 1 yang dicairkan yakni Rp48 juta dan dana swadaya masyarakat Rp28,735 juta. Adapun proyek yang dikerjakan yakni pembuatan pelantar di RT 4/RW 1, pembuatan parit dan gorong-gorong di tiga lokasi dan pembuatan drainase. Sementara dana yang dicairkan pada BLM 3 sebesar Rp32 juta dari APBN dan Rp17 juta merupakan swadaya dari masyarakat. Adapun proyek yang dikerjakan yakni pembangunan parit dan pembuatan Posyandu.

Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan pada tahun 2010 yakni dengan pagu anggaran Rp100 juta. Dana BLM 1 yang dicairkan yakni Rp30 juta dengan swadaya masyarakat sebesar Rp15,5 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk pekerjaan pembangunan parit di dua lokasi. Untuk BLM 2, Susanto mengatakan dana yang dicairkan Rp19 juta yang berasal dari APBD dan APBN. Pekerjaan yang dilakukan yakni pembangunan jembatan dan pembuatan parit. Pada BLM 3, pekerjaan yang dilakukan yakni pembangunan Posyandi dengan anggaran Rp20 juta dan Rp7 juta dari swadaya masyarakat.

“Untuk di Kelurahan Ngenang pagu dana Rp120 juta untuk tahun 2009 dan Rp150 juta untuk tahun anggaran 2010. Mudah-mudahan seluruh proyek yang telah dibangun ini berguna bagi masyarakat. Serta ke depan, Pemko Batam terus mendukung program PNPM Mandiri Perkotaan ini,” katanya.

(crew_humas/dv)

1 Response for “PNPM Program Percepatan Pembangunan Batam”

  1. diyan says:

    Kepada YTH. Bagian SDM program PNPM Mandiri Pemko Batam, saya ingin mengajuka pertanyaan, apakah masih ada pendaftaran menjadi Fasilitator program PNPM Mandiri di wilayah Batam ?? Jika masih ada, saya ingin info-nya, bisa di informasikan melalui email :

    Terima kasih

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -