BATAM- Suasana Masjid Agung pada Minggu (5/12) malam berbeda dari hari-hari biasanya. Pada malam itu, warga Batam memadati pelataran Masjid Agung Batam Centre untuk mendengarkan tausiah agama yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Al-Habsy serta mendengar lantunan lagu yang dibawakan Ebiet G Ade. Penampilan ustadz dan penyanyi kondang itu dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam dalam yang dikemad dalam acara Kemilau dan Gebyar Muharram 1432 Hijriah Tingkat Kota Batam.
Acara tablig akbar ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Islam tingkat Kota Batam yang didalamnya antara lain terdapat kegiatan yang telah dimulai beberapa waktu yang lalu yaitu Festival Kasidah Rebana yang diikuti oleh Majelis Taklim dari seluruh Kota Batam. Sementara untuk acara Zikir Doa akhir dan Awal Tahun yang akan di gelar di Masjid Raya pada Senin (7/12) malam. Berikutnya acara Istigosah Kubro yaitu kerjasama antara dengan Nahdatul Ulama Kota Batam dan Masjid Raya yang akan menghadirkan KH. Hasyim Mushadi.
Yang tidak kalah menariknya adalah Lomba Manasik Haji bagi pelajar-pelajar se Kota Batam dan juga malam penggalangan dana bagi korban musibah-musibah yang terjadi di Indonesia, seperti di Wasior, Merapi dan Mentawai. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Kemilau dan Gebyar Muharram 1432 H, Azwan. Msi dalam laporannya.
”Rangkaian kegiatan yang rutin kita laksanakan setiap tahun ini di harapkan dapat mempercepat tujuan Pemerintah Kota Batam dalam mewujudkan cita-cita menuju Batam sebagai Bandar Dunia Madani,” jelas Aswan.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengingatkan kepada masyarakat yang hadir pada malam itu agar tidak lupa untuk memanjatkan doa akhir dan awal tahun. “Barang siapa yang membaca doa akhir tahun Insyaallah akan diampunkan dosa-dosa nya selama setahun lalu dan yang membaca doa awal tahun Insyaallah akan terpelihara dari ganguan dan godaan di sepanjang tahun tersebut,” katanya.
Tak lupa Wali Kota mengajak warga Batam memperbaiki dan mendekatkan diri disamping untuk terus bekerja keras meningkatkan kualitas dan profesionalisme bagi kemajuan dan pembangunan Kota Batam. “Dan semoga ditahun yang baru ini kita semua juga dapat berhijrah dan menjadi pribadi yang lebih baik,” tegasnya.
Setelah mendengatkan sambutan Wali Kota, warga pun mendengar tausiah yang disampaikan Ustad Ahmad Al-Habsyi. Dalam tausiyahnya ia memberikan kiat sukses menjalani tahun yang baru supaya menjadikan pribadi yang makin baik, makin bermanfaat bagi orang lain dan makin mendekatkan diri kepada Allah, yaitu, yang pertama Muhasabah, adalah menghisab atau menilai diri sendiri sebelum menilai orang lain, termasuk menghisab harta yang kita peroleh apakah telah bermanfaat di jalan Allah.
Yang kedua, Mu’akhabah adalah menghukum diri sendiri karena kadang kita terlupa atau lalai terhadap dosa-dosa yang kita lakukan setiap hari. Ke tiga, Murokhobah adalah selalu merasa ada Allah yang terus mengawasi setiap langkah kita sehingga kita perlu memperhatikan apapun yang kita perbuat. Ke empat, Mujahadah adalah berjihad atau berusaha berjuang di jalan Allah untuk bermanfaat bagi sesame dan menjadi mahluk terbaik. Yang ke lima Muatabah adalah terus mengkritik setiap kekurangan diri kita agar dapat memperbaiki diri.
Acara dimeriahkan pula oleh hiburan yang menampilkan Grup Kasidah rebana Lina Kelana dari Kecamatan Bengkong dan Grup Kasidah Rebana Khairunisa dari kecamatan Nongsa. Dan ditutup dengan hiburan yang menampilkan artis penyanyi lagu-lagu balada Ebiet. G. Ade yang membawakan sepuluh lagu ciptaannya sendiri.
Dari seluruh masyarakat dan tamu undangan yang hadir pada acara Tabliq Akbar tersebut terkumpul sumbangan sejumlah Rp. 5.050.000,- dan 15 $. Turut hadir pula pada kesempatan itu Ketua MUI Kota Batam, Usman Ahmad, Ketua LAM Kota Batam, perwakilan dari DPRD Kota Batam, OB, Asisten dan Kepala SKPD. Malam itu juga dilakukan penyerahan piala, uang pembinaan dan sertifikat kepada pemenang Lomba Kasidah Rebana yang di serahkan langsung oleh istri Wali Kota B atam, Ny. Mariana Dahlan kepada Juara I Grup kasidah Rebana dari Masjelis Ta’lim Khoirunisa, Nongsa, Juara II Grup Kasidah Rebana Umu Sholehah, Botania Garden dan Juara III Grup Kasidah Rebana, Al Khawaktib, Suka Jadi.
(humas_crew/hw)
.::share::.
