Galeri Melaka Dipusatkan di Gedung LAM

BATAM- Galeri Melaka Bandaraya Warisan Dunia yang terletak di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam Centre, telah diresmikan oleh Presiden DMDI yang juga Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Hj Mohd Ali Bin Mohd Rustam, Kamis (11/11). Peresmian Galeri Melaka tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Datuk Seri Hj Mohd Ali Bin Mohd Rustam yang disaksikan oleh Gubernur Provinsi Kepri H M Sani dan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Ali Rustam menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Wali Kota Batam yang telah memberikan tempat Gedung LAM sebagai Galeri Melaka. Tidak lupa Ali Rustam juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pemprov Kepri yang telah bersedia bekerjasama sehingga terwujudnya galeri tersebut.

Dalam sambutannya, Ali Rustam mengatakan bahwa usaha Kerajaan negeri menumbuhkan Galeri Melaka di negara-negara anggota DMDI merupakan salah satu rumusan yang telaj disetujui melalui Konvensi DMDI pada tahun 2007 lalu. Bertambahnya Galeri Melaka anggota DMDI adalah ditanggung oleh Kerajaan Negeri Melaka, begitu juga penumbuhan Galeri Negara Anggota DMDI di Melaka akan ditanggung Negara atau Provinsi tersebut. Kerajaan Melaka hanya akan bertanggungjawab dari segi penjagaan untuk itu sebelum didirikan galeri tersebut harus dipastikan berada pada tempat yang baik dan layak dikunjungi.

“Terimakasih karena kami telah diberi tempat Galeri Melaka yang tanpa biaya. Pada setiap konvensi DMDI, setiap anggota DMDI turut menyetujui untuk membangun galeri di daerahnya masing-masing,” paparnya.

Pembangunan galeri ini diharapkan dapat menjadi titik tolak menuju hubungan persahabatan dalam berbagai bidang baik sosial budaya maupun ekonomi. Yang membuat bahagia adalah Kerajaan Negeri Melaka melalui Perbadanan Musium Melaka sejak tahun 2008 telah mendirikan Galeri Melaka di Sawahlunto Palembang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Aceh, Jambi dan Bangka Belitung.Tujuan lain dibangunnya galeri ini adalah untuk mempromosikan Melaka sebagai negara pariwisata yang unik dan sesuai dengan sejarah keagungannya.

“Melalui galeri ini dapat mengenali Melaka lebih dekat lagi. Jika melihat pada data statistik jumlah kunjungan Wisman yang datang ke Melaka meningkat 30,363 orang yaitu meningkat dari pada 106,612 pada tahun 2008 dan 136,975 orang pada tahun 2009. Dengan dibangunnya galeri ini, saya berharap dapat menambang jumlah pengunjung wisata dari Indonesia bahkan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Galeri Melaka Badaraya Warisan Dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan, bahwa Gedung LAM tersebut merupakan hibah dari Pemko Batam kepada Lembaga Adat Melayu Kota Batam. Atas dibukanya Galeri Melaka di Kota Batam, Wali Kota menyampaikan ucapan terimakasihnya. Dengan adanya galeri ini, maka akan menjadi wadah untuk belajar banyak tentang Melayu. Harapannya, dengan adanya galeri ini maka dapat memperkokoh hubungan yang erat serta dapat mempertautkan kebudayaan Melayu yang ada di masing-masing daerah. Peresmian Galeri Melaka ini juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden DMDI dan Gubernur Kepri.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -