Datuk Ali Rustam Resmi Membuka Konvensi DMDI XI

BATAM- Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) XI resmi dibuka oleh Datuk Seri Hj Mohd Ali Bin Mohd Rustam selaku Presiden DMDI, Kamis (11/11) di Auditorium Sumatera Convention Centre (SCC) Batam Centre. Pembukaan Konvensi DMDI itu dihadiri oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Gubernur Provinsi Kepri, H M Sani serta perwakilan Delegasi Negara DMDI. Diantaranya perwakilan Delegasi Negara DMDI yang hadir dalam konvensi tersebut yakni Delegasi dari Singapura, Thailand, China dan Srilangka. Dibukanya Konvensi DMDI tersebut ditandai dengan pemukulan gong secara bersama-sama oleh Datuk Seri Hj Mohd Ali Bin Mohd Rustam dan Sani.

Selaku tuan rumah, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para anggota DMDI dan tamu undangan. Ia mengaku bangga bisa berkumpul dalam perhelatan besar yang digelar di Batam tersebut. Menjadi tuan rumah penyelenggaraan DMDI merupakan suatu kebanggaan besar karena untuk pertama kalinya kegiatan ini dilaksanakan di luar Melaka, Malaysia. “Biarlah Obama berkunjung ke Jakarta tapi pelaksanaan DMDI dilaksanakan di Batam,” katanya.

Kegiatan DMDI ini menurutnya diselaraskan dengan acara Kenduri Seni Melayu (KSM) ke 12 yang telah dibuka beberapa waktu lalu. Kota Batam sebagai kota industri oleh karena itu pembangunan harus seiring dengan pengembangan budaya. Dengan letak Batam yang strategis dan berdekatan dengan negara tetangga, Batam terus berupaya untuk kembangkan budaya melayu. Harapannya, dari Batam akan lahir tokoh-tokoh Melayu yang dapat membawa kegemilangan Melayu ke seluruh nusantara dan dunia.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri, H M Sani mengatakan bahwa cikal bakal Melayu tersebut telah ada sejak abad 19 lalu yakni dengan lahirnya karya Raja Ali Haji. Dalam kesempatan itu Sani mengatakan agar sebagai orang Melayu, kita dapat tampil sebagai Melayu hebat. Melalui konvensi DMDI tersebut diharapkan dapat diperoleh masukan terlebih sebelumnya telah digelar Seminar Bahasa dan Adat Melayu. Dengan telah digelarnya Konvensi DMDI tersebut, Gubernur memberikan ucapan selamat dan berharap kegiatan tersebut dapat berlangsung sukses.

Presiden DMDI Datuk Seri Haji Mohd Ali Bin Mohd Rustam yang juga Ketua Menteri Melaka menyampaikan harapannya, agar melalui Konvensi DMDI ini tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Terlebih konvensi tersebut diikuti oleh anggota perwakilan delegasi DMDI dari berbagai negara. Jumlah pesertanya seribu orang, sebanyak 700 orang dari Kepri dan 300 orang lainnya merupakan peserta dari Melaka dan perwakilan negara delegasi. Melalui konvensi ini diharapkan dapat memperbaiki berbagai macam permasalahan. Sebelum konvensi ini digelar, telah diselenggarakan Seminar Bahasa dan Adat Melayu yang membahas secara mendalam tentang asal muasal Bahasa Indonesia.

“Melalui DMDI tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Melalui konvensi ini kita selesaikan masalah karena kita satu dunia melayu yang besar. Melalui konvensi ini semoga kita bisa menjadikan Pulau Penyengat sebagai tempat pusat pengembangan bahasa Melayu,” paparnya.

Mengenai bahasa menurutnya harus diperkuat bukan hanya dari cara bertutut tapi juga bagaimana berbahasa dibidang perdagangan dan lainnya. Selama 11 tahun pelaksanaan DMDI menurutnya banyak hal yang telah dilakukan. Selain silahturahmi dengan anggota delegasi DMDI, juga menyelesaikan banyak permasalahan. Banyak hanya yang harus dibenahi dan harus dibahas melalui konvensi DMDI seperti kurangnya kerjasama antar Negara-negara Islam, kurangnya ilmu dimana tidak berfungsinya kekuatan barang. “Ada barangnya tetapi tidak digunakan. Tentu hal ini sangat disayangkan, ini lah yang kita bahas sehingga bisa terjalin kerjama dan apa yang tidak difungsikan itu menjadi bermanfaat,” paparnya.

Dalam acara pembukaan Konvensi DMDI itu, Gubernur beserta Presiden DMDI juga menyerahkan penghargaan diantaranya, Anugerah Hangtuan, Anugerah Tun Fatimah, penghargaan kepada tokoh penggerak budaya. Serta diselenggarakannya MoU dan penyerahan bantuan kepada korban Mentawai, Merapi dan bantuan untuk pembangunan SD yang merupakan korban Gempa Sumbar beberapa waktu lalu.(

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -