106 Stand Ramaikan Sumex ke-6

BATAM- Pameran Sumatra Expo (Sumex) ke-6 tahun 2010 resmi dibuka hari ini, Kamis (11/11). Pembukaan Pameran Sumatera Expo tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Istri Menteri Besar Kerajaan Malaka, Datin Raudah Ali Rustam, Ny. Aisyah Muhammad Sani dan Ny. Mariana Ahmad Dahlan, di Hall Gedung Promotion Centre Batam Centre. Sumex ke-6 ini digelar serentak dengan acara Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-11 dan Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-12 yang akan di buka untuk umum selama 4 hari Hingga Minggu (14/11). Dengan mengusung tema “Trading, Tourism, Investment” Expo ini di ikuti oleh sekitar 106 stand yang merupakan perwakilan daerah di seluruh Indonesia. Seperti, Sumatra, Kaltim, Sulut, Tarakan, dan masih banyak lainnya. Dan beberapa negara tetangga seperti Malaka, dengan Tourizm Malakanya yang membuka 6 stand pameran.

Pada saat peninjauan stand, stand BPMPD Provinsi Riau mendapat kehormatan sebagai stand yang dikunjungi pertama kali oleh Ny. Aisyah, Ny. Mariana dan Istri Mentri Besar Kerajaan Malaka. Pada kesempatan tersebut rombongan juga melihat-lihat stand dari daerah lain seperti BPMD Sumatra Selatan, BPMP Pekanbaru, Dinas Koperasi UMKMP Kota Depok, Dinas KUKM Kabupaten Probolinggo dan sempat melihat-lihat beberapa stand lainnya.

Expo ini menampilkan aneka produk-produk unggulan dari masing-masing daerah, tujuan wisata serta memamerkan peluang-peluang investasi di Indonesia. Sumatrera Expo 2010 tersebut juga akan diramaikan dengan acara SBIF (Sumatera Bisnis Invesment Forum) dengan para delegasi (investor) luar seperti dari Singapura, Malaysia dan India.

Andi M Lutfi, Direktur PT. Sumatera Promotion Centre (SPC) mengungkapkan, untuk Sumex tahun ini diikuti oleh 106 stand dari daerah Sumatera dan daerah lainnya di tanah air. Serta peserta dari Negara Singapura dan Malaysia.

“Diharapkan melalui event yang diselenggarakan setiap tahun ini, dapat menumbuhkembangkan brand dan citra daerah untuk menarik minat investasi dan minat kunjungan wisata ke wilayah Sumatera”, jelasnya.

Ditambahkannya, Expo tersebut bukanlah sekedar pameran saja akan tetapi pihaknya juga ingin menggandeng para investor asing untuk berinvestasi didaerah-daerah strategis Indonesia. Expo yang terbuka untuk umum ini juga akan diramikan dengan Persembahan Budaya Malaka, Parade Musik Acoustic,hiburan dari Youth Park, mulai dari Modern Dance, Akustik, Parade SMA se-Batam, Workshop untuk kaula muda, dan Performance angklung Adelwais dari Indonesia Mencari Bakat (IMB), dan Lucky Draw menarik lainnya. Selain itu akan di pamerkan pula permainan khas melayu, Gasing terbesar di Indonesia dengan berat 150 kg yang telah mendapatkan penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI).

Diharapkan melalui kegiatan Sumatra Expo ke-6 yang disejalankan dengan kegiatan Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-11 serta Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-12, dapat memamerkan dan menawarkan potensi yang dimilik oleh masing-masing daerah serta membuka peluang  kerjasama bagi daerah-daerah di Indonesia maupun kepada Nagara lain.

(crew_humas/hw)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -