BATAM-Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika menerima kunjungan dari Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Letjen Rasyid Quernuen Aquari di Kantor Walikota Batam, Rabu (10/11). Kedatangan Aquari di Kantor Walikota Batam adalah bertujuan untuk meninjau pembangunan fasilitas Wall Climbing yang merupakan bagian dari pembangunan dan penataan Dataran Engku Putri. Ria menyebutkan bahwa Fasilitas Wall Climbing tersebut juga rencananya akan di gunakan pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri II pada (4/12) mendatang.
Ketika meninjau pembangunan Wall Climbing di lapangan Engku Putri, Letjen Aquari mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemerintah Kota Batam yang telah membangun fasilitas olah raga panjat tebing dengan standar Internasional sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam menggiatkan olah raga khusunya panjat tebing. Sebagaimana diketahui, olah raga panjat tebing yang populer di kalangan remaja sebagai olah raga panjat dinding pada akhir-akhir ini menjadi sangat populer dan banyak diminati oleh para remaja generasi muda kita.
Hal ini tampak dari semakin seringnya diselenggarakan kejuaraan sejenis, baik yang dilakukan di sekolah sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang digemari maupun yang diselenggarakan oleh para mahasiswa pecinta alam sebagai salah satu kegiatan integrasi antara mahasiswa dan pelajar sekolah lanjutan. Olah raga panjat dinding telah menjadi “trend” yang digemari dan dijadikan olah raga tantangan bagi para generasi muda. Letjen. Aquari juga menyampaikan keinginannya untuk menggiatkan cabang olah raga non olympiade ini sebagai cabang yang di unggulkan dalam sea games sekaligun mentargetkan atletnya untuk meraih medali emas.
Ria Saptarika dalam wawancaranya juga menyampaikan bahwa Pemerintah sendiri selalu mendorong dan memberikan motivasi serta menciptakan iklim yang kondusif agar olah raga panjat tebing dapat berkembang dengan pesat di Kota Batam. Salah satunya diwujudkan dalam pembangunan Wall Climbing 3 tipe di Dataran Engku Putri ini. “Dengan pembangunan yang mengikuti standar yang telah di tetapkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), fasilitas yang kita miliki ini menjadi Wall Climbing dengan peringkat terbaik ke-2 di Indonesia. Dengan demikian kita telah berupaya membina dan mengembangkan kegiatan olah raga pecinta alam agar dapat memasyarakat,” ujar Ria.
Disediakannya fasilitas panjat tebing dengan menggunakan dinding buatan ini memungkinkan masyarakat luas kota Batam, mahasiswa, pelajar dan para pecinta alam dapat dapat menggelar kompetisi-kompetisi baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Selain itu juga dapat menghindarkan anak-anak muda di Kota Batam dari hal-hal dan kegiatan yang negatif.
(crew_humas/hw)
