Wako : Pulau Panjang Memang Inspirasi Kesenian Batam

Wako-di-P-Panjang-Foto-by;-Wako di P Panjang lg Foto by; irwansyah. P (115)BATAM – Bertempat di pantai Basri Pulau Panjang yang diambil dari nama salah satu tokoh kesenian Batam yang berjasa mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai seni Melayu di Batam tersebut kepengurusan Dewan kesenian Batam untuk 5 tahun kedepanpun secara resmi dilantik oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan.

Ketua Umum DKB terpilih, Ir. Hasan Aspahani, dalam sambutan perdananya setelah dilantik menyampaikan, dipilihnya Pulau Panjang sebagai daerah yang memiliki ikatan emosional dengan pengembangan kesenian di Batam tersebut menjadi inspirasi tersendiri bagi para pengurus DKB yang baru dialntik untuk berhikmat mengabdikan kemampuan dan dedikasinya untuk pengembangan kesenian di Batam paling tidak selama masa hikmatnya 5 tahun kedepan, ungkapnya.

Sebelumnya Kadisparbud Kota Batam, Raja Muchsin, SE, menyampaikan laporannya tentang pelaksanaan acara yang disempenakan dengan Pentas Seni Bulanan yang digelar oleh SKPD yang dipimpinnya tersebut untuk kelima kalinya setalah empat perhelatan sebelumnya dilaksanakan di kecamatan yang berbeda, ungkapnya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Pulau Panjang dan pulau sekitarnya yang antusias mengikuti acara pentas seni bulanan tersebut dan juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para seniman yang berasal dari Pulau Panjang dengan hasil karya seni yang sampai saat ini bisa dilestarikan secara turun temurun khususnya di Pulau Panjang ini, ungkapnya seraya memberi apresiasi kepada para seniman yang berasal dari pulau yang mempunyai akses dari jembatan II Barelang tersebut.

Walikota Batam yang sebelum menyampaikan sambutannya telah melantik pengurus DKB Batam hasil musyawarah kesenian daerah yang dilaksanakan pada bulan Februari 2009 yang lalu seperti Hasan Aspahani, Firman, M. Zen, Tarmizi, Hendri Anak Rahman, Supardi Saidi serta pengurus lainnya juga menyampaikan harapan kepada pundak para pengurus DKB tersebut untuk mempertahankan nilai-nilai sejarah seni dan budaya yang memang cukup heterogen di Batam, sudah barang tentu seni dan budaya Melayu sebagai payung bagi keanekaragaman seni dan budaya di Kota Batam, ungkapnya lagi.

“Pulau Panjang dengan berbagai kontribusinya bagi pengembangan seni dan budaya di Batam memang menjadi inspirasi pengembangan seni dan budaya di Batam ditengah gencarnya perkembangan pembangunan serta masuknya nilai-nilai budaya dan seni dari luar Batam bahkan dari luar negeri”, harapnya lagi menutup sambutannya.

Selain menghadiri acara pentas seni bulanan dan pelantikan pengurus DKB  tersebut, Wako Batam juga menyerahkan bantuan alat-alat musik tradisional kepada sanggar seni Pantai Basri serta penyerahan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Ikhlas dan Masjid Nurul Taqwa.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua LAM Batam, Imran AZ, Ketua KKBM Kota Batam, H. Maaz Ismail, SIP, tokoh-tokoh masyarakat hinterland seperti Suardi Taherek,  Awang Rajab, Camat  Bulang, serta masyarakat setempat.

Setelah acara pelantikan DKB tersebut berbagai atraksi kesenian dibawah binaan Sanggar Seni Pantai Basri yang berdomisili di Pulau Panjang tersebutpun dipersembahkan mulai teater Mak Yong, tari Ikan keke yang cukup humoris dan diakhir acara didengungkan tari massal lembak yang mengundang hadirin termasuk Walikota Batam berjoged bersama penari cilik tersebut.

(*humas_crew/ttn)

2 Responses for “Wako : Pulau Panjang Memang Inspirasi Kesenian Batam”

  1. rivaldigultom says:

    perjuangkan kesenian dan kebudayan batam secara natural, jgn biarkan batam kehilangan kebudayaannya . . .

  2. rivaldigultom says:

    saya mahasiswa etnomusikologi institut seni indonesia surakarta asal batam . . . berencana akan mengangkat skripsi mengenai musik etnik melayu d batam, mohon doa restunya . . .

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -