Setiap Kelurahan Dapat Dana Rp 1 Miliar di 2017

Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur dengan memberikan pos anggaran sebesar Rp 1 miliar setiap keluarahan.Dana itu dipastikan terealisasi pada APBD 2017 mendatang.

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menuturkan, dari blusukan yang dilakukan ditengah masyarakat persoalah infrastruktur masih menjadi persoalan, seperti semenisasi jalan, drainase hingga Posyandu. Dana yang dikelola nanti diharapkan mampu menjawab kebutuhan mereka dan harapannya pembangunan tepat sasaran.

“Rp 1 miliar itu kebijkan diambil karena nawacita presiden, dari rumusan konktrit, per desa mendapat Rp 1 miliar. Karena itu Pemko Batam melakukan penyeimbangan dengan pusat. Kita tidak memiliki desa, jadi kelurahan ini yang kita bangun,ujar Amsakar, Senin (11/4).

 

Realisasi dana tersebut tidak dapat ditunda lagi mengingat begitu banyak yang harus diselesaikan setiap kelurahan, utamanya infrastruktur. Persoalan kekuatan keuangan daerah, lanjut dia itu yang harus dipikirkan bersama.

Karena itu, APBD 2017 harus bisa menembus diangka Rp 2,8 triliun. Amsakar menjelaskan, dana yang digelontorkan ke kelurahan ini setiap tahunnya ada yang biasa disebut dana Percepatan Infrastruktur Keluruahan (PIK). Namun angkanya berada dikisaran ratusan juta.

“Selain itu, kita ingin pelayanan di masyarakat betul-betul dilayani, betul-betul dilayanai dengan cara baik,”katanya.

 

Untuk merealisasikan itu semua, saat ini Pemko Batam tengah menata kebijakan, terkait pelimpahan kewenangan dari Dinas Tatakota ke kecamatan.

“Dana ini dikelola kecamatan. Strukturnya, Camat sebagai pengguna anggaran, Sekcam selaku KPA dan lurah sebagai pejabat teknis pelaksana kegiatan,”katanya.