- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Muhammad Sani di Mata Wakil Walikota Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad melihat sosok Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani sebagai figur yang luar biasa. Dan atas nama Pemerintah Kota Batam ia menyampaikan duka cita yang mendalam karena Provinsi Kepulauan Riau kehilangan sosok yang berkontribusi besar bagi pembangunan daerah.
"Di sepanjang jalan Tanjungpinang penuh ucapan duka cita. Shalat di masjid raya juga membludak, penuh. Saat di rumah sakit kelihatan sekali wajahnya bersih, meninggalnya hari Jumat, mudah-mudahan khusnul khotimah, mudah-mudahan semua itu pertanda baik," kata Amsakar usai ikut melepas jenazah Muhammad Sani di Tanjungpinang, Sabtu (9/4).
Menurut Amsakar, Muhammad Sani termasuk peletak dasar bagi Pemerintah Kota Batam. Ia pribadi mengenal Muhammad Sani sejak 19 tahun lalu, ketika pertama kali menjadi pegawai negeri sipil. Saat itu Sani merupakan Sekretaris Daerah di jaman kepemimpinan Walikota RA Azis.
Muhammad Sani di mata Amsakar adalah seorang pekerja keras, sangat piawai mendistribusikan informasi ke staf, serta memandangnya sebagai rujukan, tempat pembelajaran yang baik bagi birokrat.
"Beliau (Muhammad Sani) kalau beri arahan substansinya jelas. Sangat matang di pemerintahan. Kaya pengalaman dan jabatan, sehingga saat jadi Gubernur sangat matang," sebut Amsakar.
Ia berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas melepas kepergian Muhammad Sani ke sang khalik. Amsakar mengingatkan bahwa setiap kepergian harus disikapi secara arif.