- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Pasar Cahaya Garden Bengkong diresmikan menjadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Sabtu (12/5). Peresmian ini merupakan kerjasama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Batam Nagoya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan ini merupakan bentuk layanan bagi calon peserta khususnya para pedagang yang jumlahnya mencapai 250 orang.
"Acara ini digelar guna membangun kesadaran para pedagang dan masyarakat akan program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya para pedagang dan sebagai salah satu bentuk sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemko Batam dengan melibatkan Pengelola Pasar," ujarnya.
Selain menjaring kepesertaan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pelaku usaha dan pengunjung pasar. Agar masyarakat mengenal program BPJS Ketenagakerjaan sehingga akan menumbuhkan kepedulian tentang pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan.
Asisten Administrasi Umum Pemko Batam, Firmansyah mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini. Ia mengatakan peresmian pasar Cahaya Garden menjadi Pasar Sadar Jaminan Sosial menjadi yang pertama di Kota Batam. Dan diharapkan bisa diikuti pasar-pasar lain, khususnya pasar yang di bawah pengelolaan Pemerintah.
"Dengan dikeluarkannya Perwako Nomor 23 Tahun 2015 tentang Optimalisasi BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan bisa membantu pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya program dari BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan bagi pekerja yang menjadi penggerak sektor ekonomi," kata Firmansyah.
"Iurannya pun cukup terjangkau dan tergolong sangat murah bila dibandingkan dengan manfaat yang diberikan saat terjadi musibah kecelakaan kerja atau meninggal dunia, maka dari itu diharapkan program seperti ini bisa diikuti pengelola pasar lain," sambungnya.
Pada kegiatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan kepada ahli waris peserta sebesar Rp 187.347.960 yang mengalami musibah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.