Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Kepri Masih Alami Deflasi di April 20180
• Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis0
• Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan0
• 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas0
• Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri0

Media Center Batam - Tim U-15 Kota Batam berhasil merebut Piala Gubernur Kepri pada pertandingan tahun kedua ini. Selain itu gelar Top Scorer juga dibawa pulang pemain asal Batam, Rahmat. Tahun pertama kejuaraan digelar, tim sepakbola Batam belum berhasil raih kemenangan.

"Persiapan kita tahun ini lebih matang. Penjaringan bakatnya sudah dilakukan setahun lalu. Dan satu bulan terakhir kita training center-kan (pemusatan pelatihan)," tutur manajer tim, Aisrin saat penyerahan Piala kepada Walikota Batam di Kantor Walikota Batam, Senin (14/5).

Aisrin mengatakan kemenangan ini juga tak lepas dari dukungan pelatih Suhendra dan empat asisten pelatih. Dukungan juga sangat banyak dari orangtua pemain, mulai dari pelatihan sampai ke tiap pertandingan.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan hadiah berupa uang bukanlah tujuan utama. Tapi yang paling penting adalah nama baik yang diperoleh dari kemenangan tersebut.

"Piala ini tidak boleh dikembalikan lagi. Apa caranya pun harus tetap di Batam. Pertahankan ini. Supaya Piala Gubernur tetap di Batam. Akhir jabatan saya piala sudah di Batam. Semoga Batam tetap jaya," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Rudi juga menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih. Dan berterima kasih karena telah ikut mengharumkan nama Kota Batam.

"Jumlah penduduk Kepri dua pertiga di Batam. Maka bibit prestasi dua pertiganya harus di Batam. Tanamkan sportivitas sejak dini. Kalau dari kecil sportif maka jadi pemimpin nanti kalian sportif. Yang bukan hak kalian jangan diambil," pesan Rudi.

Ia juga berpesan agar anak-anak Batam mengembangkan bakat yang dimiliki sampai akhir. Dan kepada orangtua, jangan memaksakan kehendak ke anak. Biarkan anak berkembang sesuai bakat.