- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dishub Pastikan Kartu Karcis Parkir 2016 Masih Berlaku Awal Tahun Ini
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Teknologi Terintegrasi Bantu ATB Tekan Kebocoran0
- Jukir Diusulkan Mendapat Bonus Bila Melebihi Target Pendapatan0
- Kementerian ESDM Ingin Sekali Batam Jadi Kota Gas0
- Pemko Batam Koordinasi Dengan Pemprov Terkait Rencana Distribusi Tertutup LPG 3 kg0
- BI Kepri Bangun Fasilitas Penunjang di SD Belakangpadang0
Media Center Batam - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri memastikan, kupon retribusi parkir yang digunakan masih bercap tahun 2016 masih bisa digunakan diawal tahun ini, setidaknya pada Januari ini.
Hal ini disampaikan Yusfa guna menghindari salah persepsi dilapangan antara Juru Parkir (Jukir) dengan masyarakat. Katanya, sistem pengadaan pemerintah menggunakan APBD. Sementara untuk tahun ini, anggaran masih dibahas.
"Inikan untuk kegiatan 2017 menunggu pengesahan APBD. Ketentuan sebelum APBD disahkan belum boleh dilakukan kegiatan. Karcis, kalau ketentuan stok tahun lalu bisa digunakan tahun baru. Ada ketentuan dijadikan dulu barang persediaan barang berikutnya,"katanya, Rabu (18/1).
Ia mencontohkan, saat melakukan fotocopi 10 rim ditahun 2016. Namun yang terpakai hanya 7 rim. Sisanya tidak mungkin dibuang. Itu bisa digunakan tahun berikutnya asalkan masuk barang persediaan.
Sementara untuk pengadaan tahun berjalan akan dilakukan dengan sistem lelang. Namun untuk tahap awal, atau satu, dua bulan berjalan akan melakukan penunjukan langsung untuk menjaga tidak terjadi kekosongan.
Untuk diketahui, Pemko Batam menargetkan PAD sektor parkir Rp 30 miliar. Jauh meningkat dengan realisasi tahun lalu sekitar Rp 3 miliar. Yusfa pun optimis itu bisa tercapai bila seluruh sistem yang direncanakan bisa berjalan Maret ini.
"Kalau semua sistem bisa dilaksanakan maret mudahan-mudahan bisa dikejar. Seperti pembayaran masyarakat menggunakan kartu,"terangnya.