- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Batam Koordinasi Dengan Pemprov Terkait Rencana Distribusi Tertutup LPG 3 kg
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam menganggap subsidi elpiji dengan sistem distribusi tertutup di Batam, akan mampu menyelesaikan masalah kelangkaan bahan bakar gas. Pemanfaatannya diayakini akan tepat sasaran.
Namun demikian, kebijakan tersebut perlu pembicaraan tindak lanjut dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Menurut Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, sistem tertutup akan memberikan berkah kepada masyarakat pulau.
"Prinsipnya, kalau ada pola subsidi tertutup, masyarakat di wilayah pulau berkah,"kata Amsakar, Selasa (17/1).
Mengenai kepastian penerapan kebijakan itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi yang berwenang mengurus masalah energi.
"Kewenangan urusannya di provinsi. Kalau pemetaan wilayahnya di Batam, kami akan koordinasi tentang berita baik itu. Kami akan proaktif akan melacak di Dinas ESDM Provinsi,"katanya.
Ia berharap, kelangkaan elpiji subsidi 3 Kg tidak terulang lagi seperti beberapa tahun lalu. Ragam cara dilakukan dan butuh kerja keras.
Dalam kunjunganya di Batam, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IGN Wiratmadja beberapa waktu lalu mengatakan, program itu akan diterapkan secara bertahap. Sebagai permulaan, dijalankan di pulau-pulau relatif kecil.
"Dalam diskusi, akan mulai di beberapa pulau, ada kriterianya. Kalau pulaunya terlalu besar, berat. Pulau tertutup, agar tidak bocor," kata Wiratmadja.