- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Kementerian ESDM Ingin Sekali Batam Jadi Kota Gas
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Pemko Batam Koordinasi Dengan Pemprov Terkait Rencana Distribusi Tertutup LPG 3 kg0
- BI Kepri Bangun Fasilitas Penunjang di SD Belakangpadang0
- Kadisperindag, Himbau Ibu-Ibu Manfaatkan Lahan Pekarangan0
- Danlanal : Penyelenggaraan Pemerintah Butuh Aparatur yang Handal0
- Pengguna Internet Indonesia Umumnya Untuk Media Sosial0
Media Center Batam - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral ingin mewujudkan rencana Batam sebagai kota gas. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan banyak keuntungan yang bisa didapat masyarakat dengan ditetapkannya Batam sebagai kota gas.
"Kalau jadi kota gas tentu harga gas lebih murah. Untuk rumah tangga misalnya. Kalau keluarga biasanya beli tiga tabung, bilanglah satu tabung Rp 20 ribu jadi Rp 60 ribu. Kalau pakai jargas di Prabumulih bayarnya Rp 30-35 ribu. Bisa hemat 40-50 persen. Tidak perlu juga nenteng-nenteng tabung," kata Wiratmadja di Sagulung beberapa waktu lalu.
Menurut dia, sarana penunjang Batam sebagai kota gas sudah cukup banyak. Jaringan gas di kota kepulauan ini sudah ada. Sumber gasnya pun tersedia. Bahkan tahun ini sumber gas akan bertambah dari Natuna.
"Kita ingin sekali Batam ini menjadi kota gas. Karena jaringan gasnya sudah ada, sumber gasnya juga tersedia. PGN sudah ditugaskan membangun pipa jumper dari WNTS (West Natuna Transportation System) dari Natuna ke Batam. Akhir tahun ini semoga selesai, maka gas yang lewat Batam sudah akan cukup banyak," kata dia.
Walikota Batam, Muhammad Rudi sangat mendukung rencana Batam menjadi kota gas. Menurutnya sejak 2014 Pemerintah Kota Batam sudah ikut mengawal rencana tersebut. Meski dalam pelaksanaannya ada sedikit kendala yang membuat keterlambatan pembangunan infrastruktur jaringan gas.
"Kita dipanggil rapat di Polda. Ini harus dikawal semua. Kita dukung sepenuhnya. Tapi dalam pelaksanaan di lapangan tak semudah itu. Sistem infrastruktur di Batam tak seperti di luar negeri. Gali pipa di situ, air di situ. Sehingga waktu buat galian, agak lama. Mungkin itu yang buat jadi lama. Tapi kalau kita, sepenuhnya dukung semua kebijakan pusat, asal bisa sejahterakan masyarakat," kata Rudi.